commit to user 104
Seperti yang diungkapkan oleh Hermawan 2008:17 bahwa inti dari pariwisata adalah interaksi sosial antara pemerintah, industri dan
masyarakat.
b. Peran dan Permasalahan Pariwisata
Pariwisata memiliki peran yang besar terhadap suatu negara, apalagi bagi Indonesia yang memiliki potensi wisata yang sangat kaya. James
Elliott 1997:4-6 menyebutkan bahwa: “Tourism is more than an industry and an economic activity, it is a
universal dynamic social phenomenon touching most countries of the world and affecting their people. The social effect of tourism can be
profound, especially in developing countries; local communities can be transformed for good or ill. Living standarts and the quality of life
can be raised by the inflow of finance, new employment and educational opportunities, and the revitalisation of local tradition and
cultures. Tourism can be a source of peace and better international understanding between different people by bringing them more closely
together economically and socially and building up friendships.” Pariwisata lebih dari sekedar industri dan kegiatan ekonomi, ini
merupakan fenomena sosial yang dinamis yang menyentuh sebagian besar negara-negara dan mempengaruhi masyarakat. Pengaruh sosial
dari pariwisata bisa menjadi sangat dalam, terutama di Negara berkembang, masyarakat setempat dapat diubah menjadi baik atau
buruk. Standar hidup dan kualitas kehidupan dapat ditingkatkan dengan perpindahan keuangan, pekerjaan baru, peluang pendidikan,
serta revitalisasi tradisi dan kebudayaan setempat. Pariwisata dapat menjadi sumber perdamaian dan pemahaman international yang lebih
baik diantara orang yang berbeda dengan membuat mereka bersama- sama lebih dekat secara ekonomi dan sosial serta membangun
persahabatan
Peran pariwisata di negara yang sedang berkembang seperti Indonesia sangat besar. Pariwisata bisa membawa dampak positif dan dampak
negatif, sehingga harus ada strategi pengembangan pariwisata agar memberikan dampak positif yang lebih besar. Dampak positif pariwisata
commit to user 105
adalah menciptakan lapangan kerja, penggerak perekonomian, stimuli pengembangan regional, pendapatan nilai tukar mata uang asing, sarana
memperbaiki lingkungan, menjaga tradisi dan budaya, dan lainnya. Sedangkan dampak negatif jika pengelolaan pariwisata tanpa kearifan
adalah seperti permasalahan lalu lintas, kerusakan lingkungan, kehancuran warisan budaya bangsa, membawa masuk niai budaya negatif.
Suwantoro 1997:39-40 menyebutkan peran pariwisata diantaranya adalah:
a Aliran wisata lintas negara mempunyai dampak politik yang nyata dan dapat mempengaruhi integrasi regional.
b Aliran wisata sering dianggap sebagai peramal kerjasama internasional. c Pemerintah cenderung memakai pariwisata sebagai barometer
diplomatik mengenai keakraban dan keterikatan dengan negara lain. d Pariwisata dapat digunakan sebagia medium mengembangkan politik.
e Pariwisata dapat digunakan unutk memperkenalkan budaya dan gaya keluar.
Disamping besarnya peran pariwisata baik dalam level lokal, regional, nasional maupun internasional tersebut ternyata masih banyak
permasalahan yang melingkupi pariwisata. Terutama di negara berkembang seperti Indonesia. Permasalahan yang masih dihadapai oleh
Indonesia seperti yang diungkapkan Sunario 2007:2 adalah: a Lemahnya management dan kepemimpinan destinasi di setiap tingkat.
b Lemahnya profesionalisme SDM di semua tingkatan.
commit to user 106
c Kurang jelasnya Political Will untuk memprioritaskan pengembangan kepariwisataan, yaitu minimnya anggaran yang dialokasikan kepada
sektor ini. d Lemahnya komunikasi internasional Indonesia baik dari pemerintah
maupun media domestik ke luar negeri Indonesia untuk meng- counter tuduhan dan berita negatif yang dilontarkan dunia
internasional teror, penyakit menular, bencana alam, kecelakaan pesawat di Indonesiadan lainnya.
e Rendahnya kerjasama Swasta-Pemerintah di sektor pariwisata dalam pelayanan jasa dan produk.
Waluyo 2007 menyatakan bahwa kondisi kepariwisataan Indonesia maih mengalami kandala:
a Ancaman bencana alam, flu burung, terorisme, travel warning. b Aksesibilitas ke Indonesia masih dikuasai negara tetangga Singapura
dan Malaysia. c Kualitas destinasi yang belum merata.
d Pariwisata belum menjadi prioritas utama. e Sarana dan fasilitas pariwisata mengalami penurunan.
f Investasi pariwisata diluar Bali relatif kecil. g Kemampuan melakukan promosi masih terbatas.
h Kualitas SDM belum mampu bersaing secara global.
commit to user 107
Untuk mengatasi berbagai permasalahan tersebut dan untuk meningkatkan kekuatan pariwisata dalam menghadapi tantangan dimasa
yang akan datang perlu dilakukan pengembangan pariwisata
c. Pengembangan Pariwisata