Mia Kusmiati, 2015 PENGARUH PERMAINAN TRADISIONAL ANJANG-ANJANGAN TERHADAP KARAKTER TANGGUNG
JAWAB ANAK USIA DINI
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
organisasi penulisan. Bab II kajian pustaka, bab ini membahas tentang konsep karakter tanggung jawab dan konsep permainan tradisional anjang-anjangan. Bab
III metode penelitian terdiri dari; metode penelitian yang digunakan untuk melakukan penelitian yang terdiri dari desain penelitian, partisipan, populasi dan
sampel, lokasi penelitian, definisi operasional variabel, instrument penelitian, prosedur penelitian, dan teknik analisis data.
Bab IV temuan dan pembahasan, bab ini membahas mengenai pembahasan dan penjabaran tentang pertanyaan-pertanyaan yang ada dirumusan masalah yang
didapatkan penulis dari hasil penelitian dilapangan yakni terdiri dari temuan dan pembahasan kondisi objektif karakter anak kelompok B di Taman Kanak-kanak
Negeri Centeh pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol sebelum penerapan permainan tradisional anjang-anjangan temuan dan pembahasan
karakter tanggung jawab anak kelompok B di Taman Kanak-kanak Negeri Centeh pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol setelah penerapan permainan
anjang-anjangan, temuan dan pembahasan perbedaan karakter tanggung jawab pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol sebelum dan sesudah
penerapan permainan tradisional anjang-anjangan. Bab V simpulan, implikasi dan rekomendasi terdiri dari; kesimpulan dari
hasil penelitian yang dilakukan serta memberikan saran dan rekomendasi yang bermanfaat bagi lembaga, pendidik dan peneliti yang akan melakukan penelitian
selanjutnya. Daftar rujukan memuat semua sumber yang pernah dikutip dan digunakan dalam penulisan skripsi serta lampiran berisi semua dokumen yang
digunakan dalam penelitian.
Mia Kusmiati, 2015 PENGARUH PERMAINAN TRADISIONAL ANJANG-ANJANGAN TERHADAP KARAKTER TANGGUNG
JAWAB ANAK USIA DINI
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif dengan metode kuasi eksperimen dimana metode ini bertujuan untuk mengetahui
pengaruh atau akibat dari penerapan permainan tradisional anjang-anjangan terhadap karakter tanggung jawab anak kelompok B. Pada metode kuasi
eksperimen subjek tidak dikelompokan secara acak, tetapi peneliti menerima keadaan subjek seadanya. Kelompok yang dilibatkan dalam penelitian ini yaitu
kelompok eksperimen yang diberikan penerapan permainan tradisional anjang-
anjangan dan kelompok kontrol diberikan pembelajaran konvensional.
Menurut Ruseffendi 2005, hlm. 35 penelitian eksperimen atau percobaan adalah penelitian yang benar-benar untuk melihat hubungan sebab-akibat.
Perlakuan yang kita lakukan terhadap variabel bebas kita lihat hasilnya pada variabel terikat. Dalam penelitian ini perlakuan yang diberikan adalah
pembelajaran menggunakan permainan tradisional anjang-anjangan, sedangkan aspek yang diukurnya adalah karakter tanggung jawab anak kelompok B. Oleh
karena itu, yang menjadi variabel bebas dalam penelitian ini adalah penerapan permainan tradisional anjang-anjangan sedangkan variabel terikatnya adalah
karakter tanggung jawab anak. Adapun pola desain penelitiannya sebagai berikut :
Tabel 3.1 Desain Penelitian
Kelompok Pretest
Treatment Postest
A Y
1
X Y
2
B Y
1
- Y
2
Sudjana dan Ibrahim ,2007 Keterangan :
A : Kelompok Eksperimen
B : Kelompok Kontrol
Y
1
: Pretest Y
2
: Postest X
: Treatment dengan permainan anjang-anjangan
Mia Kusmiati, 2015 PENGARUH PERMAINAN TRADISIONAL ANJANG-ANJANGAN TERHADAP KARAKTER TANGGUNG
JAWAB ANAK USIA DINI
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Desain penelitian yang akan digunakan peneliti adalah desain nonequivalent control group design. Menurut Soendari 2014 Penelitian dengan
menggunakan nonequivalent group control design dapat dilakukan dengan beberapa langkah, diantaranya:
1 Mengadakan pretest Y
1
terhadap kelompok eksperimen untuk memperoleh Y
1
A 2
Mengadakan pretest Y
1
terhadap kelompok kontrol untuk memperoleh Y
1
B. 3
Memberikan perlakuan X terhadap kelompok eksperimen menggunakan pembelajaran permainan tradisional anjang-anjangan.
4 Pada kelompok kontrol dilakukan pembelajaran konvensional.
5 Mengadakan posttest untuk memperoleh skor baik Y
2
A maupun skor Y
2
B. B.
Partisipan
Pelaksanaan penelitian ini melibatkan partisipan seluruh anak kelompok B Taman Kanak-kanak Negeri Centeh tahun ajaran 2015-2016 dengan rentang usia
5-6 tahun. Jumlah partisipan yang terlibat yaitu kelompok B
1
sebagai kelompok eksperimen dengan jumlah anak sebanyak 14 orang kemudian kelompok
B
2
sebagai kelompok kontrol dengan jumlah anak 17 orang. Rinciannya dapat dilihat
pada tabel 3.2 Tabel 3.2
Jumlah Partisipan Penelitian
Kelompok Kelompok eksperimen
Kelompok kontrol Nama
Kelompok B
1
Kelompok B
2
Jumlah subjek
Laki-laki Perempuan
Laki-laki perempuan
8 6
10 7
Total 14
17
C. Populasi dan Sampel Penelitian
Menurut Sugiyono 2013, hlm. 61 populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objeksubjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu
yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh anak kelompok B
Taman Kanak-Kanak Negeri Centeh yaitu berjumlah 31 orang anak.