mengetahui pengaruh antara dua variabel bebas independent variable yaitu X
1
dan X
2
dan variable tidak bebas dependent variable yaitu Y. Menurut Situmorang, dkk 2007:116 secara sistematis, model persamaan
regresi linier berganda adalah : Y=B
+B
1
X
1
+B
2
X
2
+e Dimana :
Y : Besarnya jumlah tabungan
B
o
: Konstan B
1
B
2
: Koefisien regresi parsial X
1
: Tingkat bagi hasil X
2
: Tingkat inflasi e :Kesalahan pengganggu disturbance’s error.
4. Uji Hipotesis
Menurut Salvatore 2001:164 dalam analisis regresi linier berganda, hipotesis pengujian yang dapat digunakan dalam penelitian ini ada 3 jenis yaitu :
a. Uji Adjusted R
2
koefisien determinasi adjusted R square
Koefisien determinan dinyatakan sebagai proporsi dari variasi total atau dispersi dari variabel terkait yang bisa dijelaskan oleh variasi dari variabel-
variabel bebas atau penjelas dalam regresi. Atau dengan kata lain jika Adjusted R
2
semakin besar semakin mendekati satu maka dapat dikatakan variabel bebas mempunyai pengaruh yang besar terhadap variabel tidak bebas. Atau sebaliknya
juka Adjusted R
2
semakin kecil mendekati nol maka dapat dikatakan variabel bebas tidak mempunyai pengaruh terhadap variabel tidak bebas.
b. Uji-F Statistik F
Universitas Sumatera Utara
Uji ini dapat menerangkan secara seluruhnya dari keseluruhan regresi yang dapat diuji dengan analisis varians. Statistik F digunakan untuk menguji hipotesis
bahwa variasi dari semua variabel bebas X menerangkan proporsi yang signifikan dari variasi pada variabel tidak bebas Y. hipotesisi dari uji ini adalah :
1. H
: b
1
= b
2
= 0 artinya, secara serentak variable bebas X
1
,X
2
tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel tidak bebas Y.
2. H
a
: b
1
≠ b
2
= 0 artinya, secara serentak variabel bebas X
1
,X
2
mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel tidak bebas Y.
Kriteria pengambilan keputusan uji F ini adalah : 1.
Terima H jika F hitung
≤ F table pada α = 5, df
1
= k-1, df
2
= n-k. 2.
Tolak H
a
jika F hitung ≥ F table pada α = 5, df
1
= k-1, df
2
= n-k.
c. Uji-t Uji Signifikan Parsial
Uji-t menentukan seberapa besar pengaruh variabel bebas secara parsial terhadap variabel tidak bebas. Hipotesis dari uji-t ini adalah :
1. H
: b
1
= 0 artinya, secara parsial veriabel bebas X
1
,X
2
tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel tidak bebas Y.
2. H
a
: b
1
≠0 artinya, secara parsial variable bebas X
1
,X
2
mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variable tidak bebas Y.
Kriteria pengambilan keputusan uji F ini adalah : 1.
Terima H jika t hitung
≤ t tabel pada α = 5 2,df=n-k 2.
Tolak H
a
jika t hitung ≥ t table pada α = 5 2, df = n-k
Universitas Sumatera Utara
BAB II URAIAN TEORITIS
A. Penelitian Terdahulu