i.Menentukan hipotesis penelitian dan diagram jalur Hipotesis secara keseluruhan
Model jalur1
Ho : pY1X1= pY1X2= pY1X3= pY1X4 = 0 atau secara keseluruhan, keempat
variabel tidak mempunyai hubungan positif yang signifikan terhadap keputusan investor.
Ha : Sekurang-kurang
nya, ada sebuah pYXi ≠ 0 atau secara keseluruhan, keempat variabel mempunyai hubungan positif yang signifikan terhadap
keputusan investor.
Model jalur2
Ho : pY1X1= pY1X2= pY1X3= pY1X4 = pY1X5 = 0 atau secara keseluruhan,
kelima variabel tidak mempunyai hubungan positif yang signifikan terhadap performa investasi.
Ha : Sekurang-
kurangnya, ada sebuah pYXi ≠ 0 atau secara keseluruhan, kelima variabel mempunyai hubungan positif yang signifikan terhadap performa
investasi.
Hipotesis secara individual Model jalur1
Ho : pY1X1 = 0 atau tidak ada hubungan positif yang signifikan antara
heuristik terhadap keputusan investor. Ha :
pY1X1 ≠ 0 atau terdapat hubungan positif yang signifikan antara heuristik terhadap keputusan investor.
Ho : pY1X2 = 0 atau tidak ada hubungan positif yang signifikan antara prospek
terhadap keputusan investor.
Universitas Sumatera Utara
Ha : pY1X2 ≠ 0 atau terdapat hubungan positif yang signifikan antara prospek
terhadap keputusan investor. Ho :
pY1X3 = 0 atau tidak ada hubungan positif yang signifikan antara pasar terhadap keputusan investor.
Ha : pY1X3 ≠ 0 atau terdapat hubungan positif yang signifikan antara pasar
terhadap keputusan investor. Ho :
pY1X4 = 0 atau tidak ada hubungan positif yang signifikan antara herding terhadap keputusan investor.
Ha : pY1X4 ≠ 0 atau terdapat hubungan positif yang signifikan antara herding
terhadap keputusan investor.
Model jalur2
Ho : pY2X1 = 0 atau tidak ada hubungan positif yang signifikan antara
heuristik terhadap performa investasi. Ha :
pY2X1 ≠ 0 atau terdapat hubungan positif yang signifikan antara heuristik terhadap performa investasi.
Ho : pY2X2 = 0 atau tidak ada hubungan positif yang signifikan antara prospek
terhadap performa investasi. Ha :
pY2X2 ≠ 0 atau terdapat hubungan positif yang signifikan antara prospek terhadap performa investasi.
Ho : pY2X3 = 0 atau tidak ada hubungan positif yang signifikan antara pasar
terhadap performa investasi. Ha :
pY2X3 ≠ 0 atau terdapat hubungan positif yang signifikan antara pasar terhadap performa investasi.
Universitas Sumatera Utara
Ho : pY2X4 = 0 atau tidak ada hubungan positif yang signifikan antara herding
terhadap performa investasi. Ha :
pY2X4 ≠ 0 atau terdapat hubungan positif yang signifikan antara herding terhadap performa investasi.
Ho : pY2Y1 = 0 atau tidak ada hubungan positif yang signifikan antara
keputusan investor terhadap performa investasi. Ha :
pY2Y1 ≠ 0 atau terdapat hubungan positif yang signifikan antara keputusan investor terhadap performa investasi.
Berikut ini akan diperlihatkan melalui diagram jalur untuk struktur hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen.
Sumber : Data Diolah, 2013 Gambar 3.1. Diagram Alur
path diagram Penelitian
Keterangan: e1, e2 = term of error
pY1X1, pY1X2, pY1X3, pY1X4 = Koefisien jalur model jalur 1
pY2X1, pY2X2, pY2X3, pY2X4, pY2Y1 = Koefisien jalur model jalur 2
ii.Menentukan persamaan struktural
Adapun model persamaan analisis jalur yang digunakan yakni sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
Y1 = pY1X1 + pY1X2 + pY1X3 + pY1X4 + e1 Y2 = pY2X1 + pY2X2 + pY2X3 + pY2X4 + pY2Y1+ e2
Keterangan: Y1 = Keputusan investor
X3 = Pasar
Y2 = Performa investasi X4
= Herding X1 = Heuristik
p = Koefisien regresi
X2 = Prospek e1, e2 = term of error
iii.Meregresikan antara variabel eksogen terhadap variabel endogen untuk setiap persamaan struktural.
Uji hipotesis secara simultan akan terlihat pada tabel ANOVA untuk menentukan apakah hipotesis nol ditolak atau tidak. Uji secara keseluruhan
hipotesis statistik dirumuskan kaidah pengujian signifikansi dengan menggunakan program SPSS yaitu:
H0 diterima jika nilai probabilitas Sig 0,05 yang artinya tidak signifikan. H0 ditolak jika nilai probabilitas Sig
≤ 0,05 yang artinya signifikan. Uji hipotesis secara individu akan terlihat pada tabel Coefficients
a
pada kolom Standardized Coefficients. Uji parsial dilakukan untuk melihat secara
individu pengaruh secara signifikan dengan langkah-langkah sebagai berikut: -Mencari nilai t
tabel
dengan cara menentukan tingkat kesalahan alpha dan menentukan derajat kebebasan df.
-Mencari nilai t
hitung
dengan menggunakan bantuan aplikasi software SPSS. -Menentukan kriteria keputusan yaitu:
H0 diterima jika t
tabel
t
hitung
pada nilai signifikansi t 0,05 yang artinya tidak signifikan.
Universitas Sumatera Utara
H0 ditolak jika t
tabel
t
hitung
nilai signifikansi t 0,05 yang artinya signifikan.
iv.Mengkorelasikan antara variabel eksogen bila terdapat hubungan korelasional.
Korelasi ditujukan untuk pasangan pengamatan data rasio yang menunjukkan hubungan yang positif. Pada output SPSS, hal ini ditunjukkan pada
tabel correlations untuk melihat ada tidaknya hubungan positif dan signifikan antar variabel.
v.Menghitung koefisien jalur