menyebar ke bagian lain tubuh. Sel-sel kanker dapat menjadi menyebar kebagian tubuh lainnya melalui aliran darah dan sistem kelenjer getah bening
Otto, 2003.
2.4 Konsep Cemas
2.4.1 Pengertian Cemas
Cemas merupakan respon individu terhadap suatu keadaan yang tidak menyenangkan yang dialami oleh semua makhluk hidup dalam kehidupan
sehari-hari dan merupakan bagian dari kehidupan manusia. Cemas berkaitan dengan perasaan yang tidak pasti dan tidak berdaya Kusumawati, 2010.
Kecemasan adalah gangguan alam perasaan yang ditandai dengan perasaan ketakutan atau kekhawatiran yang mendalam dan berkelanjutan, tidak
mengalami gangguan dalam menilai realitas, kepribadian masih tetap utuh, prilaku dapat terganggu tetapi masih dalam batas-batas normal Hawari, 2008.
Sedangkan menurut Videbeck 2008 kecemasan adalah respon yang tepat terhadap ancaman, tetapi kecemasan menjadi abnormal bila tingkatannya tidak
sesuai dengan proporsi ancaman, atau bila sepertinya datang tanpa ada penyebabnya.
2.4.2 Tingkat kecemasan Menurut Stuart, 2006 mengidentifikasi empat tingkat kecemasan dan
menggambarkan efek pada tiap individu sebagai berikut tingkat kecemasan dibagi 4 empat terdiri atas :
Kecemasan ringan berhubungan dengan ketegangan dalam kehidupan sehari-
hari, menyebabkan individu menjadi waspada dan meningkatkan lapang
persepsinya ini dapat memotivasi belajar dan mampu memecahkan masalah secara efektif dan menghasilkan kreativitas.
Kecemasan sedang individu berfokus pada hal yang menjadi perhatiannya
saja dan penting dengan mengesampingkan yang lain. Kecemasan ini mempersempit lapang pandang persepsi individu. Individu mengalami tidak
perhatian yang selektif namun dapat berfokus pada lebih banyak area jika diarahkan untuk melakukannya.
Kecemasan berat mengurangi lapang pandang persepsi individu. Individu
berfokus pada sesuatu yang rinci dan spesifik serta tidak berfikir tentang hal lain. Semua perilaku ditujukan untuk mengurangi ketegangan. Individu
tersebut memerlukan banyak arahan untuk berfokus pada area lain
Panik individu mengalami kehilangan kendali, sehingga tidak mampu
melakukan sesuatu walaupun dengan arahan. Panik mencakup disorganisasi kepribadian dan menimbulkan peningkatkan aktivitas motorik, menurunnya
kemampuan untuk berhubungan dengan orang lain, persepsi yang menyimpang, dan kehilangan pemikiran yang rasional.
Rentang Respon Kecemasan
Gambar 2.1 Rentang Respon Kecemasan
Respon Maladaptif Respon Adaptif
Berat Sedang
Ringan Panik