Kelurahan Tanjungsari Deskripsi Lokasi Penelitian

commit to user 51

BAB IV HASIL PENELITIAN

A. Deskripsi Lokasi Penelitian

1. Kelurahan Tanjungsari

a. Keadaan Geografis Kelurahan Tanjungsari merupakan salah satu kelurahan dari 17 kelurahan di Kecamatan Jatisrono Kabupaten Wonogiri. Kelurahan Tanjungsari terletak kurang lebih 25 km sebelah timur dari pusat pemerintahan Wonogiri. Kelurahan ini mempunyai batas wilayah sebagai berikut: a Sebelah utara : Kecamatan Jatipurno b Sebelah timur : Kelurahan Tanggulangin c Sebelah selatan : Kelurahan Gunungsari d Sebelah barat : Kelurahan Jatisrono Gambar 4. Peta Kelurahan Tanjungsari Kecamatan Jatisrono Kabupaten Wonogiri commit to user 52 Wilayah Kabupaten Wonogiri bagian timur termasuk di antaranya adalah Kecamatan Jatisrono memiliki jenis tanah yang cocok untuk perkebunan mete karena tidak begitu banyak memerlukan air, berbeda dengan wilayah bagian selatan yang memiliki jenis tanah kapur. Kondisi geografis inilah yang mendukung mete tumbuh subur dan menjadi andalan ekonomi bagi masyarakat Kelurahan Tanjungsari. Tabel 4. Produksi Tanaman Perdagangan Rakyat Jenis Banyaknya Pohon Jumlah Muda Berproduksi Mete 73 4763 4.836 Cokelat 349 2501 2.850 Kelapa 93 948 1.041 Cengkeh 60 526 586 Kopi 203 203 Jumlah 575 8941 9.313 Sumber: Data Monografi Kelurahan Tanjungsari Tanaman perdagangan rakyat terutama jenis tanaman mete menjadi andalan Kelurahan Tanjungsari selain tanaman utama seperti padi dan jagung. Tanaman mete menjadi faktor produksi utama bagi industri besar dan UKM mete di kelurahan Tanjungsari sehingga jumlahnya lebih banyak daripada tanaman komoditas lain seperti cokelat dan kelapa. Tanaman mete menjadi komoditas yang penting bagi penduduk Tanjungsari terutama bagi mereka yang bermata pencaharian di sektor industri besar maupun kecil. Hal ini disebabkan biji metekacang mete termasuk salah satu produk kacang-kacangan nuts yang paling banyak diperdagangkan dan dikelompokkan sebagai komoditi mewah luxury dibandingkan dengan kacang tanah atau almond. Kegunaan utama dari kacang mete adalah kudapan snacks dan juga sebagai campuran pada industri gula-gula confectionary atau industri roti baking industry. b. Keadaan Demografi 1. Komposisi Penduduk Berdasarkan Umur dan Jenis Kelamin commit to user 53 Komposisi penduduk berdasarkan data demografi bulan April 2010 seluruhnya menunjukkan angka 4.104 orang yang terdiri dari 2.066 orang laki-laki dan 2.038 orang perempuan yang tersebar dalam 10 RW dan terbagi dalam 25 RT dan 1247 KK. Arus mutasi penduduk cukup rendah yang terlihat dari perpindahan penduduk sebanyak 5 orang, pendatang sejumlah 4 orang, dan bayi yang lahir 3 orang. Jumlah penduduk berdasarkan golongan umur secara terperinci dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 5. Komposisi Penduduk Berdasarkan Golongan Umur Kel. Umur Laki-laki Perempuan Jumlah – 4 118 145 263 5 – 9 216 128 344 10 – 14 145 201 346 15 – 19 173 146 319 20 – 24 210 107 317 25 – 29 167 243 410 30 – 39 172 198 370 40 – 49 434 497 931 50 – 59 150 108 258 60 + 281 265 546 Jumlah 2.066 2.038 4104 Sumber: Data Monografi Kelurahan Tanjungsari Tabel di atas menunjukkan bahwa kelompok umur 40 – 49 tahun merupakan penduduk yang jumlahnya paling banyak yaitu 931 jiwa diikuti kelompok umur 60 tahun ke atas sebesar 546 jiwa selanjutnya kelompok umur 25 – 29 sebesar 410 jiwa. Jumlah penduduk usia produktif yaitu usia 15-59 sebesar 2.605 orang. Kelompok usia tidak produktif antara 0 – 14 tahun dan usia 60 tahun ke atas sebesar 1499 orang. Jadi, setiap orang yang berusia tidak produktif ditanggung oleh 2 orang yang berusia produktif.

2. Komposisi Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian