Pembahasan Hasil Penelitian .1 Model Jalur 1
4.5 Pembahasan Hasil Penelitian 4.5.1 Model Jalur 1
Uji-F Perilaku keuangan yang terdiri dari heuristik, prospek, pasar, dan
herding berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan investor.
Hasil penelitian yang telah dilakukan secara simultan menunjukkan perilaku keuangan yang terdiri dari heuristik, prospek, pasar, dan herding
berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan investor. Hal ini berarti, perilaku keuangan yang terdiri dari heuristik, prospek, pasar, dan herding
berpengaruh nyata dalam mempermudah proses pengambilan keputusan investor. Terbukti dari penelitian ini bahwa analisis jalur dapat digunakan untuk
melihat seberapa besar pengaruh langsung antara faktor perilaku keuangan terhadap keputusan investor. Jika perilaku keuangan cenderung mengarah ke
perilaku yang irasional maka pengambilan keputusan akan menjadi lebih sulit. Sebaliknya, jika perilaku keuangan cenderung mengarah ke perilaku yang rasional
maka pengambilan keputusan menjadi lebih mudah. Hasil penelitian menunjukkan nilai pengaruh langsung semua variabel
perilaku keuangan terhadap variabel keputusan investor. Pengaruh langsung perilaku keuangan yang didasarkan atas heuristik terhadap keputusan investor
memiliki nilai 0,340. Pengaruh langsung perilaku keuangan yang didasarkan atas sistem penilaian prospek yang terkait pada loss aversion;regret aversion;mental
accounting terhadap keputusan investor memiliki nilai sebesar 0,658. Pengaruh langsung perilaku keuangan yang didasarkan atas sikap yang dipengaruhi oleh
Universitas Sumatera Utara
faktor eksternal pasar terhadap keputusan investor memiliki nilai sebesar -0,21. Pengaruh langsung perilaku keuangan yang didasarkan atas kecenderungan sikap
mengikuti tindakan investor lain terhadap keputusan investor memiliki nilai sebesar 0,09. Nilai pengaruh langsung faktor perilaku keuangan terhadap
keputusan investor yang memiliki nilai terbesar yaitu pengaruh langsung perilaku keuangan yang didasarkan atas sistem penilaian prospek yang terkait pada loss
aversion;regret aversion;mental accounting atau variabel X
2
. Dengan kata lain, responden dalam penelitian ini lebih bersikap rasional saat melakukan
pengambilan keputusan. Tingginya nilai pengaruh langsung variabel X
2
terhadap keputusan investor mengindikasikan bahwa responden dalam penelitian ini
memiliki sikap yang mengacu pada loss aversion;regret aversion;mental accounting saat melakukan pengambilan keputusan investasi, sehingga dapat
dikatakan bahwa responden lebih bersikap rasional dalam membuat suatu keputusan investasi.
Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Singh 2012:116 yang menyatakan adanya pengaruh antara heuristik dengan proses
pengambilan keputusan yang dilakukan oleh investor. Hasil penelitian ini juga sejalan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Luong dan Ha 2011:52 dan
penelitian yang dilakukan oleh Ritter 2003:429 yang menyatakan bahwa perilaku keuangan mempengaruhi keputusan investor.
Uji-t
Hasil penelitian secara parsial pada model jalur pertama membuktikan bahwa perilaku keuangan yang terdiri dari heuristik, prospek, dan pasar
Universitas Sumatera Utara
berpengaruh positif dan signifikan terhadap pengambilan keputusan. Hal ini berarti setiap bagian dari perilaku keuangan berpengaruh nyata dalam
mempermudah proses pengambilan keputusan.
1.Heuristik berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan investor.
Hasil penelitian diperoleh bahwa variabel heuristik secara parsial berpengaruh positif dan signifikan pada alpha 5terhadap keputusan investor. Hal
ini memberi arti dengan adanya sikap yang didasarkan atas ketentuan umum terkait dengan perilaku
representativeness; overconfidance; anchoring; gambler’s fallacy; ability bias akan memberikan pengaruh positif dan signifikan pada alpha
5 pada proses pengambilan keputusan, sehingga investor menjadi lebih mudah untuk membuat keputusan investasi.
2.Prospek berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan investor.
Hasil penelitian diperoleh bahwa variabel prospek secara parsial berpengaruh positif dan signifikan pada alpha 5 terhadap keputusan investor. Ini
mengindikasikan bahwa dengan adanya sikap yang berfokus pada loss aversion; regret aversion; mental accounting akan memberikan pengaruh positif dan
signifikan pada alpha 5 pada proses pengambilan keputusan, sehingga investor menjadi lebih mudah untuk membuat keputusan investasi.
Hasil pengujian hipotesis secara parsial memperlihatkan variabel heuristik dan prospek memiliki nilai yang paling signifikan atau memiliki nilai signifikan
terkecil jika dibandingkan dengan variabel lainnya pada model jalur satu yaitu sebesar 0,000. Hal ini mengindikasikan bahwa investor kota Medan khususnya
ketika mengambil keputusan investasi lebih mempertimbangkan dua hal yaitu:
Universitas Sumatera Utara
a. Pada lingkungan yang bersifat kompleks dan tidak pasti maka investor
melakukannya dengan mengukur probabilitas dan memprediksi nilai saham. b.
Selain itu, ketika membuat keputusan investasi seorang investor juga mempertimbangkan teori prospek yang mencakup regret aversion, loss
aversion, dan mental accounting. Hal ini dilakukan dengan tujuan dapat membuat keputusan investasi yang lebih baik.
3.Pasar berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan investor.
Hasil penelitian diperoleh bahwa variabel pasar secara parsial berpengaruh positif dan signifikan pada alpha 5 terhadap keputusan investor. Ini
mengindikasikan bahwa dengan adanya sikap yang dipengaruhi oleh faktor pasar seperti perubahan harga; informasi pasar; trend saham; fundamental saham akan
memberikan pengaruh positif dan signifikan pada alpha 5 pada proses pengambilan keputusan, sehingga investor menjadi lebih mudah untuk membuat
keputusan investasi.