Pengukuran Waktu Konsep Dasar Penjadwalan

BAB III LANDASAN TEORI

3.1. Pengukuran Waktu

Pengukuran waktu adalah pekerjaan mengamati pekerja dan mencatat waktu kerjanya baik setiap elemen ataupun siklus dengan menggunakan alat-alat yang telah disiapkan4 - uji keseragaman data, dengan rumusan : . Dalam melakukan pengukuran kerja pada penelitian ini, metode yang akan digunakan adalah stop-watch time study. Pengukuran kerja ini dilakukan dengan langkah-langkah yang dimulai dengan pengambilan sejumlah pengamatan kerja dengan stop watch untuk setiap elemen kegiatan, menetapkan performance rating dan allowance dari kegiatan yang dilakukan operator, melakukan uji keseragaman data dan kecukupan data, dan melakukan perhitungan waktu baku. Dalam penelitian ini, untuk melakukan pengujian keseragaman dan kecukupan data digunakan tingkat kepercayaan 95 dan tingkat ketelitian 5. Pengolahan data dengan menggunakan metode Stop Watch Time Study ini meliputi : σ k x CL ± = dimana tingkat kepercayaan yang digunakan adalah 95, sehingga k = 2. 4 Sutalaksana, “ Teknik Tata Cara Kerja”, hal 138 Universitas Sumatera Utara - uji kecukupan data, dengan rumusan : 2 2 2 40           − = ∑ ∑ ∑ i i i X X X N N - perhitungan waktu normal dan waktu standar. Wn = Waktu observasi rata-rata x Performance Rating Allowance Wn Ws 100 100 − × =

3.2. Konsep Dasar Penjadwalan

Penjadwalan adalah pengurutan pembuatanpengerjaan produk secara menyeluruh yang dikerjakan pada beberapa buah mesin. Dengan demikian masalah sequencing senantiasa melibatkan pengerjaan sejumlah komponen-komponen yang sering disebut dengan istilah ‘job’. Job sendiri merupakan komposisi dari sejumlah elemen-elemen dasar yang disebut aktivitas atau operasi. Tiap aktivitas atau operasi ini membutuhkan alokasi sumber daya tertentu selama periode waktu tertentu yang sering disebut dengan waktu proses.5 Aktivitas penjadwalan dalam proses produksi, berkaitan dengan pertanyaan 6 Penjadwalan merupakan masalah alokasi sumber daya waktu, mesin, sumber daya manusia, bahan, dan lain-lain. : 1. Kapan sebuah aktivitas akanharus dimulai dan diselesaikan ? 2. Dimana sebuah aktivitas akan dikerjakan ? 3. Siapabagian apa yang akan mengerjakan aktivitas tersebut ? 7 5 Rosnani Ginting, “Penjadwalan Mesin”, hal .1 6 http:arisbudi.staff.gunadarma.ac.idDownloadsfiles6044Penjadwalan.pdf20- Universitas Sumatera Utara

3.3. Pengertian Penjadwalan8