berkaitan dengan seberapa besar pengetahuan yang dimiliki seseorang dari latar belakang pendidikan yang dimilikinya.
c. Tingkat penghasilan
Tingkat penghasilan seseorang di dalam masyarakat biasanya akan mempengaruhi dirinya dalam berpartisipasi. Jika penghasilan seseorang dalam masyarakat itu besar, maka
kemungkinan orang tersebut akan turut aktif berpartisipasi akan semakin besar pula. Tingkat pendapatan ini mempengaruhi kemampuan untuk melakukan investasi, sehingga bila
pengahasilan seseorang dalam masyarakat tersebut rendah maka akan turut mempengaruhi peran sertanya dalam suatu kegiatan, atau dengan kata lain tingkat partisipasinya akan
cenderung kecil.
d. Mata pencaharianpekerjaan
Tingkat pengahasilan seseorang tentunya berkaitan erat dengan jenis dengan pekerjaan orang tersebut. Jenis pekerjaan seseorang akan berpengaruh terhadap banyaknya waktu luang
yang dimilikinya dalam turut serta dalam berbagai kegiatan di dalam masyarakat.
e. Usia
Usia juga mempengaruhi seseorang dalam berpartisipasi, hal ini terkait dengan perbedaan kedudukan dan derajat atas dasar senioritas dalam masyarakat, sehingga
memunculkan golongan tua dan golongan muda yang berbeda-beda dalam hal tertentu, misalnya menyaluran pendapat dan mengambil keputusan. Kecenderungan golongan usia
yang lebih tua lebih banyak berpartisipasi dibandingkan dengan golonan usia yang lebih muda.
f . Lama tinggal
Faktor lama tinggal juga dianggap mempengaruhi seseorang dalam berpartisipasi, dimana seseorang yang lebih lama tinggal dalam suatu masyarakat akan memiliki perasaan
yang lebih besar daripada yang tinggal untuk sementara waktu saja dalam lingkungan masyarakat tersebut Slamet 1993:137-143.
Ife 2008 juga mengungkapkan faktor-faktor yang mempengaruhi patisipasi, antara lain:
a. Pengahargaan
Ife 2008 mengatakan bahwa berbagai bentuk pastisipasi harus diakui serta dihargai. Ini akan semakin membuat masyarakat untuk terdorong dalam berpartisipasi.
b. Dukungan struktur masyarakat
Ife 2008 juga menambahkan bahwa di dalam proses pastisipasi, sruktur masyarakat Di lingkungan tersebut tidak mengucilkan setiap orang yang turut berpartisipasi. Lingkungan
masyarakat tertentu harus mendukung kelemahan yang mungkin ada di dalam diri setiap warganya, seperti ketidakpercayaan diri, lemah dalam berpikir atau berkata-kata.
c. Dukungan sarana