RPJP dan RPJM Provinsi

4.2 RPJP dan RPJM Provinsi

4.2.1 RPJP Provinsi Jawa Barat memi liki visi pembangunan “Dengan Iman dan Takwa, Provinsi Jawa

Barat Termaju di Indonesia”. Visi pembangunan tersebut dijabarkan menjadi 7 indikasi, yaitu

1) Provinsi termaju dalam bidang penyelenggaraan pemerintahan yang bermutu, akuntabel, dan berbasis ilmu pengetahuan

2) Provinsi termaju dalam bidang pengembangan masyarakat yang cerdas, produktif, dan berdaya saing tinggi

3) Provinsi termaju dalam bidang pengelolaan pertanian dan kelautan

4) Provinsi termaju dalam bidang energy baru dan terbaharukan

5) Provinsi termaju dalam bidang industry manufaktur, industry jasa, dan industry kreatif

6) Provinsi termaju dalam bidang infrastruktur yang handal dan pengelolaan lingkungan hidup yang berimbang untuk pembangunan berkelanjutan

7) Provinsi termaju dalam bidang pengembangan budaya local dan menjadi destinasi wisata dunia.

Dalam mencapai visi tersebut, dirumuskan 5 (lima) misi pembangunan jangka panjang Jawa Barat, yaitu

1) Mewujudkan kualitas kehidupan masyarakat yang berbudaya ilmu dan teknologi, produktif, dan berdaya saing

2) Meningkatkan perekonomian yang berdaya saing dan berbasisi potensi daerah

3) Mewujudkan lingkungan hidup yang asri dan lestari

4) Mewujudkan tata kelola kepemerintahan yang baik

5) Mewujudkan pemerataan pembangunan yang berkeadilan

4.2.2 RPJM Provinsi RPJMD Provinsi Jawa Barat Tahun 2013-2018 menyatakan bahwa visi

pembangunan Jawa Barat pada periode tersebut adalah “Jawa Barat Maju dan Sejahtera untuk Semua”. Makna dalam visi ini adalah Jawa Barat dengan masyarakatnya yang produktif, berdaya saing dan mandiri, terampil dan inovatif namun tetap menjunjung tinggi tatanan sosial masyarakat yang toleran, bijak, adaptif, dan berpegang teguh pada nilai budaya serta kearifan lokal dengan rasa aman dan makmur, serta pembangunan inklusif yang dapat dirasakan seluruh masyarakat. Dalam mewujudkan visi ini, terdapat lima misi yang akan membantu mewujudkan hal tersebut:

1) Membangun Masyarakat yang Berkualitas dan Berdaya Saing. Hal ini untuk menciptakan sosok Jawa Barat 2018 yaitu Perekonomian Jawa Barat yang semakin maju dan berdaya saing, bersinergi antar skala usaha, berbasis ekonomi pertanian dan non pertanian yang mampu menarik investasi dalam dan luar negeri, menyerap banyak tenaga kerja, serta memberikan pemerataan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat.

2) Membangun Perekonomian yang Kokoh dan Berkeadilan. Hal ini untuk menciptakan sosok Jawa Barat 2018 yaitu Perekonomian Jawa Barat yang semakin maju dan berdaya saing, bersinergi antar skala usaha, berbasis ekonomi pertanian dan non pertanian yang mampu menarik investasi dalam dan luar negeri, menyerap banyak tenaga kerja, serta memberikan pemerataan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat.

3) Meningkatkan Kinerja Pemerintahan, Profesionalisme Aparatur, dan Perluasan Partisipasi Publik. Hal ini untuk menciptakan sosok Jawa Barat 2018 yaitu Pemerintahan Jawa Barat yang bermutu dan akuntabel, handal dan terpercaya dalam pelayanan yang ditopang oleh aparatur profesional, sistem yang modern berbasis IPTEK menuju tatakelola pemerintahan yang baik (Good Governance) dan pemerintahan yang bersih (Clean Government) serta menerapkan model manajemen pemerintahan hibrida yang mengkombinasikan manajemen berbasis kabupaten/kota dengan manajemen lintas kabupaten/kota.

4) Mewujudkan Jawa Barat yang Nyaman dan Pembangunan Infrastruktur Strategis yang Berkelanjutan. Hal ini untuk menciptakan sosok Jawa Barat 2018 yaitu Pembangunan Jawa Barat yang selaras dengan kondisi daya dukung dan daya tampung lingkungan, memiliki infrastruktur dasar yang memadai, serta didukung oleh tersedianya infrastruktur yang mampu meningkatkan konektivitas antar wilayah dan pertumbuhan ekonomi.

5) Meningkatkan Kehidupan Sosial, Seni dan Budaya, Peran Pemuda dan Olah Raga serta Pengembangan Pariwisata dalam Bingkai Kearifan Lokal. Hal ini untuk menciptakan sosok Jawa Barat 2018 yaitu Kehidupan sosial kemasyarakatan yang kokoh dan berbudaya yang bercirikan tingginya pemanfaatan modal sosial dalam pembangunan, meningkatnya ketahanan keluarga, menurunnya jumlah Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS), tingginya peran pemuda dalam pembangunan, meningkatnya prestasi olah raga tingkat nasional dan internasional, terpeliharanya seni dan warisan budaya dan industri pariwisata yang berdaya saing dalam bingkai kearifan lokal.

Kabupaten Bandung Barat termasuk ke dalam Metropolitan Bandung raya yang diarahkan sebagai pusat pertumbuhan baru di Jawa Barat. Wilayah Metropolitan Bandung Raya akan dikembangkan sebagai Metropolitan Modern, dengan sektor unggulan wisata perkotaan, industri kreatif dan pengembangan Ipteks. Bandung Barat juga termasuk pada WP (Wilayah Pengembangan) Bandung Raya yang difokuskan pada:

a. Peningkatan cakupan pelayanan kesehatan;

b. Peningkatan sarana dan prasarana pendidikan;

c. Pengendalian pencemaran (air, udara dan sampah);

d. Pembangunan infrastruktur transportasi;