57
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Untuk mencapai keberhasilan dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode penelitian yang dianggap relevan dengan pokok penelitian, yaitu metode
penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Menurut Sugiyono metode kuantitatif adalah metode yang data penelitiannya berupa angka-angka dan analisis
menggunakan statistik.
1
Sedangkan menurut Suharsimi Arikunto sesuai dengan namanya kuantitatif banyak dituntut menggunakan angka, mulai dari pengumpulan
data, penafsiran terhadap data tersebut, serta penampilan dari hasilnya.
2
Dimana penelitian deskriptif adalah penelitian yang menuturkan dan menafsirkan data yang berkenaan dengan fakta, keadaan, variabel dan fenomena yang
terjadi saat penelitian berlangsung dan menyajikannya dengan apa adanya. Bentuk yang diamati bisa berupa sikap dan pandangan yang menggejala saat sekarang,
hubungan antara variabel
korelatif
, pertentangan dua kondisi atau lebih
komparatif
, pengaruh terhadap suatu kondisi, atau perbedaan-perbedaan antar fakta. Pada penelitian deskriptif ini, peneliti tidak melakukan pengontrolan keadaan saat
penelitian berlangsung, seperti pemberian treatment, dan kontrol terhadap variabel.
3
Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasi atau hubungan, korelasi ini bertujuan untuk menemukan ada tidaknya hubungan, apabila ada seberapa eratnya
hubungan itu. Dengan demikian penelitian korelasi ini penelitian yang dilakukan
1
. Sugiyono,
Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan RD, cet. 20
, Bandung: Alfabeta, 2014, h. 7.
2
. Suharsimi Arikunto,
Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, cet. 12
, Jakarta: Rineka Cipta, 2002, h. 10.
3
M. Subana dan Sudrajat,
Dasar-Dasar Penelitia n Ilmiah
, Bandung: Pustaka Setia, 2009, h. 89.
untuk mencari hubungan dari dua variabel tersebut yang kemudian akan diketahui tingkat keeratannya melalui data yang diperoleh.
1. Populasi dan Teknik Pengambilan Sampel
a Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh
peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.
4
Jadi populasi bukan hanya orang dan juga bukan sekedar jumlah yang ada pada obyek atau subyek yang dipelajari, tetapi meliputi seluruh karakteristik
atau sifat yang dimiliki oleh subyek atau subyek itu. Berarti yang dimaksud dengan populasi adalah keseluruhan obyek yang menjadi obyek dalam
penelitian. Dengan demikian yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas XI SMK Muhammadiyah 1 Kalirejo yaitu
sebanyak 108 siswa dengan rincian berdasarkan jenis kelamin sebagai berikut:
Tabel 2 Jumlah Siswa Kelas XI SMK Muhammadiyah 1 Kalirejo Tahun 2016
No Jenis Kelamin
Jumlah 1
Laki-laki 29
2 Perempuan
79 Jumlah
108 Sumber: Dokumen TU SMK Muhammadiyah 1 Kalirejo Tahun 2016
4
. Sugiyono,
op.cit
., h. 80.
b Teknik Pengambilan Sampel
Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti.
5
Untuk sekedar ancer-ancer maka apabila subyeknya kurang dari 100, lebih baik diambil
semua, sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Selanjutnya, jika jumlah subyeknya besar lebih dari 100 dapat diambil antara 10 - 15
atau 20 – 25 atau lebih, tergantung setidak-tidaknya dari:
1 Kemampuan peneliti dilihat dari waktu, tenaga dan dana. 2 Sempit luasnya wilayah pengamatan dari setiap subyek, karena ini
menyangkut banyak sedikitnya data. 3 Besar kecilnya resiko yang ditanggung oleh peneliti. Untuk penelitian
yang resikonya besar, tentu saja jika sampel besar, hasilnya akan lebih baik.
6
Berdasarkan pedoman di atas karena penelitian ini subyeknya berjumlah 108 dan lebih dari 100, maka penelitian ini adalah penelitian sampel. Yaitu
mengambil 35 dari 108 peserta didik, dengan jumlah 38 peserta didik yang akan dijadikan sampel penelitian.
2. Definisi Operasional Variabel
a Variabel Bebas
Variabel bebas yaitu variabel yang mempengaruhi variabel lain atau variabel yang menjadi penyebab atau yang biasa disebut independent
5
. Suharsimi Arikunto,
op.cit
., h. 109.
6
.
Ibid.
, h. 112.