Pengujian validitas instrumen Analisis Instrumen

Mia Kusmiati, 2015 PENGARUH PERMAINAN TRADISIONAL ANJANG-ANJANGAN TERHADAP KARAKTER TANGGUNG JAWAB ANAK USIA DINI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 1 Pengujian validitas konstruksi construct validity Menurut Sugiyono 2013, hlm. 350 menyatakan bahwa untuk instrument nontest yang digunakan untuk mengukur sikap cukup memenuhi validitas konstruksi. Validitas kontruksi yaitu uji validitas instrument kepada ahli judgment experts, sebelumnya instrumen disusun berdasarkan teori yang relevan yang kemudian dikonsultasikan kepada ahli selanjutnya hasilnya dianalisis faktor setelah diuji cobakan. Instrumen dalam penelitian ini disusun oleh peneliti dengan mengacu teori yang di ungkapkan oleh Thomas Lickona sedangkan penjabaran item pernyataannya disesuaikan dengan tahap pencapaian perkembangan dalam Permen No.137 tahun 2014 serta model pelaksanaan program pendidikan karakter dilembaga pendidikan anak usia dini. Instrumen penelitian ini disusun dalam kisi- kisi instrumen yang terdiri dari 6 indikator dan 36 item. Kisi-kisi instrumen tersebut kemudian dikonsultasikan judgment kepada ahli di bidang pendidikan anak usia dini. Judgment instrumen dilakukan untuk merevisi instrumen apabila terdapat kekeliruan. Biasanya dengan menghapus item yang tidak perlu, perbaikan redaksi, mengganti pernyataan dalam masing-masing indikator. Hasil dari judgment item dalam instrumen penelitian ini menjadi 33 item. Lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 3.3 Tabel 3.3 Kisi-Kisi Instrumen No Variabel Aspek Indikator Pernyataan 1. 1. Tanggung Jawab 1. Peduli terhadap diri sendiri  kemampuan menjaga barang milik pribadi 1. Anak dapat menyimpan sepatu dan kaos kaki pada tempatnya. 2. Anak dapat membawa tasnya sendiri 3. Anak dapat menyimpan tas di loker. 4. Anak dapat menjaga barang- barang milik pribadi misalnya buku tulis, buku cerita, Lembar kerja,pensil warna, tempat pensil.dll  Kemampuan 5. Anak dapat merapihkan alat Mia Kusmiati, 2015 PENGARUH PERMAINAN TRADISIONAL ANJANG-ANJANGAN TERHADAP KARAKTER TANGGUNG JAWAB ANAK USIA DINI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu merawat dan menjaga kebersihan diri sendiri tulis setelah digunakan. 6. Anak dapat merapikan peralatan makan yang telah digunakan 7. Anak dapat mencuci tangan sebelum dan sesudah makan 2. Peduli terhadap orang lain  Kemampuan menjaga barang milik orang lain 1. Anak dapat merawat mainan dan buku milik sekolah. 2. Anak mengembalikan mainan pada tempatnya setelah menggunakannya 3. Anak merapihkan meja dan kursi setelah bermain.  Kemampuan menghargai orang lain 4. Anak dapat mendengarkan temannya ketika sedang bercerita. 5. Anak dapat mendengarkan nasihat guru 6. Anak menghargai guru dan teman yang sedang berbicara. 7. Anak tidak mengganggu teman pada saat belajar dan bermain 3. Memenuhi kewajiban  Kemampuan memenuhi aturan 1. Anak dapat mengikuti tata tertib kegiatan dan aturan sekolah seperti datang tepat wakt. 2. Anak dapat mengerjakan kegiatan dengan sungguh- sungguh. 3. Anak dapat menyelesaikan tugas sampai tuntas. 4. Anak dapat melaksanakan aturan permainan yang sudah ditetapkan. 5. Anak dapat melaksanakan upacara bendera secara tertib. Mia Kusmiati, 2015 PENGARUH PERMAINAN TRADISIONAL ANJANG-ANJANGAN TERHADAP KARAKTER TANGGUNG JAWAB ANAK USIA DINI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 6. Anak dapat menunggu giliran ketika akan mengambil makanan 4. Memberi kontribusi terhadap masyarakat  Kemampuan berpartisipasi dalam kegiatan di masyarakat 1. Anak dapat membantu membersihkan halaman rumah. 2. Anak ikut serta dalam memeriahkan kegiatan HUT RI. 3. Anak ikut serta mengumpulkan dana sumbangan korban bencana 5. Meringankan penderitaan orang lain  Kemampuan menolong dan membantu sesame 1. Anak dapat menolong temannya ketika memerlukan bantuan 2. Anak mau meminjamkan alat tulis kepada temannya. 3. Anak dapat berbagi kepada temannya 4. Anak dapat menghibur teman yang sedang bersedih. 6. Menciptakan dunia yang lebih baik  Kemampuan menciptakan kedamaian 1. Anak dapat bermain bersama- sama tidak pilih-pilih teman 2. Anak mengakui tindakan kesalahannya kalau berbuat kesalahan 3. Anak meminta maaf ketika melakukan kesalahan. Sumber: Thomas Lickona,2014 2 Pengujian validitas eksternal Validitas eksternal instrumen di uji dengan cara membandingkan untuk mencari kesamaan antara kriteria yang ada pada instrument dengan fakta-fakta empiris yang terjadi di lapangan. Instrumen penelitian yang mempunyai validitas eksternal yang tinggi akan mengakibatkan hasil penelitian mempunyai validitas yang tinggi pula. Sugiyono, 2013, hlm. 183. Setelah judgment Instrumen, sebelum digunakan kelapangan instrumen tersebut diuji cobakan terlebih dahulu. Uji coba dilaksanakan di Taman Kanak- Mia Kusmiati, 2015 PENGARUH PERMAINAN TRADISIONAL ANJANG-ANJANGAN TERHADAP KARAKTER TANGGUNG JAWAB ANAK USIA DINI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Kanak kelas B yang ada di Kota Bandung yakni TK Nurul Iman, TK Bhayangkari, dan PAUD Terpadu Rumah Lebah dengan waktu yang berbeda. Uji coba validitas ini dilaksanakan pada anak yang memiliki tingkat kematangan yang sama dengan anak yang akan dijadikan sampel penelitian. Instrumen yang diuji cobakan berjumlah 33 item, kepada 20 orang anak. Setelah dilakukan uji coba kemudian dilakukan penyeleksian item menggunakan bantuan program SPSS versi 20. Dengan melihat nilai validitas dan realibilitasnya. Lebih jelasnya berikut hasil rekapitulasi uji validitas karakter tanggung jawab anak pada tabel 3.4. Tabel 3.4 Hasil Perhitungan Pengujian Validasi item Karakter Tanggung jawab Anak No R Hitung R tabel Kriteria No R Hitung R tabel Kriteria 1 0,523 0,444 Valid 18 0,323 0,444 Invalid 2 0,035 0,444 Invalid 19 0,258 0,444 Invalid 3 0,116 0,444 Invalid 20 0,411 0,444 Invalid 4 0,639 0,444 Valid 21 0,632 0,444 Valid 5 0,740 0,444 Valid 22 0,297 0,444 Invalid 6 0,616 0,444 Valid 23 0,565 0,444 Valid 7 0,570 0,444 Valid 24 0,426 0,444 Invalid 8 0,489 0,444 Valid 25 0,632 0,444 Valid 9 0,332 0,444 Invalid 26 0,297 0,444 Invalid 10 0,401 0,444 Invalid 27 0,565 0,444 Valid 11 -0,038 0,444 Invalid 28 0,426 0,444 Invalid 12 0,065 0,444 Invalid 29 0,240 0,444 Invalid 13 0,223 0,444 Invalid 30 0,444 0,444 Valid 14 0,534 0,444 Valid 31 0,222 0,444 Invalid 15 0,223 0,444 Invalid 32 0,659 0,444 Valid 16 0,008 0,444 Invalid 33 0,099 0,444 Invalid 17 0,596 0,444 Valid Berdasarkan tabel diperoleh hasil dari 33 pernyataan, item yang valid ada 14 pernyataan yang masing-masing telah mewakili setiap indikator dan 19 pernyataan yang tidak valid. Secara rinci penyebaran item yang valid dan tidak valid pada setiap indikator tersaji pada tabel 3.5 Mia Kusmiati, 2015 PENGARUH PERMAINAN TRADISIONAL ANJANG-ANJANGAN TERHADAP KARAKTER TANGGUNG JAWAB ANAK USIA DINI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel 3.5 Rincian Validasi Item Pernyataan No Indikator Item valid Item invalid 1 Peduli terhadap diri sendiri 1,4,5, 6,7,8 2,3 2 Peduli terhadap orang lain 14 9,10,11,12,13,15 3 Memenuhi kewajiban 17,21 16,18,19,20,22,23 4 Memberi kontribusi terhadap masyarakat 25 24,26 5 Meringankan penderitaaan orang lain 27,30 28,29, 6 Menciptakan dunia yang lebih baik 32 31,33 Valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur Sugiyono, 2013, hlm.173. maka berarti item yang valid diatas dapat mengukur apa yang akan diukur dan item yang tidak valid artinya item tersebut tidak dapat mengukur item yang seharusnya diukur dan tidak digunakan dalam mengumpulkan data penelitian. Hasil akhir instrumen yang akan digunakan pada penelitian ini berupa pedoman observasi dibawah ini: Tabel 3.6 Instrumen Penelitian No Item Kriteria BM M 1 Anak dapat menyimpan sepatu dan kaos kaki pada tempatnya 2 Anak dapat menjaga barang –barang milik pribadi seperti buku, pensil, tempat pensil,buku tulis.dll 3 Anak dapat menggunakan alat permainan dengan baik 4 Anak dapat merapihkan alat tulis setelah digunakan 5 Anak dapat merapihkan peralatan makan yang telah digunakan 6 Anak dapat mencuci tangan sebelum dan sesudah makan 7 Anak dapat menghargai guru dan temannya yang sedang berbicara 8 Anak dapat mengerjakan kegiatan dengan sungguh-sungguh 9 Anak dapat melaksanakan upacara bendera secara tertib 10 Anak dapat menunggu giliran ketika akan mengambil makanan Mia Kusmiati, 2015 PENGARUH PERMAINAN TRADISIONAL ANJANG-ANJANGAN TERHADAP KARAKTER TANGGUNG JAWAB ANAK USIA DINI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 11 Anak ikut serta dalam memeriahkan kegiatan HUT RI 12 Anak dapat menolong temannya ketika memerlukan bantuan 13 Anak dapat menghibur teman yang sedang bersedih 14 Anak dapat mengakui tindakan kesalahannya jika berbuat kesalahan Skala pengukuran yang digunakan dalam memberi nilai pada penelitian ini yaitu menggunakan skala Guttman yang menggunakan skala pengukuran muncul dan tidak muncul. Untuk jawaban muncul diberi skor 1, dan untuk jawaban tidak muncul diberi skor 0. Berikut kriteria penilaian skala Guttman untuk mengukur karakter tanggung jawab anak. Tabel 3.7 Kriteria Penilaian Karakter Tanggung jawab Anak Usia Dini Pernyataan Karakter Tanggung jawab Kriteria Penilaian Karakter Tanggung jawab Muncul Tidak Muncul 1

b. Pengujian Reliabilitas Instrumen

Pengujian reliabilitas instrumen dapat dilakukan secara eksternal maupun internal. Secara eksternal pengujian dapat dilakukan dengan test- retest, equivalent, dan gabungan keduanya. Secara internal reliabilitas instrument dapat di uji dengan menganalisis konsistensi butir-butir yang ada pada instrumen dengan teknik tertentu. Sugiyono, 2013, hlm. 183-184. Pengujian reliabilitas penelitian ini dengan internal consistency, dengan cara mencobakan instrumen sekali saja, kemudian data yang diperoleh dianalisis dengan teknik belah dua dari Spearman Brown Split half, dengan rumusnya sebagai berikut : Rumus : r 1 = 2r b 1+r b Ket : r 1 = reliabilitas internal seluruh instrument r b = korelasi product moment antara belahan pertama dan kedua Mia Kusmiati, 2015 PENGARUH PERMAINAN TRADISIONAL ANJANG-ANJANGAN TERHADAP KARAKTER TANGGUNG JAWAB ANAK USIA DINI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Berdasarkan uji coba yang telah dilakukan, maka diperoleh hasil reliabilitas dengan bantuan SPSS versi 20 adalah sebagai berikut : Tabel 3.8 Hasil Perhitungan Pengujian Reliabilitas Cronbach’s Alpha Jumlah Item 0,729 33 Titik tolok ukur koefisien reliabilitas digunakan pedoman koefisien korelasi dari Sugiyono 2013, hlm. 231 yang disajikan pada tabel 3.9 Tabel 3.9 Pedoman Untuk Memberikan Interpretasi Koefisien Korelasi Interval Koefisien Tingkat Hubungan 0,00-0,199 Sangat rendah 0,20-0,399 Rendah 0,40-0,599 Sedang 0,60-0,799 Tinggi 0,80-0,1000 Sangat Tinggi Berdasarkan pada tabel 3.9 diatas, interpretasi nilai koefisien korelasi, maka reliabilitas instrumen ini dinyatakan tinggi, karena 0,729 berada diantara 0,60-0,799. Oleh karena itu instrument ini dapat digunakan untuk penelitian.

G. Prosedur Penelitian

Prosedur penelitian permainan tradisional anjang-anjangan untuk mengembangkan karakter tanggung jawab anak usia dini sebagai berikut : 1. Menentukan kelas yang akan dijadikan kelompok eksperimen dan kelompok kontrol yakni kelas B 1 sebagai kelompok eksperimen dan kelas B 2 sebagai kelompok kontrol 2. Menjelaskan secara langsung kepada guru kelompok eksperimen tentang bagaimana permainan tradisional anjang-anjangan dilakukan. Diskusi ini dilakukan selama satu hari sambil menunjukan rancangan program pembelajaran harian yang telah disusun peneliti. 3. Mengadakan pretest pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol untuk mengetahui sejauh mana karakter tanggung jawab yang telah diterapkan

Dokumen yang terkait

PENGARUH PERMAINAN ENGKLEK TERHADAP KEMAMPUAN LONCAT ANAK USIA 4-5 TAHUN DI TAMAN KANAK-KANAK PKK Pengaruh Permainan Engklek Terhadap Kemampuan Loncat Anak Usia 4-5 Tahun Di Taman Kanak-Kanak Pkk Semanding Dan Taman Kanak-Kanak Aisyiyah Pabelan.

0 3 8

PENGARUH PERMAINAN ENGKLEK TERHADAP KEMAMPUAN LONCAT ANAK USIA 4-5 TAHUN DI TAMAN KANAK-KANAK PKK Pengaruh Permainan Engklek Terhadap Kemampuan Loncat Anak Usia 4-5 Tahun Di Taman Kanak-Kanak Pkk Semanding Dan Taman Kanak-Kanak Aisyiyah Pabelan.

0 4 16

PENGARUH PERMAINAN TRADISIONAL ANJANG-ANJANGAN TERHADAP KECERDASAN INTERPERSONAL ANAK KELOMPOK B Pengaruh Permainan Tradisional Anjang-Anjangan Terhadap Kecerdasan Interpersonal Anak Kelompok B Di TK Aisyiyah Gedongan 1 Colomadu Tahun Pelajaran 2013/2014

0 1 14

PENGARUH PERMAINAN TRADISIONAL ANJANG-ANJANGAN TERHADAP KECERDASAN INTERPERSONAL ANAK KELOMPOK B DI TK AISYIYAH Pengaruh Permainan Tradisional Anjang-Anjangan Terhadap Kecerdasan Interpersonal Anak Kelompok B Di TK Aisyiyah Gedongan 1 Colomadu Tahun Pela

0 1 11

PENGARUH PEMBELAJARAN PERMAINAN TRADISIONAL GALAHBANDUNG TERHADAP KECERDASAN BODILY-KINESTHETIC ANAK USIA DINI: Penelitian Kuasi Eksperimen Terhadap Anak Kelompok B di Taman Kanak-kanak Siti Fatimah dan Taman Kanak-kanak Al-Muqaddhasah Tahun Ajaran 2015-2

1 5 41

PERBEDAAN PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BALOK DAN FLASHCARD SEBAGAI ALAT PERMAINAN EDUKATIF UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK USIA DINI : Studi Eksperimen Quasi pada Kelompok B Taman Kanak-Kanak Negeri Pembina Sungaiselan Bangka Tengah Tahun Ajaran 2012-2

2 6 49

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN BERNYANYI TERHADAP TINGKAT PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA INDONESIA ANAK USIA DINI :Penelitian Quasi Eksperimen Terhadap Siswa Taman Kanak-kanak MERPATI POS Bandung.

3 21 52

EFEKTIVITAS MEDIA DADU HURUF DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PADA ANAK TAMAN KANAK-KANAK : Kuasi Eksperimen di Kelompok B TK Negeri Centeh Bandung.

0 0 92

DAMPAK PERMAINAN KARTU TOYYIBAH TERHADAP PENGUASAAN KOSA KATA DAN PERILAKU KEAGAMAAN ANAK USIA DINI: Studi Eksperimen Kuasi pada Kelompok B Taman Kanak-Kanak Negeri Pembina Sumedang.

0 1 48

PENGARUH TOKEN ECONOMY TERHADAP DISIPLIN ANAK KELOMPOK B DI TAMAN KANAK-KANAK.

1 1 149