commit to user 102
potensi unggulan daerah yang dapat dikembangkan adalah sektor pariwisata.
Pada kenyatannya hampir seluruh wilayah di Indonesia memiliki potensi wisata yang dapat dikembangkan. Pengembangan ekonomi
wilayah di sektor pariwisata ini merupakan upaya untuk meningkatkan perekonomian wilayahregional dengan melakukan pengelolaan di sekor
pariwisata. Suwantoro 1997:35 menyatakan bahwa: ”Industri pariwisata sering dianggap sebagai jawaban untuk
menghadapi berbagai masalah ekonomi Indonesia. Kesulitan ekonomi yang diakibatkan oleh ekspor non-migas yang menurun,
impor yang naik dan pembangunan ekonomi yang timpang, dipandang akan diatasi dengan industri pariwisata karena industri
pariwisata dapat menciptakan lapangan kerja baru yang jelas akan dapat memberikan lebih banyak peluang ekonomi, disamping juga
dapat menjadi sarana untuk menjaga dan memperbaiki lingkungan dan mendorong pembangunan ekonomi regional.”
Dengan demikian sektor pariwisata harus mendapatkan perhatian dan pengelolaan agar mampu memberikan kontribusi terhadap
perekonomian baik nasional maupun regional.
a. Pariwisata
Pada hakekatnya berpariwisata merupakan proses kepergian sementara dari seseorang atau lebih menuju tempat lain. Ada beberapa
alasan atau motif dari kepergian tersebut antara lain dorongan kepentingan ekonomi, sosial, kebudayaan, politik, agama, kasehatan maupun
kepentingan lain Suwantoro,1997:35. Pariwisata menurut James Elliot 1997:21 adalah “the activities of
persons travelling to and staying in places outside their usual environment
commit to user 103
for not more than one consecutive year for leisure, business and other purposes”. aktivitas dari beberapa orang untuk bepergian dan tinggal
disuatu tempat diluar lingkungan mereka tidak lebih dari satu tahun berturut-turut untuk bersenang-senang, bisnis dan tujuan lain
Pengertian pariwisata menurut Dr. Salah Wahab dalam Pendit, 1994:34 adalah salah satu jenis industri yang mampu membuat
pertumbuhan ekonomi yang cepat dengan kemampuannya menyediakan lapangan pekerjaan, peningkatan penghasilan, standar hidup serta
menstimulasi sektor-sektor lainnya. Pengertian tersebut merupakan pengertian pariwisata dilihat sebagai sektor industri yang mampu memberi
dan menambah lapangan kerja pada sektor-sektor lain, misalnya transportasi, telekomunikasi, perhotelan, usaha akomodasi, penerjemah,
seniman, pengrajin dan lainnya. Masih dalam Pendit 1994:36, Robert McIntosh dan Shashikant
Gupta menggambarkan pariwisata merupakan interaksi antara wisatawan, bisnis, pemerintah serta masyarakat dalam proses menarik dan melayani
wisatawan-wisatawan serta para pengunjung lain. Dalam pengertian tersebut ada 4 unsur pembentuk pariwisata yaitu:
a Wisatawan b Bisnis yang menyediakan barang dan jasa wisatawan
c Pemerintah d Masyarakat setempat
commit to user 104
Seperti yang diungkapkan oleh Hermawan 2008:17 bahwa inti dari pariwisata adalah interaksi sosial antara pemerintah, industri dan
masyarakat.
b. Peran dan Permasalahan Pariwisata