69
4.4. Pengujian Hipotesis
Pengujian hipotesis dilakukan untuk mengetahui apakah variabel independen dalam model regresi berpengaruh terhadap variabel dependen.
4.4.1. Uji Koefisien Determinan
Nilai koefisien korelasi R menunjukkan seberapa besar hubungan antara variabel-variabel independen dengan variabel dependen. Dan dikatakan kuat jika
nilai R berada di atas 0,5 dan mendekati 1. Koefisien determinasi R
2
menunjukkan seberapa besar variabel independen menjelaskan variabel dependennya. Nilai R
2
adalah 0 – 1, bila nilai R
2
semakin mendekati 1, maka variabel independen memberikan informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi
variasi variabel dependen. Sebaliknya jika semakin kecil, maka kemampuannya semakin terbatas.
Table 4.6 Uji Koefisien Determinan
Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the Estimate
Durbin-Watson 1
,996
a
,972 ,970
,26567 2,113
Sumber SPSS 17, Data diolah 2013 Pada tabel 4.6 di atas, dapat dilihat hasil analisis regresi secara
keseluruhan menunjukkan nilai R sebesar 0,986 menunjukkan bahwa korelasi atau hubungan antara harga saham variabel dependen dengan net profit margin,
a. Predictors: Constant, LN_EPS, LN_NPM, LN_ROE, LN_PBV b. Dependent Variable: LN_HargaSaham
Universitas Sumatera Utara
70
return on equity, price book value dan earnings per share variabel independen mempunyai hubungan yang kuat yaitu sebesar 98,6.
Dan dapat diketahui bahwa nilai R Square adalah 0,972 atau 97,2 yang berarti kemampuan variabel independen dalam menjelaskan variasi variabel
dependen, dan sisanya 2,8 dijelakan oleh sebab-sebab lain. Standard error of estimate menunjukkan anka sebesar 0,26567, semakin besar SEE akan membuat
model regresi kurang tepat dalam memprediksi variabel dependen.
4.4.2. Uji Signifikan Simultan f
Secara simultan, pengujian hipotesis dilakukan dengan uji F-test. Uji F digunakan untuk menunjukkan apakah semua variabel independen yang
dimaksudkan model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen. Uji F ini dilakukan untuk mengetahui apakah variabel Net
Profit Magin, Return On Equity, Price Book Value dan Earnings Per Share berpengaruh secara simultan atau bersama-sama terhadap harga saham.
Dalam uji F digunakan hipotesis sebagai berikut : a. H
: b
1
,b
2
= 0, artinya variabel independen tidak memiliki pengaruh secara simultan terhadap harga saham.
b. H
A
: b
1
,b
2
≠ 0, artinya variabel independen memiliki pengaruh secara simultan terhadap harga saham.
Kriteria : a. H
diterima dan H
A
ditolak jika F hitung F tabel untuk α = 5
Universitas Sumatera Utara
71
b. H ditolak dan H
A
diterima jika F hitung F tabel untuk α = 5
Tabel 4.7 Uji Signifikan Simultan F
ANOVA
b
Model Sum of Squares
Df Mean Square
F Sig.
1 Regression
156,696 4
39,174 555,007
,000
a
Residual 4,517
64 ,071
Total 161,213
68 a. Predictors: Constant, LN_EPS, LN_NPM, LN_ROE, LN_PBV
b. Dependent Variable: LN_HargaSaham
Sumber SPSS 17, Data diolah 2013 Dari hasil Uji Signifikan Simultan F pada tabel 4.7 di atas, maka didapat
nilai F hitung 555,007 dan tingkat signifikansi 0,000. Sedangkan F tabel pada tingkat kepercayaan 95
α=0.05 adalah 2,515. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa nilai F hitung lebih besar dari F tabel, yaitu 555,007 2,515,
hal tersebut menandakan net profit margin, return on equity, price book value dan earnings per share berpengaruh positif terhadap harga saham. Dan dengan
nilai signifikan lebih kecil dari 0,05 maka seluruh variabel independen secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap harga saham.
4.4.3 Uji Signifikan Parsial t
Secara parsial, pengujian hipotesis dilakukan dengan uji t. Uji statistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel independen
secara individual dalam menerangkan variabel dependen. Kriteria keputusan adalah :
Universitas Sumatera Utara
72
a. H diterima dan H
A
ditolak jika t hitung t tabel untuk α = 5
b. H ditolak dan H
A
diterima jika t hitung t tabel untuk α = 5
Berikut ini adalah hasil Uji Signifikansi Parsial t pada tabel 4.8 dibawah ini :
Tabel 4.8 Uji Signifikan Parsial t
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
T Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant 4,138
,164 25,162
,000 LN_NPM
-,379 ,065
-,155 -5,802
,000 LN_ROE
-,378 ,058
-,187 -6,515
,000 LN_PBV
1,041 ,083
,364 12,566
,000 LN_EPS
,970 ,033
,905 29,127
,000 a. Dependent Variable: LN_HargaSaham
Sumber SPSS 17, Data diolah 2013 T tabel dalam penelitian ini adalah sebesar 1,669. Dapat dilihat hasil Uji
Signifikan Parsial t pada tabel 4.8 maka diketahui pengaruh variabel independen secara satu persatu parsial terhadap variabel dependen, yaitu :
Pengaruh net profit margin terhadap harga saham memperlihatkan hasil analisis uji t untuk variabel NPM menunjukkan nilai t sebesar 5,802 dengan
signifikansi sebesar 0,000. Oleh karena itu, t hitung t tabel 5,802 1,669 dan signifikansi t lebih kecil dari 0,05 0,00 0,05. Hal ini berarti bahwa NPM
secara parsial berpengaruh signifikan terhadap harga saham perusahaan
Universitas Sumatera Utara
73
perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2009-2011 pada tingkat kepercayaan 95.
Pengaruh return on equity terhadap harga saham memperlihatkan hasil analisis uji t untuk variabel ROE menunjukkan nilai t sebesar 6,515 dengan nilai
signifikansi sebesar 0,000. Oleh karena itu t hitung t tabel atau 6,515 1,669 dan signifikansi t lebih kecil dari 0,05 0,000 0,05. Hal ini berarti bahwa ROE
secara parsial berpengaruh signifikan terhadap harga saham perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2009-2011 pada
tingkat kepercayaan 95. Pengaruh price book value terhadap harga saham memperlihatkan hasil
analisis uji t untuk variabel PBV menunjukkan nilai t sebesar 12,566 dengan nilai signifikansi sebesar 0,000. Oleh karena itu t hitung t tabel atau 12,566
1,669 dan signifikansi t lebih kecil dari 0,05 0,000 0,05. Hal ini berarti bahwa PBV secara parsial berpengaruh signifikan terhadap harga saham perusahaan
perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2009-2011 pada tingkat kepercayaan 95.
Pengaruh earnings per share terhadap harga saham memperlihatkan hasil analisis uji t untuk variabel EPS menunjukkan nilai t sebesar 29,127 dengan nilai
signifikansi sebesar 0,000. Oleh karena itu t hitung t tabel atau 29,127 1,669 dan signifikansi t lebih kecil dari 0,05 0,000 0,05. Hal ini berarti bahwa EPS
secara parsial berpengaruh signifikan terhadap harga saham perusahaan
Universitas Sumatera Utara
74
perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2009-2011 pada tingkat kepercayaan 95.
4.5. Pembahasan Hasil Penelitian