14
gain meskipun dalam jumlah yang sama Tilson, 2005:8. Perasaan kecewa yang dialami oleh investor yang mengalami loss bisa dua kali lebih dalam dari pada
mengalami gain meskipun dalam jumlah yang sama. Indikator yang digunakan yaitu, “tingkat kekecewaan saya jauh lebih tinggi pada saat mengalami kerugian
daripada tingkat kepuasan yang saya peroleh setelah mendapatkan keuntungan dalam jumlah yang sama”.
c. Mental Accounting Investor yang mempunyai mental accounting dalam pengambilan keputusan saat
bertransaksi ialah investor yang mempertimbangkan cost dan benefit dari keputusan yang diambil Nofsinger, 2005:45. Dengan seperti itu investor
merasa aman. Dalam arti investor lebih aman dalam melakukan transaksi sehingga bisa meminimalkan resiko karena adanya pertimbangan cost dan
benefit yang akan diperoleh dengan keputusan yang diambil misalnya resiko terjadinya loss
dalam jumlah yang besar. Indikator yang digunakan yaitu, “dalam berinvestasi investor selalu menghitung keuntungan yang akan diperoleh; dalam
melakukan investasi investor selalu menghitung biaya yang akan dikeluarka n”.
2.2.1.3 Pasar
Waweru et al. 2008:36 mengidentifikasikan beberapa faktor pasar yang
berpengaruh pada keputusan investor yaitu: perubahan harga; informasi pasar; trend masa lalu saham; fundamental saham; kecendrungan investor; overunder
reaksi terhadap perubahan harga. Umumnya, perubahan informasi pasar,
fundamental saham dan harga saham dapat menyebabkan overunder reaksi terhadap perubahan harga. Perubahan ini secara empiris terbukti memiliki
Universitas Sumatera Utara
15
pengaruh yang tinggi terhadap perilaku investor saat membuat keputusan. Para peneliti yakin over raksi DeBondt dan Thaler, 1985:804 atau under reaksi Lai,
2001:215 terhadap informasi mungkin dapat menyebabkan perbedaan strategi trading seorang investor sehingga berpengaruh pada keputusan investasi mereka.
Penelitian oleh Waweru et al. juga menyimpulkan, informasi pasar memiliki pengaruh yang tinggi pada pembuatan keputusan investor dan hal ini membuat
beberapa investor berfokus pada saham yang populer dan percaya pada informasi pasar saham. Selanjutnya, Barber dan Odean 2000:800 menekankan bahwa
perhatian investor dapat mempengaruhi peristiwa di bursa saham. Waweru et al.
melalui hasil penelitiannya menyatakan bahwa perubahan harga saham memiliki pengaruh kepada perilaku investor pada level tertentu. Odean 1999:1887
menyatakan bahwa investor cenderung membeli atau menjual saham berdasarkan pengalaman perubahan harga tertinggi dalam dua tahun terakhir. Investor
mungkin dapat merevisi kembali estimasi return saham terhadap perubahan harga yang mempengaruhi keputusan investor Waweru et al., 2008:37. Penelitian oleh
Waweru et al. membuktikan bahwa beberapa investor befokus pada saham yang populer di bursa saham. Pemilihan saham ini juga dipengaruhi oleh
kecenderungan seorang investor. Kecenderungan ini dipengaruhi oleh performa masa lalu. Tren saham masa lalu juga berpengaruh pada keputusan investor pada
tingkat tertentu Waweru et al., 2008:37.
Faktor pasar merupakan faktor eksternal yang mempengaruhi perilaku keuangan investor. Meskipun demikian, faktor pasar berpengaruh terhadap
perilaku keuangan seorang investor seperti yang diuraikan sebelumnya dan juga
Universitas Sumatera Utara
16
berpengaruh kepada rasionalitas seorang investor, sehingga tidak cukup jika faktor pasar tidak dimasukkan ke dalam faktor perilaku yang memberi dampak ke
pada keputusan investasi. Pada penelitian ini akan dibicarakan faktor pasar dalam perspektif perilaku keuangan yang mempengaruhi keputusan investor di bursa
saham.
2.2.1.4 Herding