BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Permasalahan
Seiring konsumen pengguna springbed yang begitu positif dan terus diminati, permintaan pasar terhadap springbed semakin meningkat
.
Maka tantangan untuk menghasilkan produk dengan mutu dan harga yang bersaing
dibutuhkan untuk menghadapi persaingan pasar. PT Cahaya Kawi Ultra Polyintraco didirikan pada tahun 1989 adalah salah satu perusahaan yang
memproduksi spring bed dengan merek dagang big land. Sebagai perusahaan industri, maka perbaikan diperlukan untuk tetap bertahan. Kondisi nyata yang
terjadi sekarang dimana proses produksi pada bagian pembuatan sandaran spring bed secara keseluruhan dikerjakan oleh manusia. Jumlah sandaran spring bed
yang dihasilkan dalam 1 hari masih belum mencapai target perusahaan. Setelah dilakukan analisis terhadap keadaan tersebut maka diketahui
bahwa penyebab terjadinya waktu untuk menyelesaikan pekerjaan yang lama adalah adanya gerakan-gerakan yang kurang efisien dan produktif yang dilakukan
operator, seperti gerakan yang seharusnya dapat dikombinasikan dilakukan terpisah. Pada aliran proses terlihat kegiatan transportasi seperti perpindahan
material dengan frekuensi yang sering dan jarak perpindahan yang jauh, adanya pergerakan operator yang harus berjalan dari satu lokasi ke lokasi kerja yang lain
karena cara penempatan material yang tidak memudahkan pekerjaan.
Universitas Sumatera Utara
Kondisi ini tentu tidak sesuai dengan metode kerja yang efisien dan efektif dengan tujuan akhir adalah waktu penyelesaian pekerjaan akan lebih singkat
melalui tata cara pengerjaan yang lebih sederhana, pengurangan keletihan dan tata ruang kerja yang mampu memberikan suasana lingkungan kerja yang nyaman dan
aman. Maka untuk mengatasi masalah tersebut akan dilakukan pengukuran waktu standar untuk metode kerja yang sekarang pada bagian pembuatan sandaran
spring bed. Kemudian akan dilakukan perbaikan metode kerja pada saat proses produksi. Setelah dilakukan perbaikan metode kerja maka dilakukan pengukuran
waktu standar yang baru untuk metode kerja yang baru. Kemudian akan dianalisis apakah perbaikan metode kerja tersebut memberi pengaruh terhadap waktu
operasi, dan output standar daripada operator. Pengukuran waktu standar akan dilakukan dengan menggunakan metode pengukuran tidak langsung yaitu metode
Maynard Operations Sequence Technique MOST.
1.2. Perumusan Masalah