Panel yang t el ah mel al ui proses bl angki ng akan masuk ke depart emen khusus pembuat an
panel yait u mat eri al sat u. Proses pembuat an panel dil akukan beberapa t ahap sebagai beri kut :
1. Pemot ongan
Panel yang t el ah mel al ui proses bl angki ng dan memil iki ukur an kayu yang masih panj ang sel anj ut nya akan dipot ong l ebih kecil dari ukuran semul a dengan
mesin under cut sesuai dengan ukur an yang t ercat at dal am Surat Perint ah ker j a
SPK dit ambah ± 20 ml sebagai bat as kel onggaran. Kayu yang t el ah dipot ong dimasukkan kedal am keranj ang dan sisa pot ogan
kayu dikumpul kan kedal am keranj ang. Kemudian kayu dal am ker anj ang disort ir perpot ong kayu sesuai dengan war na,
gr ade kayu, dan ukur an SPK yang sal i ng mendekat i sat u sama l ai n kemudian disat ukan at au di rapat kan sat u sama l ai n ±
8 pot ong kayu sehingga hampir membent uk ukuran panel dan diberi t anda.
2. Roll Joint er
Kayu yang t el ah mel al ui proses pemot ongan sel anj ut nya masuk dal am proses
j oi nt er . Dal am proses ini kayu akan dil uruskan at au diket am dengan mesin
r ol l empat sisinya yait u bawah, at as, kiri, dan kanan. Gunanya unt uk menget ahui kesikuan kayu karena kayu yang bel um di
j oi nt er permukaannya masih bel um rat a, kesikuan kayu sangat pent ing agar pada saat kayu masuk ke
mesin unt uk proses sel anj ut nya sisi kayu pas menempel pada mesin Kemudi an dengan mesin
r ol l ini permukaan kayu di rat akan. Set el ah it u masuk kedal am t ahapan
cl ampi ng.
Universitas Sumatera Utara
3. Clamping
Pot ongan kayu yang t el ah mel al ui proses j oi nt er sel anj ut nya pot ongan
kayu t ersebut disat ukan dengan menggunakan l em sehingga membent uk panel
yang sesuai dengan ukuran SPK. Set el ah menj adi panel sel anj ut nya panel masuk
ke depart emen mat erial t iga unt uk dibel ah.
4.
Pembelahan Pemot ongan di Material Tiga
Panel yang t el ah sel esai pada mat erial sat u sel anj ut nya masuk ke gudang set engah j adi. Dari gudang set engah j adi ,
panel akan dibawa ke mat er ial t iga unt uk dil akukan pembel ahan sesuai dengan ukur an yang t ercat at dal am surat
perint ah kerj a. Terdapat beberapa mesin pada mat erial t iga yait u cr oss cut ,
r adi al , dan r adi al ar m saw. Beberapa mesin digunakan unt uk pemot ongan komponen l ain.
5.
Penget aman
Set el ah panel dibel ah pada mat erial t iga kemudian kayu di ket am dua sisi .
Penget aman dil akukan dengan t uj uan yait u unt uk menget ahui ukur an panel
dengan menggunakan mesi n t hi cknesser . Set el ah it u panel masuk ke proses
pemot ongan akhi r.
6.
Pemot ongan final
Universitas Sumatera Utara
Set el ah diket am, panj ang panel dipot ong sesuai dengan ukuran yang
t ercat at dal am SPK dengan menggunakan mesin t abl e saw. Set el ah it u masuk
panel masuk ke proses wi de bel t sander . Sisa pot ongan dimasukkan kedal am keranj ang.
7.
Wide Belt Sander
Panel kemudian masuk ke t ahapan proses i ni, t uj uan dar i proses ini yait u unt uk menghal uskan permukaan dua si si kayu. Yait u sisi at as dan si si bawah
kayu. Penghal usan dua sisi kayu ini menggunakan mesin w i de bel t sander
WBS. Proses sel anj ut nya panel di pr of i l .
8.
Prof il Shaper
shaper gunanya untuk mem-profil samping panel. Gambar 2.3. menunjukkan panel yang telah di shaper dibawah ini.
Gambar 2.3. Sisi Ujung Kayu Setelah di Shaper Untuk Model Petak 8
9.
Gosok Prof il
Universitas Sumatera Utara
Set el ah di pr of i l shaper , panel dil akukan gosok pr of i l f ungsinya unt uk
membersihkan bagian yang t el ah di pr of i l shaper t adi yang masih berserabut
dan t idak hal us.
B. St ile
1. Joint er