Studi Kasus Penjadwalan Produksi Dengan Microsoft Project 20

Gambar 3.4. Tahap Penyusunan Jadwal Produksi Terkomputerisasi

3.13. Studi Kasus Penjadwalan Produksi Dengan Microsoft Project 20

Doggy Co. Ltd merupakan industri penghasil produk-produk kebutuhan rumah tangga dengan bahan baku utama kayu. Saat ini perusahaan sedang memproduksi produk ZZZ dengan urutan proses produksi seperti ditunjukkan pada OPC dibawah ini. Gambar 3.5. Contoh Kasus Oparation Process Chart OPC Produk ZZZ diproses dengan menggunakan strategi produksi mass production dengan sistem batch, dimana untuk batch pertama diproduksi sebanyak 10 unit dan batch selanjutnya 20 unit. Berikut ini data kebutuhan sumber daya untuk masing-masing proses pembuatan produk ZZZ. Tabel 3.13. Kebutuhan Sumber Daya Untuk Masing-Masing Produk 20 http:www.geocities.comkp1ubayamproject.pdf; Hal. 14-18 Universitas Sumatera Utara Buatlah jadwal produksi dengan tujuan meminimumkan makespan dari seluruh batch yang diproduksi selama bulan Juni 2007. 1. Hitung waktu proses tiap operasi untuk setiap pesanan. Universitas Sumatera Utara Gambar 3.6. Perhitungan Waktu Proses Tiap Pesanan 2. Input data pada micorosoft Project. Gambar 3.7. Input Data Pada Microsoft Project Copy dari Gantt Table dan Paste di Ms. Excel untuk mengetahui detail waktu untuk start dan finish. Universitas Sumatera Utara Gambar 3.8. Hasil Penjadwalan Produksi Gambar 3.9. Gantt chart dari Penjadwalan Produksi 3.14. Pengukuran Kerja Dengan Metode Jam Henti Stop Watch Time Study Pengukuran kerja dengan metode jam henti stop watch time study diperkenalkan pertama kali oleh Frederick Winslow Taylor sekitar abad 19 yang lalu yang melakukan pengukuran waktu kerja terhadap karyawan untuk mengetahui output standar yang bisa dihasilkan oleh karyawannya. Stop watch time study termasuk dalam kategori metode pengukuran kerja secara langsung yang baik diaplikasikan untuk pekerjaan-pekerjaan Universitas Sumatera Utara yang berlangsung singkat dan berulang-ulang repetitive. Dari hasil pengukuran dengan metode ini maka akan diperoleh waktu baku waktu standar untuk menyelesaikan satu siklus pekerjaan. Waktu baku ini dapat digunakan sebagai standar penyelesaian pekerjaan bagi pekerja yang melaksanakan pekerjaan sejenis Adapun langkah-langkah pengukuran kerja dengan stop watch time study adalah sebagai berikut: 1. Mel akukan Penel it ian Pendahul uan Yait u dicari dar i pengukur an w akt u adal ah wakt u yang pant as diberikan kepada pekerj a unt uk menyel esaikan suat u peker j aan. 2. Memil ih Operat or Syarat dal am pemil ihan operat or yait u ber kemampuan normal dan dapat diaj ak beker j a sama. 3. Mel at ih Oper at or Bil a kondisi dan cara kerj a yang dipakai t idak sama dengan yang biasa dij al ankan oper at or. 4. Mengurai Pekerj aan At as El emen-El emen Pekerj aan Merupakan bagi an dari pekerj aan yang bersangkut an, el emen-el emen ini yang diukur wakt u sikl usnya. 5. Menyiapkan Al at pengukuran Al at ukur yang diperl ukan sepert i j am hent i, l embaran pengamat an, pena, papan pengamat an.

3. 15. Tingkat Ket elit ian dan Tingkat Keyakinan

Universitas Sumatera Utara Tingkat ket el it ian menunj ukkan penyimpangan maksimum hasil pengukuran dari wakt u penyel esai an sebenarnya dan biasanya di nyat akan dal am pesen. Sedangkan t i ngkat keyakinan menunj ukkan besar nya keyaki nan pengukur bahwa hasil yang diperol eh memenuhi sayar at ket el it ian t er sebut yang dinyat akan dal am pesen. Sehingga pengert ian dari t ingkat ket el it i an 10 dan t ingkat keyakinan 95 memberikan art i pengukur membol ehkan r at a-rat a hasil pengukur annya menyimpang sej auh 10 dari rat a-rat a sebenarnya dan kemungkinan keberhasil an mendapat kan hasi l ini yait u 95. Universitas Sumatera Utara

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN