Simbol-Simbol yang Dipakai Untuk Pembuatan Peta Kerja

pemeriksaan dan perakitan, sampai akhirnya menjadi produk jadi, produk lengkap, atau merupakan bagian dari suatu produk lengkap. Apabila studi dilakukan dengan seksama terhadap peta kerja, maka usaha memperbaiki metode kerja dari suatu proses produksi akan lebih mudah dilaksanakan. Perbaikan yang mungkin dilakukan, antara lain menghilangkan operasi-operasi yang tidak perlu, menggabungkan suatu operasi dengan operasi lainnya, menemukan suatu urutan-urutan kerjaproses produksi yang lebih baik, menentukan mesin yang lebih ekonomis, menghilangkan waktu menunggu antara operasi dan sebagainya. Pada dasarnya semua perbaikan tersebut ditujukan untuk mengurangi biaya produksi secara keseluruhan dengan demikian, peta ini merupakan alat yang baik untuk menganalisa suatu pekerjaan sehingga mempermudah dalam perencanaan perbaikan kerja.

3.2.1. Simbol-Simbol yang Dipakai Untuk Pembuatan Peta Kerja

Simbol-simbol aktivitas yang telah dilakukan oleh ASME American Society of Mechanical Engineers dapat dijelaskan sebagai berikut 3 1. Operasi : Kegiatan operasi terjadi apabila benda kerja mengalami perubahan sifat, baik fisik maupun kimiawi, mengambil informasi maupun memberikan informasi pada suatu keadaan juga termasuk operasi. Adapun contohnya antara lain menerima informasi maupun memberikan informasi, membuat suatu rencana atau melakukan kegiatan kalkulasi pada suatu keadaan. 3 Sritomo Wignjosoebroto, Ergonomi,Studi Gerak dan Waktu, Surabaya,2000, hal 127. Universitas Sumatera Utara 2. Transportasi Suatu kegiatan transportasi terjadi apabila benda kerja, pekerja atau perlengkapan mengalami perpindahan tempat yang bukan merupakan bagian dari suatu operasi kerja. Adapun contohnya antara lain memindahkan material dengan tangan, holist, truck, conveyer, dan lainnya; bergerak, berjalan, membawa objek dari suatu lokasi kerja ke lokasi kerja yang lain: meletakkanmemindahkan material menuju atau dari mesin, container, conveyer, dan lainnya; membuat gambar kerja dari bagian disain kebagian produksi. 3. Pemeriksaan Kegiatan pemeriksaan atau inspeksi terjadi apabila suatu obyek diperiksa, baik pemeriksaan pada segi kualitas maupun kuantitas, apakah sudah sesuai dengan karakteristik performans yang distandardkan. Pemeriksaan ini bisa termasuk kegiatan mengukur besaran dengan memakai peralatan ukur atau sekedar membandingkan secara visual dengan objek lain yang sudah diklasifikasikan standard. Adapun contohnya antara lain meneliti dimensi benda kerja dengan menggunakan alat ukur, membaca instrumen pengukur, menghitung jumlah benda yang diterima dari hasil pembelian. 4. Menunggu Proses menunggu terjadi apabila material, benda kerja, operator atau fasilitas kerja dalam kondisi berhenti dan tidak terjadi kegiatan apapun selain menunggu. Kegiatan ini biasanya berlangsung temporer, dimana objek terpaksa menunggu atau ditinggalkan sementara sampai suatu saat dikerjakandiperlukan kembali. Adapun contohnya antara lain material atau benda kerja diletakkan di Universitas Sumatera Utara container, menunggu untuk dipindahkan ke stsiun kerja berikutnya; objek menunggu untuk diproses atau diperiksa; material menunggu diproses karena adanya kerusakan teknis pada mesin. 5. Menyimpan Proses penimpanan terjadi apabila objek disimpan dalam jangka waktu yang cukup lama dan permanen karena ditahan atau dilindungi terhadap pengeluaran tanpa ijin tertentu. Jika objek itu akan kembali diambil, biasanya akan memerlukan prosedur perijinan yang khusus. Adapun contohnya antara lain bahan baku disimpan dalam gudang, dokumen atau arsip yang disimpan dalm rak atau lemari khusus, uang atau surat berharga lainnya yang disimpan dalam brankas. 6. Aktivitas Ganda Aktivitas ganda terjadi apabila kegiatan operasi harus dilaksanakan bersama dengan kegiatan pemeriksaan pada stasiun kerja yang sama.

3.2.2. Macam-Macam Peta Kerja