Kemampuan beroarganisasi masyarakat Kebermanfaatan program Partisipasi buah pikiran Partisipasi tenaga Partisipasi keterampilan Partisipasi uang materi dan harta benda Partisipasi Sosial

Apabila kegiatan yang dilakukan oleh lembaga yang sudah dikenal oleh masyarakat, dimana jika lembaga tersebut telah dikenal oelh masyarakat, maka masyarakat akan terdorong untuk berpartisipasi Ndraha 1990:104.

e. Kemampuan beroarganisasi masyarakat

Kemampuan masyarakat berorganisasi akan mempengaruhi tingkat partisipasi. Warga masyarakat yang tidak mempunyai kecakapan serta pengalaman dalam organisasi umumnya tingkat partisipasinya rendah Gaventa 2001:11.

f. Kebermanfaatan program

Semakin banyak manfaat program yang akam diperoleh suatu pihak dari pihak lain melalui kegiatan tertentu, maka keterlibatan mereka dalam kegiatan tersebut juga semakin besar Ndraha 1990:105.

g. Keluarga

Terkait dengan partisipasi perempuan dalam program, keluarga menjadi salah satu faktor yang mempegaruhi partisipasi perempuan. Dalam keluarga kedudukan seorang istri bergantung pada suami, kedudukan anak perempuan bergantung pada ayah. Tidak mengherankan bila keikutsertaan perempuan dalam suatu kegiatan harus mendapapatkan ijin terlebih dahulu dari keluarganya, sehingga keluarga dapat menjadi faktor yang mempengaruhi partisipasi perempuan dalam suatu program Muniarti 2004:103. Dari beberapa faktor yang telah disebutkan diatas, maka dapat disimpulkan dalam tabel berikut: Tabel 2.1 Ringkasan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Partisipasi Faktor Yang Mempengaruhi Internal Eksternal Jenis kelamin Penghargaan Pendidikan Dukungan Struktur Penghasilan Sarana Pekerjaan Penerimaan Orang luar Usia Kemampuan Organisasi Lama tinggal Manfaat Program Kebiasaan Keluarga Pengetahuan Kebutuhan

2.1.3 Bentuk-bentuk Partisipasi

Terkait dengan partisipasi yang dilakukan oleh masyarakat terhadap program pemberdayaan, terdapat bentuk-bentuk partisipasi yang biasa diberikan Hamidjoyo dalam Sastropoetro, 1986: 32 membedakan bentuk partisipasi dalam lima bentuk yaitu partisipasi buah pikiran, tenaga, keterampilan, materi dan harta benda dan partipasi sosial.

a. Partisipasi buah pikiran

Partisipasi ini diwujudkan untuk memberikan pengalaman dan pengetahuan guna mengembangkan kegiatan yang di ikutinya. Sumbangan pemikiran diarahkan kepada panataan cara pelayanan dari lembaga atau badan yang ada, sehigga dapat berfungsi sosial secara aktif dalam pemenuhan kebutuhan anggota masyarakat.

b. Partisipasi tenaga

Partisipasi jenis ini diberikan dalam bentuk tenaga untuk pelaksanaan usaha-usaha yang dapat menunjang keberhasilan dari suatu kegiatan.

c. Partisipasi keterampilan

Jenis keterampilan ini adalah memberikan dorongan melalui keterampilan yang dimilikinya kepada anggota masyarakat yang lain yang membutuhkan nya. Kegiatan ini biasanya diadakan dalam bentuk latihan bagi anggota masyarakat. Partisipasi ini pada umumnya bersifat membina masyarakat agar dapat memiliki kemampuan memenuhi kebutuhannya.

d. Partisipasi uang materi dan harta benda

Partispasi ini adalah memperlancar usaha-usaha bagi pencapaian kebutuhan masyarakat yang memerlukan bantuan. Selain uang, partisipan juga memeberikan alat-alat kerja yang berguna bagi kelangsungan programkegiatan.

e. Partisipasi Sosial

Partisipasi ini biasanya dilakukan sebagai tanda perkumpulan atau peguyuban warga desa , seperti kegiatan arisan, menghadiri upacara kematian, dan lain-lain: Sementara bentuk-bentuk partisipasi menurut Daryono dalam Sastropoetro. 1988:21 diantaranya adalah: a. Partisipasi dalam proses pengembilan keputusan danatau proses perencanaan. b. Partisipasi dalam pelaksanaan program c. Partisipasi dalam proses monitoring dan evaluasi terhadap program.

2.2 Masyarakat