b Teknik Pengambilan Sampel
Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti.
5
Untuk sekedar ancer-ancer maka apabila subyeknya kurang dari 100, lebih baik diambil
semua, sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Selanjutnya, jika jumlah subyeknya besar lebih dari 100 dapat diambil antara 10 - 15
atau 20 – 25 atau lebih, tergantung setidak-tidaknya dari:
1 Kemampuan peneliti dilihat dari waktu, tenaga dan dana. 2 Sempit luasnya wilayah pengamatan dari setiap subyek, karena ini
menyangkut banyak sedikitnya data. 3 Besar kecilnya resiko yang ditanggung oleh peneliti. Untuk penelitian
yang resikonya besar, tentu saja jika sampel besar, hasilnya akan lebih baik.
6
Berdasarkan pedoman di atas karena penelitian ini subyeknya berjumlah 108 dan lebih dari 100, maka penelitian ini adalah penelitian sampel. Yaitu
mengambil 35 dari 108 peserta didik, dengan jumlah 38 peserta didik yang akan dijadikan sampel penelitian.
2. Definisi Operasional Variabel
a Variabel Bebas
Variabel bebas yaitu variabel yang mempengaruhi variabel lain atau variabel yang menjadi penyebab atau yang biasa disebut independent
5
. Suharsimi Arikunto,
op.cit
., h. 109.
6
.
Ibid.
, h. 112.
variabel.
7
Dalam penelitian ini yang menjadi variabel bebasnya yaitu penggunaan media power point.
b Variabel Terikat
Variabel terikat yaitu variabel yang menjadi akibat atau variabel tidak bebas atau variabel tergantung atau biasa disebut dependent variabel.
8
Dalam penelitian ini yang dimaksud dengan variabel terikat adalah motivasi belajar
siswa, yaitu dorongan untuk bertindak melakukan sesuatu sehingga mencapai hasil atau tujuan tertentu.
B. Metode Pengumpulan Data
Adapun metode yang penulis gunakan dalam pengumpulan data adalah: 1. Metode AngketKuisioner
Angketkuisioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada
responden untuk dijawabnya. Kuisioner merupakan teknik pengumpulan data yang efisien bila peneliti tahu dengan pasti variabel yang akan diukur dan tahu
apa yang bisa diharapkan dari responden.
9
Adapun jenis angket yang digunakan oleh penulis dalam penelitian ini adalah jenis angket langsung dengan bentuk multiple choice pilihan ganda.
7
Ibid
., h. 97.
8
.
Ibid
., h. 97.
9
. Sugiono,
op.cit
. h. 142.
Metode ini digunakan peneliti untuk mengetahui keaktifan pelaksanaan proses belajar mengajar di kelas dengan menggunakan media power point.
2. Metode Dokumentasi Dokumentasi berasal dari kata dokumen, yang artinya barang-barang
tertulis. Di dalam melaksanakan metode dokumentasi, peneliti menyelidiki benda-benda tertulis seperti buku-buku, majalah, dokumen, peraturan-peraturan,
notulen rapat, catatan harian dan sebagainya.
10
Menurut pengertian di atas, dapat dipahami bahwa metode dokumentasi adalah metode untuk mengumpulkan data dengan cara menyelidiki benda-benda
yang menjadi dokumen. Adapun metode dokumen yang penulis gunakan bertujuan untuk mengetahui keadaan guru, denah lokasi seperti struktur
organisasi sekolah, staf dan karyawan. 3. Metode Interview
Metode Interview adalah alat pengumpulan informasi dengan cara mengajukan sejumlah pertanyaan secara lisan dan face to face bertatap muka
langsung antara pencari informasi dengan sumber informasi. Wawancara digunakan peneliti apabila ingin mengetahui hal-hal dari responden yang lebih
mendalam dan jumlah respondennya sedikitkecil. Metode ini merupakan metode penunjang yang akan digunakan untuk
memperoleh data tentang keadaan peserta didik SMK Muhammadiyah 1 Kalirejo Lampung Tengah.
10
. Suharsimi Arikunto,
op.cit
., h. 135.
C. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian adalah alat yang digunakan untuk mengukur fenomena alam atau fenomena sosial yang diamati.
11
Secara khusus fenomena itu disebut variabel. Instrumen dalam penelitian ini disusun berdasarkan kajian teoritis yang
telah dipaparan. Jumlah instrumen yang dibuat sebanyak 2 buah sesuai dengan jumlah variabel dalam penelitian yaitu: instrumen untuk mengukur penggunaan
media power point variabel x dan instrumen untuk mengukur motivasi belajar siswa variabel y.
D. Teknik Analisis Data
1. Rumus Uji Validitas
Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan suatu instrumen. Suatu instrumen yang valid mempunyai validitas yang tinggi.
Sebaliknya, instrumen yang kurang valid berarti memiliki validitas yang rendah. Suatu instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang
diinginkan dan dapat mengungkap data dari variabel yang diteliti secara tepat.
12
Setelah diketahui jumlahnya kemudian dimasukkan ke dalam rumus:
√
11
. Sugiyono,
op.cit
., h. 102.
12
. Suharsimi Arikunto,
Op.cit
., h. 144.