36
boleh ada usaha untuk menyajikan informasi yang menguntungkan beberapa pihak, sementara hal tersebut akan merugikan pihak lain yang
mempunyai kepentingan yang berlawanan. e. Tepat Waktu. Informasi harus disampaikan sedini mungkin untuk dapat
digunakan sebagai dasar untuk membantu dalam pengambilan keputusan ekonomi dan untuk menghindari tertundanya pengambilan
keputusan tersebut.
2.5 Analisis Rasio Keuangan
2.5.1 Pengertian Rasio Keuangan
Menurut Sofyan Syafri Hrp 2010:297 rasio keuangan adalah angka yang diperoleh dari hasil perbandingan dari satu pos laporan keuangan dengan pos lainnya
yang mempunyai hubungan yang relevan dan signifikan. Rasio keuangan sangat penting dalam melakukan analisis terhadap kondisi keuangan perusahaan. Rasio
keuangan ini hanya menyederhanakan informasi yang menggambarkan hubungan antara pos tertentu dengan pos lainnya. Dengan penyederhanaan ini kita dapat menilai
secara cepat hubungan antara pos tadi dan dapat membandingkannya dengan rasio lain sehingga kita dapat memperoleh informasi dan memberikan penilaian.
Tetapi, harus diingat bahwa, rasio merupakan alat untuk menyediakan pandangan yang mendasari terhadap suatu kondisi. Rasio merupakan salah satu titik
awal, bukan titik akhir. Rasio yang diinterprestasikan dengan benar mengidentifikasikan area yang memerlukan investigasi lebih lanjut.
Universitas Sumatera Utara
37
2.5.2 Kelemahan Analisis Rasio
Analisis rasio memiliki beberapa kelemahan atau keterbatasan yang harus disadari sewaktu penggunaannya. Adapun kelemahan atau keterbatasan analisis rasio
antara lain adalah Syahunan, SE, M.Si, 2004:82 : a. Kesulitan dalam mengidentifikasi kategori industri dari perusahaan
yang dianalisis apabila perusahaan tersebut bergerak di beberapa bidang usaha.
b. Perbedaan mode akuntansi akan menghasilkan perhitungan yang berbeda, misalnya perbedaan metode penyusutan atau metode penilaian
persediaan. c. Rasio keuangan disusun dari data akuntansi dan data tersebut
dipengaruhi oleh cara penafsiran yang berbeda dan bahkan bisa merupakan hasil manipulasi.
d. Informasi rata-rata industri adalah data umum dan hanya merupakan perkiraan.
2.5.3 Jenis-jenis Rasio Keuangan
Jenis rasio keuangan akan dianalisis, dapat dikelompokkan menjadi Syahunan, SE, M.Si, 2004:83 :
a. Rasio Likuiditas liquidity ratio adalah rasio yang digunakan untuk mengetahui kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban
jangka pendeknya secara tepat waktu. Rasio yang biasa digunakan
Universitas Sumatera Utara
38
untuk mengukur likuiditas yaitu current ratio, quick ratio, cash ratio dan net working capital.
b. Rasio Leverage leverage ratio, digunakan untuk mengetahui kemampuan perusahaan dalam melunasi seluruh hutang-hutangnya atau
dengan kata lain rasio ini dapat pula digunakan untuk mengetahui bagaimana perusahaan mendanai kegiatan usahanya apakah lebih
banyak menggunakan utang atau ekuitas. Rasio leverage yang umumnya dipakai antara lain adalah debt ratio, debt to equity ratio,
time interest earned ratio, fixed charge coverage ratio dan debt service coverage.
c. Rasio Aktivitas activity ratio, merupakan rasio yang digunakan untuk mengetahui seberapa efektif menajemen perusahan menggunakan
aktiva yang dimilikinya dalam melaksanakan kegiatan perusahaan. Rasio aktivitas yang umum digunakan, yaitu average collection period,
inventory turn-over, fixed asset turn-over dan total asset turn-over. d. Rasio Profitabilitas profitability ratio, digunakan untuk mengetahui
kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba atau seberapa efektif pengelolaan perusahaan oleh manajemen. Rasio profitabilitas yang
sering digunakan yaitu gross profit margin, operating profit margin, net profit margin, return on investment dan return on equity.
Universitas Sumatera Utara
39
e. Rasio Saham Biasa common stock ratio, menunjukkan bagian laba dari laba perusahaan, deviden dan modal yang dibagikan pada setiap
saham. Rasio saham biasa yang sering digunakan yaitu price earning ratio, earnings per share, dividend per share, dividend yield, pay-out
ratio, book value per share dan price book value.
2.5.4 Pengukuran Dalam Analisis Rasio
Terdapat beberapa rasio yang digunakan dalam mengukur saham suatu perusahaan. Dan, di dalam penelitian ini rasio yang digunakan untuk mengukur
saham suatu perusahaan adalah Net Profit Margin NPM dan Return On Equity ROE yang berasal dari rasio profitabilitas, Price Book Value PBV dan Earning