Latar Belakang Penelitian PENDAHULUAN

Mia Kusmiati, 2015 PENGARUH PERMAINAN TRADISIONAL ANJANG-ANJANGAN TERHADAP KARAKTER TANGGUNG JAWAB ANAK USIA DINI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu generasi yang egois, hedonis, konsumtif, serta memuja kepuasan diri sendiri Mulia Aini 2013, hlm. 12. Oleh karena itu sangat penting penanaman karakter tanggung jawab anak secara terus menerus. Ketika anak sudah menjadi orang yang bertanggungjawab anak akan patuh pada aturan Sudewo, 2011, hlm. 139. Anak yang memiliki tanggung jawab akan menjadi cikal bakal pemimpin yang kuat memegang prinsip Sudewo, 2011. Penanaman karakter tanggung jawab sejak usia dini sangat penting. Pada usia ini anak akan memproses pengalaman secara cepat pada otaknya kemudian nampak dalam perilakunya. Pentingnya rasa tanggung jawab ditanamkan pada anak agar anak terbiasa menjalankan sesuatu yang menjadi kewajibannya dan mempertanggungjawabkan atas apa yang diperbuatnya. Maka dari itu sangat tepat anak diberikan fondasi karakter yang baik sejak dini terutama karakter tanggung jawab. Menurut Hidayati Ramiyati, dkk, 2013, hlm.3 menyebutkan beberapa karakteristik seseorang yang bertanggungjawab, yaitu rajin atau tidak malas, bersemangat, memiliki usaha yang kuat untuk menyelesaikan setiap tugas dan tidak suka menyalahkan orang lain jika mengalami kegagalan. Anak yang memiliki rasa tanggung jawab biasanya memilki kepribadian yang kuat Wibowo, 2012. Kemudian dalam pergaulannya, anak yang bertanggung jawab memiliki modal untuk dapat dipercaya orang lain Sudewo, 2011. Dalam diri seseorang perlu adanya rasa tanggung jawab agar orang tersebut tidak mengalami kegagalan dan kerugian untuk dirinya maupun orang lain Wibowo, 2012, hlm. 321. Menanamkan karakter tanggung jawab pada anak diupayakan menggunakan cara yang efektif dan menyenangkan. Hasil penelitian terdahulu untuk menanamkan karakter tanggung jawab pada anak usia dini dilakukan melalui kegiatan mendongeng Fitriyah, 2014. Kemudian hasil penelitian yang dilakukan oleh Ramiyati, dkk 2013 bahwa pemberian tugas efektif untuk meningkatkan karakter tanggung jawab pada anak kelompok A. Selanjutnya menurut Hasmawati TT, hlm.10 penanaman nilai-nilai budaya termasuk tanggung jawab dapat dilakukan melalui bermain. Kegiatan bermain yang dapat diterapkan salah satunya melalui permainan tradisional. Permainan tradisional menurut Abidin 2009 merupakan jenis permainan yang mengandung nilai-nilai budaya, pada hakikatnya merupakan warisan leluhur Mia Kusmiati, 2015 PENGARUH PERMAINAN TRADISIONAL ANJANG-ANJANGAN TERHADAP KARAKTER TANGGUNG JAWAB ANAK USIA DINI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu yang harus dilestarikan keberadaanya. Permainan tradisional efektif untuk mengembangkan karakter. Penelitian terdahulu yang dilakukan Khristianto TT, hlm. 2 menyebutkan bahwa permainan tradisional berpotensi untuk membangun karakter anak dan sebagai fondasi membangun karakter. Permainan tradisional memiliki potensi untuk menanamkan nilai-nilai moral seperti melatih anak dapat bekerjasama, kejujuran, tanggung jawab dalam memenuhi aturan main, menghargai kawan dan lawan, serta kebersamaan yang dirasakan saat melakukan permainan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1988. Permainan tradisional dapat mengembangkan aspek pengembangan moral, agama, sosial, bahasa dan fungsi motorik Iswinarti, 2010 hlm.13. Di dukung pula oleh penelitian yang dilakukan Nur 2013, hlm. 7 memandang bahwa pemilihan permainan dalam hal ini apakah permainan digital yang kesannya modern dan canggih, tetapi berdampak buruk atau permainan tradisional yang kesannya kampungan dan ketinggalan zaman, tetapi berdampak baik akan menentukan karakter yang tercipta pada anak-anak Indonesia, generasi penerus dan harapan bangsa. Permainan tradisional sangat beragam jenisnya, dari data yang berhasil dihimpun dari Pusat Penelitian Sejarah dan Budaya, Departeman Pendidikan dan Kebudayaan, di tiap wilayah etnis wilayah propinsi kabupaten terdapat 20 hingga 30 jenis permainan tradisional. Namun yang kemungkinan dapat mengembangkan karakter tanggung jawab pada anak yaitu melalui permainan tradisional anjang-anjangan. Permainan tradisional anjang-anjangan merupakan permainan rakyat dari daerah Jawa Barat. Permainan Anjang-anjangan merupakan aktivitas bermain peran yang dilakukan oleh anak-anak dengan meniru suatu karakter seseorang atau aktivitas tertentu. Umumnya anak-anak yang memainkan ini meniru perilaku keseharian orang tua, seperti memasak, mencuci, menyetrika, dan sebagainya Kurniati, 2010, hlm. 12 . Berkaitan dengan yang diungkapkan oleh Kurniati dalam permainan tradisional anjang-anjangan, terdapat nilai tanggung jawab dalam permainannya yaitu anak harus berperan menjadi seseorang dan meniru aktivitas tertentu dalam kehidupan sehari-hari misalnya menjadi seorang ayah, ibu, pedagang sayuran, tukang bakso, dokter, masak-masakan, rumah- rumahan, dan lainnya. Mia Kusmiati, 2015 PENGARUH PERMAINAN TRADISIONAL ANJANG-ANJANGAN TERHADAP KARAKTER TANGGUNG JAWAB ANAK USIA DINI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Berdasarkan permasalahan yang berkembang di atas, maka penelitian ini mencoba memfokuskan kajian pada pengaruh permainan tradisional anjang- anjangan terhadap karakter tanggung jawab pada anak usia dini.

B. Rumusan Masalah Penelitian

Dari uraian latar belakang masalah di atas, masalah dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut : “Apakah terdapat pengaruh permainan tradisional anjang-anjangan terhadap karakter tanggung jawab anak kelompok B di Taman Kanak-kanak Negeri Centeh? Selanjutnya, rumusan masalah tersebut dijabarkan dalam bentuk pertanyaan-pertanyaan penelitian sebagai berikut : 1. Seperti apa profil karakter tanggung jawab anak kelompok B 1 dan kelompok B 2 di Taman Kanak-kanak Negeri Centeh sebelum penerapan permainan tradisional anjang-anjangan? 2. Seperti apa profil karakter tanggung jawab anak kelompok B 1 dan kelompok B 2 di Taman Kanak-kanak Negeri Centeh sesudah penerapan permainan tradisional anjang-anjangan? 3. Apakah terdapat perbedaan karakter tanggung jawab yang signifikan antara kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol sebelum dan sesudah penerapan permainan tradisional anjang-anjangan?

C. Tujuan Penelitian

Penelitian ini secara umum bertujuan untuk mengetahui pengaruh permainan tradisional anjang-anjangan terhadap karakter tanggung jawab anak kelompok B di Taman Kanak-kanak Negeri Centeh. Sedangkan tujuan khusus penelitian ini untuk 1. Mengetahui profil karakter tanggung jawab anak kelompok B 1 dan kelompok B 2 di Taman Kanak-kanak Negeri Centeh sebelum penerapan permainan tradisional anjang-anjangan. 2. Mengetahui profil karakter tanggung jawab anak kelompok B 1 dan kelompok B 2 di Taman Kanak-kanak Negeri Centeh sesudah penerapan permainan tradisional anjang-anjangan. Mia Kusmiati, 2015 PENGARUH PERMAINAN TRADISIONAL ANJANG-ANJANGAN TERHADAP KARAKTER TANGGUNG JAWAB ANAK USIA DINI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 3. Mengetahui terdapat tidaknya perbedaan karakter tanggung jawab yang signifikan antara kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol sebelum dan sesudah penerapan permainan tradisional anjang-anjangan.

D. Manfaat

Penelitian ini diharapkan memberikan kegunaan baik secara teoritis maupun secara praktis. Secara teoritis penelitian ini berguna memberikan bahan gambaran yang jelas pengaruh permainan tradisional anjang-anjangan terhadap karakter tanggung jawab anak kelompok B di Taman Kanak-kanak Negeri Centeh. Secara praktis penelitian ini diharapkan mempunyai manfaat sebagai berikut: a. Bagi peneliti Wahana penambah pengetahuan dan gambaran mengenai karakter tanggung jawab yang terkandung dalam permainan tradisional anjang-anjangan. b. Bagi anak 1 Pengenalan dan pemahaman tentang permainan tradisional sebagai warisan budaya leluhur yang perlu dilestarikan. 2 Menanamkan nilai-nilai kearifan lokal pada anak. 3 Menstimulasi dan mengembangkan karakter tanggung jawab pada anak. c. Bagi pendidik Bahan informasi untuk memperkaya metode pembelajaran dalam hal penanaman nilai karakter anak usia 5-6 tahun. d. Lembaga pendidikan Bahan pertimbangan untuk memasukan warisan budaya yang berbentuk permainan tradisional ini sebagai bahan pembelajaran dalam muatan pengembangan kurikulum.

E. Struktur Organisasi Penelitian

Untuk memahami alur penulisan skripsi ini maka perlu adanya struktur organisasi yang berfungsi sebagai pedoman penyusunan laporan penelitian ini, yaitu sebagai berikut; Bab I pendahuluan terdiri dari; latar belakang penelitian, rumusan masalah penelitian, tujuan penelitian, manfaat penelitian, struktur

Dokumen yang terkait

PENGARUH PERMAINAN ENGKLEK TERHADAP KEMAMPUAN LONCAT ANAK USIA 4-5 TAHUN DI TAMAN KANAK-KANAK PKK Pengaruh Permainan Engklek Terhadap Kemampuan Loncat Anak Usia 4-5 Tahun Di Taman Kanak-Kanak Pkk Semanding Dan Taman Kanak-Kanak Aisyiyah Pabelan.

0 3 8

PENGARUH PERMAINAN ENGKLEK TERHADAP KEMAMPUAN LONCAT ANAK USIA 4-5 TAHUN DI TAMAN KANAK-KANAK PKK Pengaruh Permainan Engklek Terhadap Kemampuan Loncat Anak Usia 4-5 Tahun Di Taman Kanak-Kanak Pkk Semanding Dan Taman Kanak-Kanak Aisyiyah Pabelan.

0 4 16

PENGARUH PERMAINAN TRADISIONAL ANJANG-ANJANGAN TERHADAP KECERDASAN INTERPERSONAL ANAK KELOMPOK B Pengaruh Permainan Tradisional Anjang-Anjangan Terhadap Kecerdasan Interpersonal Anak Kelompok B Di TK Aisyiyah Gedongan 1 Colomadu Tahun Pelajaran 2013/2014

0 1 14

PENGARUH PERMAINAN TRADISIONAL ANJANG-ANJANGAN TERHADAP KECERDASAN INTERPERSONAL ANAK KELOMPOK B DI TK AISYIYAH Pengaruh Permainan Tradisional Anjang-Anjangan Terhadap Kecerdasan Interpersonal Anak Kelompok B Di TK Aisyiyah Gedongan 1 Colomadu Tahun Pela

0 1 11

PENGARUH PEMBELAJARAN PERMAINAN TRADISIONAL GALAHBANDUNG TERHADAP KECERDASAN BODILY-KINESTHETIC ANAK USIA DINI: Penelitian Kuasi Eksperimen Terhadap Anak Kelompok B di Taman Kanak-kanak Siti Fatimah dan Taman Kanak-kanak Al-Muqaddhasah Tahun Ajaran 2015-2

1 5 41

PERBEDAAN PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BALOK DAN FLASHCARD SEBAGAI ALAT PERMAINAN EDUKATIF UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK USIA DINI : Studi Eksperimen Quasi pada Kelompok B Taman Kanak-Kanak Negeri Pembina Sungaiselan Bangka Tengah Tahun Ajaran 2012-2

2 6 49

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN BERNYANYI TERHADAP TINGKAT PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA INDONESIA ANAK USIA DINI :Penelitian Quasi Eksperimen Terhadap Siswa Taman Kanak-kanak MERPATI POS Bandung.

3 21 52

EFEKTIVITAS MEDIA DADU HURUF DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PADA ANAK TAMAN KANAK-KANAK : Kuasi Eksperimen di Kelompok B TK Negeri Centeh Bandung.

0 0 92

DAMPAK PERMAINAN KARTU TOYYIBAH TERHADAP PENGUASAAN KOSA KATA DAN PERILAKU KEAGAMAAN ANAK USIA DINI: Studi Eksperimen Kuasi pada Kelompok B Taman Kanak-Kanak Negeri Pembina Sumedang.

0 1 48

PENGARUH TOKEN ECONOMY TERHADAP DISIPLIN ANAK KELOMPOK B DI TAMAN KANAK-KANAK.

1 1 149