Kelambatan ini disebabkan oleh hal-hal yang ditimbulkan sepanjang waktu kerja oleh pekerja itu sendiri, baik disengaja maupun yang tidak disengaja.
16. Merencana Plan Merupakan proses mental, operator berpikir untuk menentukan tindakan yang
akan diambil selanjutnya. 17. Istirahat untuk menghilangkan fatique Rest to overcome fatique
Hal ini tidak terjadi pada setiap siklus kerja, tetapi secara periodik. Waktu untuk memulihkan lagi kondisi badan yang lelah sebagai akibat kerja berbeda-
beda, tidak saja karena jenis pekerjaannya tetapi juga oleh individu itu sendiri.
3.3.1. Prinsip-Prinsip Ekonomi Gerakan
Perbaikan sistem kerja dilakukan dengan menganalisa elemen-elemen kerja tersebut tanpa melupakan prinsip-prinsip ekonomi gerakan. Sebab untuk
mendapatkan hasil kerja yang baik, sistem kerja harus dirancang dengan memadukan gerakan-gerakan yang benar dan hemat tenaga ekonomis. Prinsip
gerakan tersebut disebut dengan ekonomi gerakan, dimana secara garis besar terdiri dari tiga kelompok yang berhubungan dengan
8
a. Kedua tangan sebaiknya memulai dan mengakhiri gerakan pada saat yang
sama. :
1. Prinsip-Prinsip Ekonomi Gerakan Dihubungkan dengan Tubuh
Manusia dan Gerakannya
8
Iftikar Z. Sutalaksana, Teknik Tata Cara kerja, Bandung,1979, hal 108.
Universitas Sumatera Utara
b. Kedua tangan sebaiknya tidak menganggur pada saat yang sama kecuali pada
waktu istirahat. c.
Gerakan kedua tangan akan lebih mudah jika satu terhadap lainnya simetris dan berlawanan arah.
d. Gerakan tangan atau badan sebaiknya dihemat, yaitu hanya menggerakkan
tangan atau bagian badan yang diperlukan saja untuk melakukan pekerjaan dengan sebaik-baiknya.
e. Sebaiknya para pekerja dapat memanfaatkan momentum untuk membantu
pekerjaannya, pemanfaatan ini timbul karena berkurangnya kerja otot dalam bekerja.
f. Gerakan yang patah-patah, banyak perubahan arah akan memperlambat
gerakan tersebut.
g. Gerakan blistik akan lebih cepat, menyenangkan dan lebih teliti daripada
gerakan yang dikendalikan. h.
Pekerjaan sebaiknya dirancang semudah-mudahnya dan jika memungkinkan irama kerja harus mengikuti irama yang alamiah bagi si pekerja.
i. Usahakan sesedikit mungkin gerakan mata.
2. Prinsip-Prinsip Ekonomi Gerakan Dihubungkan dengan Pengaturan Tata Letak Tempat Kerja
a. Sebaiknya diusahakan agar bahan dan peralatan mempunyai tempat yang
tetap. b.
Tempatkan bahan-bahan dan peralatan ditempat yang mudah, cepat dan enak untuk dicapai.
Universitas Sumatera Utara
c. Tempat penyimpanan bahan yang akan dikerjakan sebaiknya memanfaatkan
prinsip gaya berat sehingga bahan yang akan dipakai selalu tersedia di tempat yang dekat untuk diambil.
d. Sebaiknya untuk menyalurkan objek yang sudah selesai dirancang mekanisme
yang baik. e.
Bahan-bahan dan peralatan sebaiknya ditempatkan sedemikian rupa sehingga gerakan-gerakan dapat dilakukan dengan urutan-urutan terbaik.
f. Tinggi tempat kerja dan kursi sebaiknya sedemikian rupa sehingga alternatif
berdiri atau duduk dalam menghadapi pekerjaan merupakan suatu hal yang menyenangkan.
g. Tipe tinggi kursi harus sedemikian rupa sehingga yang mendudukinya
bersikap mempunyai postur yang baik. h.
Tata letak peralatan dan pencahayaan sebaiknya diatur sedemikian rupa sehingga dapat membentuk kondisi yang baik untuk penglihatan.
3. Prinsip-Prinsip Ekonomi Gerakan Dihubungkan dengan Perancangan Peralatan
a. Sebaiknya tangan dapat dibebaskan dari semua pekerjaan bila penggunaan
dari perkakas pembantu atau alat yang dapat digerakkan dengan kaki dapat ditingkatkan.
b. Sebaiknya peralatan dirancang sedemikian rupa agar mempunyai lebih dari
satu kegunaan. c.
Peralatan sebaiknya dirancang sedemikian rupa sehingga memudahkan dalam pemegangan dan penyimpanan.
Universitas Sumatera Utara
d. Bila setiap jari tangan melakukan gerakan sendiri-sendiri, misalnya seperti
pekerjaan mengetik, beban yang didistribusikan pada jari harus sesuai dengan kekuatan masing-masing jari.
e. Roda tangan, palang dan peralatan yang sejenis dengan itu sebaiknya diatur
sedemikian rupa sehingga beban dpat melayaninya dengan posisi yang baik, dan dengan tenaga yang minimum.
3.4. Pengukuran Waktu Kerja