51
11 Bank Himpunan Saudara 1906 Tbk
Sampel 9 12 Bank ICB Bumiputera Tbk
X
- 13 Bank International Indonesia Tbk
X
- 14 Bank Kesawan Tbk
X
- 15 Bank Mandiri Persero Tbk
Sampel 10 16 Bank Mayapada Internasional Tbk
Sampel 11 17 Bank MEGA Tbk
Sampel 12 18 Bank Mutiara Tbk
Sampel 13 19 Bank Negara Indonesia Tbk
Sampel 14 20 Bank OCBC NISP Tbk
Sampel 15 21 Bank Nusantara Parahyangan Tbk
Sampel 16 22 Bank Pan Indonesia Tbk
Sampel 17 23
Bank Pembangunan Daerah Jabar dan Banten Tbk
X
- 24 Bank Permata Tbk
Sampel 18 25 Bank Pundi Indonesia Tbk
X
- 26
Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk
Sampel 19 27 Bank Sinarmas Tbk
X
- 28 Bank Swadesi Tbk
X
- 29 Bank Tabungan Negara Tbk
Sampel 20 30
Bank Tabungan Pensiun Nasional Tbk
Sampel 21 31 Bank Victoria International Tbk
Sampel 22 32
Bank Windu Kentjana International Tbk
Sampel 23 33 Bank Muamalat Indonesia
X
- 34 Bank Internasi
X
-
3.7 Metode Analisis Data
Analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan metode analisis statistik dan menggunakan software SPSS 17.0. model yang digunakan untuk menguji
hipotesis ini adalah model analisis regresi berganda, yang berguna untuk menguji pengaruh dari variabel independen terhadap variabel dependen dalam suatu
Universitas Sumatera Utara
52
penelititan. Analisis regresi digunakan untuk menguji pengaruh nilai laporan keuangan yang diukur melalui resio keuangan terhadap harga saham, kemudian
dilakukan uji statistik T dan uji klasik F untuk mengetahui apakah masing-masing variabel independen berpengaruh secara parsial maupun secara simultan terhadap
variabel dependen. Analisis penggunaan metode analisis regresi dalam pengujian hipotes, terlebih dahulu diuji apakah model tersebut memenuhi asumsi klasik atau
tidak. Pengujian asumsi klasik tersebut meliputi : uji normalitas data, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas dan uji autokorelasi. Menurut Ghozali
2005:123 asumsi klaslik harus memenuhi : 1. Berdistribusi normal,
2. Non-Multikolinearitas, artinya antara variabel independen dalam model regresi tidak memiliki korelasi atau hubungan secara sempurna ataupun
mendekati sempurna. 3. Non-Autokorelasi, artinya kesalahan pengganggu dalam model regresi tidak
saling korelasi. 4. Homoskedastisitas, artinya varians variabel independen dari suatu
pengamatan kepengamatan yang lain adalah konstan atau sama.
a. Uji Normalitas Data
Menurut Nugroho 2005:18 uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah variabel independen dan variabel dependen berdistribusi normal. Cara yang
Universitas Sumatera Utara
53
digunakan untuk mendeteksi apakah residual berdistribusi normal atau tidak adalah dengan desain grafik dan uji kolmogorov-smirnov. Pedoman
pengambilan keputusan untuk data-data yang mendekati atau telah terdistribusi secara normal.
1 Apabila nilai signifikansi atau nilai probabilitas 0,05, maka distribusi data normal.
2 Apabila nilai signifikansi atau nilai probabilitas 0,05, maka distribusi data tidak normal.
Jika data menyebar di sekitar garis diagonal atau mengikuti arah garis diagonal atau grafik histogramnya menunjukkan pola distribusi normal, maka
model regresi memenuhi asumsi normalitas, demikian sebaliknya.
b. Uji Multikolinearitas