Validitas Data Analisis Data

commit to user 48 pengamatan terbuka. Peneliti secara legal meminta izin kepada pihak terkait untuk mengadakan penelitian di sana. dalam hal ini Disperindagkop, Koperasi Giri Jaya Mete, dan pengrajin UKM mete. Observasi dilakukan dengan mengamati kegiatan Disperindagkop dan UKM mete, serta transaksi penghimpunan dan peminjaman dana Koperasi Giri Jaya Mete. 3 Dokumentasi Hadari Nawawi 1998:133 berpendapat bahwa studi dokumentasi adalah, “Cara mengumpulkan data melalui peninggalan arsip-arsip dan termasuk juga buku-buku tentang pendapat, teori, dalil hukum-hukum dan lain-lain yang berhubungan denga n masalah penyelidikan”. Penulis menggunakan metode dokumentasi dalam penelitian ini untuk mengumpulkan data berupa dokumen, arsip, catatan-catatan, serta benda-benda lainnya yang terdapat pada obyek penelitian, yang berhubungan dengan besarnya pinjaman yang diberikan oleh koperasi, struktur organisasi, sejarah koperasi, deskripsi pemberian kredit, kegiatan UKM, dan sebagainya.

F. Validitas Data

Data yang diperoleh dari penelitian harus diusahakan kebenarannya. Dalam penelitian ini uji validitas menggunakan metode trianggulasi. Menurut Lexy J. Moleong 2001:178, “Trianggulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain di luar data itu untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data itu”. Penelitian ini menggunakan teknik trianggulasi data trianggulasi sumber. Teknik ini mengarahkan peneliti agar di dalam mengumpulkan data, ia wajib menggunakan beragam sumber data yang tersedia. Artinya, data yang sama atau sejenis akan lebih mantap kebenarannya bila digali dari beberapa sumber data yang berbeda. Fokus dari trianggulasi data yaitu pada perbedaan sumber data bukan pada teknik pengumpulan datanya. Penggalian data dari berbagai sumber yang berbeda ini kelak menghasilkan data sejenis yang teruji kemantapan dan kebenarannya. Arahan tersebut oleh peneliti menjadi acuan bahwa informasi yang diperoleh baik dari hasil wawancara dengan pihak yang berwenang, observasi, commit to user 49 atau dokumen di Koperasi Giri Jaya Mete terkait produktivitas UKM mete Kelurahan Tanjungsari. Selanjutnya diolah dan diuji sehingga dapat menentukan ada tidaknya kesesuian antara satu jenis informasi yang berasal dari berbagai sumber data.

G. Analisis Data

Analisis data menurut Patton dalam Lexy J. Moleong 2001:103 adalah “Proses mengatur urutan data, mengorganisasikannya ke dalam suatu pola, kategori, dan satuan uraian dasar”. Sedangkan pengertian analisis data menurut Lexy J. Moleong 2001:103 yaitu “Proses mengorganisasikan dan mengurutkan data ke dalam pola, kategori, dan satuan uraian dasar sehingga dapat ditemukan tema dan dapat dirumuskan hipotesis kerja seperti yang disarankan oleh data”. Jadi analisis data merupakan urutan mengatur, mengurutkan, mengelompokkan, dan mengategorikan data yang diperoleh dari obyek penelitian. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah menggunakan model teknik analisis interaktif yang dimulai dari tahap pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Gambar 3. Analisis Model Interaksi menurut Milles dan Huberman H.B Sutopo, 2002:96 Pengumpulan Data 1 Sajian Data 3 Reduksi Data 2 Penarikan Kesimpulan Verifikasi 4 commit to user 50

H. Prosedur Penelitian