kondisi yang disarankan menurut teori. Selanjutnya dari hasil analisis ini, dapat diajukan saran-saran bagi perusahaan untuk perbaikan sistem kerja yang ada
sekarang. Elemen kerja yang tidak produktif dapat dihindari atau bahkan dihilangkan, setelah itu dapat diajukan elemen kerja baru yang lebih efisien untuk
perancangan sistem kerja yang baru.
- MOST Maynard Operation Sequence Technique
Karena rancangan perbaikan tersebut tidak mungkin diwujudkan secara langsung, maka pengukuran terhadap hasil rancangan tersebut dilakukan
secara tidak langsung. Untuk mengetahui hasil yang dicapai oleh rancangan perbaikan maka tolok ukur yang dipergunakan adalah waktu baku yang
didapatkan secara tidak langsung dengan memanfaatkan metode MOST. Teknik ini dipergunakan karena pengukuran kerja yang disusun berdasarkan
urutan sub-sub aktivitas seperti menjangkau, memegang, bergerak dan memposisikan obyek yang diatur sebagai statu urutan kejadian.
4.8. Metode Analisis Data
Dari analisis gerakan kerja dapat diketahui sistem kerja yang ada saat ini telah baik atau tidak, apakah masih memungkinkan dirancang suatu sistem kerja
baru yang lebih baik sehingga mendekati kondisi yang ideal. Setelah diperoleh pengukuran sistem kerja dengan teknik MOST maka
diperoleh waktu baku yang lebih cepat atau lebih lambat dari waktu baku yang
Universitas Sumatera Utara
ada. Hal ini dapat menunjukkan bahwa usulan rancangan sistem kerja itu lebih baik bila waktu baku yang dibutuhkan lebih cepat, demikian pula sebaliknya.
4.9. Instrumen penelitian
Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini, meliputi: alat pengukur jarakmeteran dan pengukur waktu stopwatch.
Bahan-bahan yang digunakan dalam penelitian ini, meliputi kertas kerja dan bollpoint untuk mencatat.
4.10. Kesimpulan dan Saran
Kesimpulan dan saran didapatkan dari hasil analisis yang dilakukan di PT. Cahaya Kawi Ultra Polyintraco dengan merancang metode kerja yang diharapkan
dapat memberikan manfaat untuk melakukan perbaikan dari cara-cara yang selama ini dilakukan.
Block diagram metodologi penelitian dapat dilihat pada Gambar 4.3.
Universitas Sumatera Utara
Studi Pendahuluan • Studi litelatur
• Melakukan pengamatan langsung ke perusahaan
Rumusan Pendahuluan Metode kerja di bagian pembuatan sandaran pada PT.
Cahaya Kawi Ultra Polyintraco masih memiliki gerakan yang tidak memberi pertambahan nilai yang
mempengaruhi waktu standar
Data primer • Elemen kegiatan atau
gerakan kerja • Jarak Jangkauan
• Urutan pekerjaan Pengolahan Data
- Mengukur waktu standar metode kerja sekarang - Memperbaiki metode kerja sekarang
- Mengukur waktu standar metode kerja usulan
Analisis dan Evaluasi
Kesimpulan dan saran Sasaran
• Menganalisis gerakan-gerakan yang tidak memberi nilai tambah pada operator
• Merancang metode kerja • Membandingkan metode kerja aktual dengan metode kerja
usulan dari waktu operasi Tujuan
Perbaikan metode kerjay ang dapat menghilangkan gerakan
yang tidak memberi pertambahan nilai sehingga dapat mempersingkat waktu standar di bagian pembuatan
sandaran
Data sekunder Data waktu gerakan
baku yang didapati dari metode MOST
Gambar 4.3. Blok Diagram Metodologi Penelitian
Universitas Sumatera Utara
BAB V PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
5.1. Pengumpulan Data
Dalam melakukan perbaikan metode kerja pada bagian pembuatan sandaran spring bed diperlukan beberapa data. Adapun data tersebut meliputi data
primer dan data sekunder. Kemudian kedua data ini yang akan diolah dalam pengolahan data.
5.1.1. Data Primer
Data primer pada umumnya merupakan data yang diperoleh dari pengamatan dan penelitian langsung terhadap objek penelitian di lapangan. Data
primer yang dikumpulkan dalam penelitian ini berupa elemen – elemen pekerjaan yang ada pada bagian pembuatan sandaran spring bed, jarak perpindahan material
pada kedua bagian tersebut serta layout daerah kerja dari kedua bagian tersebut. Sketsa tempat kerja daripada operator pada bagian pembuatan sandaran
spring bed dapat dilihat pada Gambar 5.1.
Universitas Sumatera Utara