commit to user 23
Berdasarkan pendapat tersebut, artinya lebih dari 75 UKM masih mengandalkan sumber pembiayaan dari modal sendiri sehingga usaha yang
dijalankan bisa berada dalam tingkat under capacity. Permasalahan-permasalahan tersebut mengakibatkan aktivitas pembiayaan yang dilakukan oleh LKM terhadap
UKM belum berjalan secara optimal. Kondisi inilah yang mengakibatkan pelayanan LKM terhadap usaha mikro masih belum mampu menjangkau secara
luas terutama di wilayah pedesaan, padahal pengembangan LKM secara luas akan sangat penting peranannya dalam membantu investasi bagi usaha mikro dan kecil.
4. Tinjauan Koperasi
a. Pengertian Koperasi
Salah satu bentuk LKM di Indonesia adalah koperasi. Koperasi sebagai bagian dari LKM tentu memiliki peran dan permasalahan yang secara umum sama
dengan LKM itu sendiri. Berikut akan dibahas secara khusus mengenai LKM bukan bank yaitu koperasi. Secara harfiah, koperasi berasal dari bahasa Inggris,
yaitu coperation yang terdiri dari dua suku kata yaitu co yang berarti bersama dan operation
yang berarti bekerja. Jadi, koperasi berarti bekerja sama, sehingga setiap bentuk kerja sama dapat disebut koperasi.
Definisi koperasi secara istilah menurut Bung Hatta sebagai Bapak Koperasi Indonesia, dalam Sriyanto ahim.staff.gunadarma.ac.idDownloads
files9893BAB+II.ppt pengertian dan prinsip2 koperasi, 21 Maret 2010 “Koperasi adalah usaha bersama untuk memperbaiki nasib penghidupan ekonomi
berdasarkan tolong-menolong. Semangat tolong menolong tersebut didorong oleh keinginan memberi jasa kepada kawan berdasarkan seorang untuk semua dan
semua untuk seorang”. Berdasarkan Undang-Undang No. 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian
Indonesia, disebutkan pada pasal 1 bahwa, “Koperasi adalah badan usaha yang
beranggotakan orang-seorang atau badan hukum koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas asas kekeluargaan. Berdasarkan
pengertian tersebut, yang dapat menjadi anggota koperasi yaitu: 1
Perorangan, yaitu orang yang secara sukarela menjadi anggota koperasi;
commit to user 24
2 Badan hukum koperasi, yaitu suatu koperasi yang menjadi anggota koperasi
yang memiliki lingkup lebih luas. Menurut Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 27 paragraf 1
SAK:2004, menyatakan bahwa “Koperasi adalah badan usaha yang mengorganisir pemanfaatan dan pendayagunaan sumber daya ekonomi para
anggotanya atas dasar prinsip-prinsip koperasi dan kaidah usaha ekonomi untuk meningkatkan taraf hidup anggota pada khususnya dan masyarakat daerah kerja
pada umumnya”. Dari beberapa pengertian koperasi di atas dapat ditarik kesimpulan
bahwa koperasi adalah asosiasi orang-orang yang bergabung dan melakukan usaha bersama atas dasar prinsip-prinsip koperasi, sehingga mendapatkan manfaat
yang lebih besar dengan biaya rendah melalui perusahaan yang dimiliki dan diawasi secara demokratis oleh anggotanya. Asosiasi berbeda dengan kelompok,
asosiasi terdiri dari orang orang yang memiliki kepentingan yang sama, lazimnya yang menonjol adalah kepentingan ekonomi. Berbagai pengertian tersebut, dapat
diketahui pula ciri khas yang terkandung dalam koperasi yaitu : 1
Koperasi merupakan kumpulan orang-orang dan bukan modal. Ini berarti bahwa koperasi benar-benar mengabdi kepada kemanusiaan bukan pada
kebendaan. 2
Koperasi dimiliki oleh anggota yang bergabung atas dasar kepentingan ekonomi yang sama.
3 Koperasi didirikan dan dikembangkan berlandaskan nilai-nilai Pancasila
untuk menolong dan bertanggung jawab kepada diri sendiri, kesetiakawanan, keadilan, persamaan, dan demokrasi.
4 Tugas pokok badan usaha koperasi adalah menunjang kepentingan ekonomi
anggotanya dalam rangka memajukan kesejahteraan anggota. 5
Koperasi Indonesia bekerja sama, bergotong-royong berdasarkan persamaan derajat, persamaan hak dan kewajiban, yang berarti bahwa koperasi
merupakan modal demokrasi ekonomi dan sosial. Karena dasar koperasi ini, maka koperasi adalah milik para anggotanya.
6 Koperasi Indonesia adalah Gerakan Ekonomi Rakyat.
commit to user 25
b. Tujuan Koperasi