Tujuan Koperasi Prinsip Koperasi Peran Koperasi

commit to user 25

b. Tujuan Koperasi

Tujuan koperasi seperti pernyataan Undang-Undang No. 25 Tahun 1992 pasal 3 yaitu “Koperasi bertujuan memajukan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya serta ikut membangun tatanan perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju, adil, dan makmur berlandaskan Pancasila dan Undang- Undang Dasar 1945”. Menurut Bung Hatta http:wartawarga.gunadarma.ac.id200910tujuan- koperasi-2, 21 Maret 2010, “Tujuan koperasi bukanlah mencari laba yang sebesar-besarnya, melainkan melayani kebutuhan bersama dan wadah partisipasi pelaku ekonomi skala kecil”. Tujuan koperasi tersebut masih bersifat umum. Oleh karena itu, setiap koperasi perlu manjabarkan ke dalam bentuk tujuan yang lebih dapat dioperasikan sehingga akan memudahkan pihak manajemen dalam mengelola koperasi.

c. Prinsip Koperasi

Menurut Undang-Undang No. 25 tahun 1992 Pasal 5 ayat 1 disebutkan prinsip koperasi, yaitu: 1 Keanggotaan bersifat suka rela dan terbuka. 2 Pengelolaan dilakukan secara demokratis. 3 Pembagian SHU dilakukan secara adil dan sebanding dengan besarnya jasa usaha masing-masing anggota andil anggota tersebut dalam koperasi. 4 Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal. 5 Kemandirian. Masih menurut Undang-Undang No. 25 tahun 1992 Pasal 5 tersebut, disebutkan juga prinsip koperasi yang lain, yaitu pendidikan perkoperasian yang bertujuan agar mereka dapat melaksanakan tugas dengan lebih efektif bagi perkembangan koperasi. Koperasi memberikan informasi kepada masyarakat umum, mengenai hakekat dan manfaat berkoperasi. Prinsip berikutnya adalah kerja sama antarkoperasi. Dengan bekerja sama secara lokal, nasional, regional dan internasional maka gerakan koperasi dapat melayani anggotanya dengan efektif serat dapat memperkuat gerakan koperasi. commit to user 26

d. Peran Koperasi

Koperasi sebagai sokoguru perekonomian nasional berperan menggerakkan ekonomi rakyat karena dalam UU No. 25 tahun 1992 pasal 4, koperasi berfungsi: 1 Membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosialnya. 2 Berperan serta secara aktif dalam upaya mempertinggi kualitas kehidupan manusia dan masyarakat. 3 Memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahanan perekonomian nasional dengan koperasi sebagai sokogurunya. 4 Berusaha mewujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional yang merupakan usaha bersama berdasar atas azas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi Koperasi menjadikan kondisi sosial dan ekonomi rakyat menjadi lebih baik dibanding sebelum bergabung dengan koperasi. Berikut ini beberapa manfaat koperasi menurut Syadiash http:syadiashare.compengertian-sejarah-lambang- gerakan-koperasi.html, 21 Maret 2010, yaitu: 1 Memenuhi kebutuhan anggotanya dengan harga yang relatif murah. 2 Memberikan kemudahan bagi anggotanya untuk memperoleh modal usaha. 3 Memberikan keuntungan bagi anggotanya melalui Sisa Hasil Usaha SHU. 4 Mengembangkan usaha anggota koperasi. 5 Meniadakan praktik rentenir. Begitu pentingnya peran koperasi, maka koperasi harus terus berkembang sebagai soko guru perekonomian yang mampu menggerakkan ekonomi rakyat secara mandiri. Jadi, peran koperasi di antaranya adalah: 1 Meningkatkan taraf hidup masyarakat; 2 Mengembangkan demokrasi ekonomi; 3 Mewujudkan pendapatan masyarakat yang adil dan merata dengan cara menyatukan, membina, dan mengembangkan setiap potensi yang ada. commit to user 27

e. Perangkat Organisasi