Dikutip dari : Luchetti. 2007. The patophysiology of median nerve compression. In: Luchetti,R.,Amadio,P. Carpal tunnel syndrome. Springer.Berlin.
II.1.5.5. Efek Kompresi Terhadap Transmisi Impuls
Suatu percobaan dengan pemberian tekanan pada nervus medianus telah dilakukan oleh Lundborg. Tekanan 30 mmHg menyebabkan onset perubahan
elektrofisiologi yang berhubungan dengan gejala sensorik parestesi. Blok konduksi motorik dan sensorik total dijumpai pada tekanan lebih dari 40-50
mmHg. tabel 6
Tabel 6. Efek tekanan terhadap KHS medianus di pergelangan tangan
Dikutip dari : Luchetti. 2007. The patophysiology of median nerve compression. In: Luchetti,R.,Amadio,P. Carpal tunnel syndrome. Springer.Berlin.
Percobaan ini menunjukkan bahwa level tekanan kritis pada microvessels yang menyebaban obliterasi dengan konsekuensi iskemik dan blok konduksi total
adalah sekitar 40-50 mmHg. Luchetti 2007
II.1.5.6. Tahapan Cedera Saraf Kompresif
Kerentanan serabut saraf terhadap kompresi bervariasi sesuai dengan ukuran dan topografi intrafasikular. Selain itu, terlihat bahwa tahap-tahap
kompresi saraf harus didefinisikan berdasarkan sifat dari cedera fungsional dan jenis pemulihan fungsional, serta gambaran anatomi-patologik dari berbagai
komponen jaringan trunkus saraf. Luchetti 2007
II.1.5.6.1. Blok Konduksi Metabolik
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
Istilah blok konduksi metabolik fisiologis mengacu pada kurangnya oksigen lokal akibat terhentinya sirkulasi,disertai inhibisi transmisi impuls pada
bagian yang intak secara struktural pada serabut saraf. Jenis blok ini dapat disebabkan oleh kompresi lokal lemah, misalnya, kompresi peroneal, seperti yang
terjadi ketika salah satu kaki disilangkan di atas yang lain. Dalam situasi ini, blok bersifat reversibel ketika tekanan dihilangkan. Waktu yang dibutuhkan untuk ini
pemulihan fungsional ini berhubungan dengan durasi iskemia dan edema intraneural yang terjadi akibat anoksia endotel yang menyebabkan peningkatan
dalam waktu pemulihan. Batas waktu untuk iskemia yang kemudian menjadi blok ametabolik pada cedera saraf irreversible adalah 6-8 jam.
Luchetti 2007
II.1.5.6.2. Neuroapraxia
Neuroapraxia merupakan jenis blok konduksi saraf di mana kontinuitas akson tetap utuh tanpa onset degeneratif, tetapi konduksi di sepanjang daerah
kompresi pulih setelah beberapa minggu atau bulan. Istilah ini diperkenalkan oleh Seddon. Jenis cedera ini diperkirakan berhubungan dengan fenomena akut,
dengan kerusakan lokal pada mielin pada nodus Ranvier. Blok ini menetap sampai cedera mielin telah sembuh. Ini merupakan suatu proses yang biasanya
memakan waktu beberapa minggu ke bulan. Seperti yang awalnya diamati oleh Seddon, neuroapraxia merupakan paralisis motorik dan tidak mengenai serabut
saraf simpatik. Luchetti 2007
II.1.5.6.3. Axonotmesis
Axonotmesis berarti hilangnya kontinuitas akson lokal tapi tabung endoneurial tetap utuh. Cedera berhubungan dengan kompresi yang lebih berat
atau traksi berlebihan yang menyebabkan gangguan pada kontinuitas aksonal,
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
sehingga memicu degenerasi aksonal. Tabung endoneural tidak terkena dan pemulihan fungsional mencerminkan waktu yang diperlukan oleh akson untuk
mengalami regenerasi dalam tabung endoneural sampai mereka mencapai target perifer. Pertumbuhan akson dipandu oleh tabung yang asli; prognosisnya baik
sehubungan dengan regenerasi. Luchetti 2007
II.1.5.6.4. Neurotmesis