commit to user 118
E. Teknik Pengambilan Sampel Informan
Tidak semua populasi digunakan dalam penelitian, untuk itulah penelitian dilakukan pada sampel. Sampel adalah bagian dari jumlah dan
karakteristik yang dimiliki oleh populasi yang ditetapkan untuk dipelajari. Menurut Sugiyono 2006:91 teknik sampling merupakan teknik
pengambilan sampel. Bungin 2003:53 menyatakan bahwa dalam penelitian kualitatif data
atau informasi harus ditelusuri sedalam seluas-luasnya agar mampu mendeskripsikan fenomena yang diteliti secara utuh untuk menjelaskan
fenomena dan realitas sosial. Berkenaan dengan hal diatas maka dalam prosedur sampling yang terpenting adalah informan kunci key informan.
Untuk memilih sampel lebih tepat dilakukan secara sengaja. Sehingga penelitian ini menggunakan Sampling Purposive yaitu teknik penentuan
sampel dengan pertimbangan tertentu Sugiyono, 2006:96. Pertimbangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah responden yang memiliki
pemahaman dan dipandang memiliki data mengenai penelitian yang dilakukan. Key Informan dalam penelitian ini adalah Koordinator BKAD
SUBOSUKAWONOSRATEN serta Koordinator Kerjasama pariwisata di SUBOSUKAWONOSRATEN.
F. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data merupakan cara yang digunakan untuk memperoleh data yang relevan dengan penelitian. Sedangkan instrumen
pengumpulan data merupakan alat yang digunakan untuk mengumpulkan data.
commit to user 119
Pada penelitian kualitatif instrumen utama pengumpulan data adalah peneliti itu sendiri serta dilengkapi dengan instrumen lain. Teknik dan instrumen
pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: a. Interview Wawancara
Menurut Narbuko dan Achmadi 2002:83 wawancara adalah proses tanya-jawab dalam penelitian yang berlangsung secara lisan dalam mana
dua orang atau lebih bertatap muka mendengarkan secara langsung informasi-informasi atau keterangan-keterangan. Interview merupakan
salah satu cara yang digunakan untuk mengumpulkan data dengan jalan bertanya langsung kepada informan.
Instrumen yang digunakan untuk wawancara adalah interview guide. Wawancara dilakukan pada :
1 Kepala Bagian Kerjasama Antar Daerah Kota Surakarta yang merupakan koordinator BKAD SUBOSUKAWONOSRATEN.
2 Kepala Bidang Pengembangan dan Promosi wisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surakarta sebagai perwakilan
Koordinator Kerjasama
Bidang Pariwisata
SUBOSUKAWONOSRATEN. 3 Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten periode 2004-2009 yang
merupakan Koordinator
Kerjasama Bidang
Pariwisata SUBOSUKAWONOSRATEN periode pertama.
4 Kepala Bidang Seni Budaya Sejarah dan Purbakala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Surakarta yang merupakan Kepala
commit to user 120
Bidang Pengembangan dan Promosi wisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surakarta 2004-2009.
5 Koordinator Association of The Indonesia Tours and Travel Agencies ASITA.
6 Koordinator Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia PHRI Surakarta.
b. Studi Dokumentasi Studi dukumentasi dilakukan dengan melakukan kajian pada dokumen-
dokumen yang berkaitan dengan penelitian yang dilakukan. Instrumen pada teknik ini adalah dokumen yang dikaji. Dokumen yang dikaji adalah
surat perjanjian kerjasama sektor pariwisata dan dokumen laporan kegiatan.
G. Validitas Data