job order yang diterima diuraikan dalam bentuk kebutuhan akan sumberd daya, waktu proses, waktu dimulai dan waktu berakhirnya proses.
Sebagai alat bantu yang digunakan dalam menyelesaikan masalah penjadwalan dikenal satu model yang sederhana dan umum digunakan secara luas yakni peta Gantt
Gantt chart. Gantt Chart Gambar 3.1 merupakan grafik hubungan antara alokasi sumber daya dengan waktu. Pada sumbu vertical digambarkan jenis sumber daya yang
digunakan dan sumbu horizontal digambarkan satuan waktu.
Mesin
Waktu
text text
text text
text text
Gambar 3.1. Peta Gantt Gantt Chart
Dari Gantt Chart kemudain ditentukan urutan sequence dari job yang memberikan kriteria penjadwalan terbaik, misalnya waktu pemprosesan tersingkat,
utilitas mesin peralatan tertinggi, idle time minimum, dan lain-lain.
3.7. Input dan Output Penjadwalan13
13 Arman Hakim. N, “Perencanaan dan Pengendalain Produksi”, hal 155 3.7.1. Input Penjadwalan
Universitas Sumatera Utara
Ukuran Kinerja
Pembatas 1. Ketersediaan kapasitas jangaka pendek
2. Ketersediaan persediaan pengamanan 3. Kebutuhan perawatan
4. Pembatas urutan-urutan Variabel Keputusan
1. Ukuran workforce harian 2. Tingkat produksi harian
3. Penugasan pesanan 4. Prioritas urutan-urutan
Keterampilan Keterampilan
Keterampilan Keterampilan
Pembebanan pesanan Expediting Pesanan
Upadating dan kontrol Urutan-urutan pesanan
Output
Jadwal terperinci tentang :
{
Input
Kebutuhan kapasitas dari :
1. Pesanan yang tersedia
2. Permintaan jangka pendek sebagaimana
dinyatakan oleh lembar operasi dan BOM
Pekerjaan-pekerjaan yang merupakan alokasi kapasitas untuk order-order, penugasan prioritas job, dan pengendalian jadwal produksi membutuhkan informasi
terperinci, dimana informasi-informasi tersebut akan menyatakan input dari sistem penjadwalan. Untuk produk-produk tertentu, informasi ini bisa diperoleh dari lembar
kerja operasi dan bill of material BOM. Bila digambarkan, maka elemen-elemen output-input, prioritas-prioritas dan ukuran
kinerja dari sistem penjadwalan akan tampak seperti gambar 3.2.
Gambar 3.2. Elemen-Elemen Sistem Penjadwalan 3.7.2. Output Penjadwalan
Untuk memastikan bahwa suatu aliran kerja yang lancar akan melalui tahapan produksi, maka sistem penjadwalan harus membentuk aktivitas-aktivitas output sebagai
berikut : 1. Pembebanan loading
Pembebanan melibatkan penyeseuaian kebutuhan kapasitas untuk order-order yang diterima diperkirakan dengan kapasitas yang tersedia. Pembebanan dilakukan dengan
Universitas Sumatera Utara
menugaskan order-order pada fasilitas-fasilitas, operator-opterator, dan peralatan tertentu.
2. Pengurutan sequencing Pengurutan merupakan penugasan tentang order-order mana yang diprioritaskan
utnuk diproses dahulu bila suatu fasilitas harus memproses banyak job.
3. Prioritas job dispaching Dispatching merupakan prioritas kerja tentang job-job mana yang diseleksi dan
diprioritaskan untuk diproses. 4. Pengendalian kinerja penjadwalan
Pengendalian kinerja penjadwalan dilakukan dengan : -
Meni nj au kembal i st at us or der -or der
pada saat mel al ui sist em t ert ent u.
-
Mengat ur kembal i urut an-ur ut an, misal nya
expedi t i ng or der -or der yang j auh di bel akang at au mempunyai priorit as ut ama.
5. Up-dating jadwal. Up-dating jadwal dilakukan sebagai refleksi kondisi operasi yang terjadi dengan
merevisi prioritas-prioritas.
Universitas Sumatera Utara
3.8. Beberapa Definisi Dalam Penjadwalan14