Masyarakat Partisipasi Masyarakat Terhadap Posyandu Dalam Upaya Pelayanan Kesehatan Balita (Studi Kasus Pada Posyandu Melati di Desa Sigapiton Kecamatan Ajibata Kabupaten Toba Samosir)

a. Partisipasi dalam proses pengembilan keputusan danatau proses perencanaan. b. Partisipasi dalam pelaksanaan program c. Partisipasi dalam proses monitoring dan evaluasi terhadap program.

2.2 Masyarakat

Kata masyarakat sendiri berakar dari bahasa Arab yaitu Musyarak. Lebih dari abstrraknya, sebah masyarakat adalah suatu jaringan hubungan-hubungan antar entitas- entitas. Masyarakat adalah sebuah komunitas yang indpenden saling tergantung satu sama lain. Umumnya, isrilah masyarakat digunakan untuk mengacu sekelompok orang yang hidup bersama dalam suatu komunitas yang teratur Narwoko dan Suryato,2004:123. Dalam arti yang luas yang dimaksud dengan masyarakat adalah keseluruhan hubungan-hungan dalam hidup besama dengan tidak dibatasi lingkungan, bahasa dan lain- lain. Atau keseluruhan dari semua hubungan dalam hidup bermasyarakat. Dalam arti sempit, masyarakat adalah sekelompok manusia yang dibatasi oleh aspek-aspek tertentu, umpamanya teroterial, bangsa, golongan dansebagainya. Maka ada masyarakat jawa, masyarakat sunda, dan lain-lain Nasution, Ilham Saladin, Salmon Ginting, Pardamean Daulay, 2001:8. Defenisi masyarakat yang lain dikemukakan oleh: 1. Linton seorang ahli antropologi mengemukakan bahwa masyarakat adalah setiap kelompok manusia, yang telah cukup a\lam hidup dan bekerja sama, sehingga mereka itu dapat mengorganisasikan dirinya dan berfikir tentang dirinya sebagai satu kesatuan sosial dengan batas-batas tertentu. 2. M.J Heskovits menulis, bahwa masyarakat adalah kelompok individu yang diorganisasikan untuk mengikuti suatu cara hidup tertentu. 3. J.L Gillin J.P Gillin mengatakan, bahwa masyarkat itu adalah kelompok manusia yang terbesar mempunyai kebiasaan, tradisi, sikap, dan persatuan yang sama. Masyarakat itu juga meliputi pengelompokan-pengelompokan yang kecil. 4. Mac.Inver menyatakan bahwa masyarakat adalah suatu sistem daripada cara kerja dan prosedur, daripada otoritas dan saling bantu membantu yang meliputi kelompok-kelompok dan pembagian-pembagian sosial lain, sistem dari pengawasan tingkah laku manusia dan kebebasan. Sistem yang kompleks yang selalu berubah atau jaringan-jaringan relasi itulah yang dinamakan masyarakat Hartomo dan Aziz, 2008:88. Yang menjadi unsur masyarakat adalah: 1. Harus ada kelompok pengumpulan manusia. 2. Telah berjalan dalam waktu yang lama dan bertempat tinggal dalam daerah tertentu. 3. Adanya aturan atau undang-undang yang mengatur mereka bersama, untuk maju kepada satu cita-cita.

2.3 Posyandu