Hasil Uji Asumsi Klasik .1 Uji Normalitas
dengan pernyataan ke tiga puluh satu sampai dengan pernyataan ke tiga puluh tiga. Hal ini mengindikasikan bahwa rata-rata 59 responden dapat dikatakan
sudah memperoleh performa investasi yang sesuai dengan harapan.
4.3 Hasil Uji Asumsi Klasik 4.3.1 Uji Normalitas
Uji normalitas pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov K-S, dimana jika angka signifikansi di dalam tabel lebih
besar dari alpha 5 maka data telah memenuhi uji normalitas Ghozali 2006.
Tabel 4.14 One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized Residual N
120 Normal
Parametersa,b Mean
,0000000 Std. Deviation
,28510546 Most Extreme
Differences Absolute
,069 Positive
,038 Negative
-,069 Kolmogorov-Smirnov Z
,760 Asymp. Sig. 2-tailed
,610 a Test distribution is Normal.
b Calculated from data.
Sumber:Hasil penelitian, 2013 data diolah
Hasil uji Kolmogorov-Smirnov yakni nilai signifikansi di atas 0,05 dengan nilai Asymp.Sig 2-tailed sebesar 0,610 yang menunjukkan data penelitian ini
berdistribusi nornal. 4.3.2.Uji Multikolinearitas
Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah data ditemukan
Universitas Sumatera Utara
korelasi diantara variabel bebas. Jika terjadi korelasi maka terdapat masalah multikolinearitas. Model regresi yang baik terbebas dari multikolinearitas.
Berdasarkan hasil uji multikolinearitas pada Tabel 4.15 menunjukkan bahwa untuk kedua variabel independen tidak terjadi gejala multikolinearitas. Hal
ini diketahui dengan cara melihat nilai tolerance di atas 0,1 dan VIF di bawah 10.
Tabel 4.15 Coefficients
a
Sumber:Hasil penelitian, 2013 data diolah
4.3.3.Uji Heteroskedastisitas
Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji keberadaan variance yang berbeda dari residual satu pengamatan ke pengamatan lainnya. Jika suatu variance
dari satu pengamatan ke pengamatan lain tetap maka disebut homokedastisitas, bila berbeda disebut heteroskedastisitas. Heteroskedastisitas tidak berlaku dalam
persamaan regresi yang baik. Gejala heteroskedastisitas dalam penelitian ini dideteksi menggunakan uji Glejser. Heteroskedastisitas tidak terjadi bila nilai
signifikan modal regresi pada tabel Coefficients di atas nilai alpha 5 Sunjoyo et al., 2012:69.
Berdasarkan hasil uji multikolinearitas menunjukkan semua variabel terbebas dari heteroskedastisitas. Hal ini didukung dengan hasil output data yang
ditampilkan pada Tabel 4.16 yang menunjukkan nilai Sig. di atas nilai alpha 5.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.16 Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients B
Std. Error Beta
t Sig.
1 Constant
-,048 ,299
-,161 ,873
HEURISTIK ,008
,028 ,028
,299 ,765
PROSPEK ,061
,034 ,182
1,819 ,072
PASAR -,021
,036 -,055
-,603 ,548
HERDING ,042
,039 ,107
1,077 ,284
KEPUTUSAN -,015
,060 -,024
-,256 ,799
a Dependent Variable: ABS
Sumber:Hasil penelitian, 2013 data diolah
4.4 Hasil Analisis Jalur 4.4.1 Model Jalur 1