Strategi Pembangunan Daerah Strategi pembangunan ini merupakan strategi pencapaian dari tujuan dan
6.1 Strategi Pembangunan Daerah Strategi pembangunan ini merupakan strategi pencapaian dari tujuan dan
sasaran dalam RPJMD, dengan mempertimbangkan faktor internal dan eksternal dari lingkungan penyelenggaraan pemerintahan Kabupaten Bandung Barat. Strategi dalam hal ini merupakan rujukan penting dalam pelaksanaan pembangunan daerah, yang menunjukkan komitmen dari pemerintah daerah untuk memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi kesejahteraan masyarakat Bandung Barat dalam pencapaian tujuan dan sasaran pembangunan.
Secara konseptual strategi ini dirumuskan dengan memandang beberapa tujuan dan dan sasaran pembangunan sebagai sebuah satu kesatuan. Sehingga Secara konseptual strategi ini dirumuskan dengan memandang beberapa tujuan dan dan sasaran pembangunan sebagai sebuah satu kesatuan. Sehingga
Dengan menggunakan pendekatan SWOT, berikut ini adalah faktor-faktor internal pelaksanaan pemerintahan yang dikelompokkan menjadi faktor yang memperkuat (strength – S), menjadi kelemahan (weakness – W), menjadi peluang di masa datang (opportunity – O) dan ancaman (threat –T).
Strength (S) – Kekuatan
Weakness (W) – Kelemahan
1. Komitmen pimpinan dan aparatur pemerintah
1. Infrastruktur wilayah yang belum merata
untuk berubah
2. Kawasan perkotaan relatif masih belum tertata
2. Sudah menyiapkan roadmap reformasi birokrasi
dengan baik
3. Sudah menyiapkan sistem pengelolaan anggaran
3. Akibat kondisi geografis akses masyarakat yang menggunakan teknologi informasi
4. Laporan akuntabilitas kinerja birokrasi sudah
terhadap layanan pemerintahan masih terbatas
4. Kualitas pendidikan relatif tidak merata
semakin baik
5. Pelayanan kesehatan belum menjangkai semua
A 5. Sudah memiliki RTRW Kabupaten yang sudah
wilayah dan masyarakat
6. N Pelayanan persampahan, sanitasi dan air bersih
direvisi dan rencana pembangunan lainnya
R masih terbatas kapasitasnya
6. Sudah menyiapkan sistem informasi daerah
7. Kualitas tenaga kerja dan angkat kerja relatif
masih rendah
8. Sektor UMKM masih belum berkembangan baik
I 9. Perkembangan kegiatan industri, pariwisata dan ekonomi lainnya masih belum memberikan nilai
tambah yang besar bagi ekonomi lokal
10. Kemampuan dalam penanggulangan benacan masih rendah
11. Pendidikan usia dini masih terbatas
12. Belum terciptanya pendidikan yang inklusif
13. Birokrasi masih belum efisien dan efektif
14. Kesenjangan antarwilayah relatif masih tinggi
15. Keterbatasan lahan akibat berbagai faktor limitasi alam
Opportunity (O) – Peluang
Threat (T) – Ancaman
L 1. Adanya investasi pembangunan skala nasional di
1. Perubahan situasi ekonomi global
A Bandung Barat (KICC, Walini dan lainnya)
2. Ledakan jumlah penduduk
N 2. Dukungan kuat pemerintah pusat untuk
3. Kemacetan dan kekumuhan di kawasan melakukan reformasi dan modernisasi
perkotaan
4. STER Kerusakan lingkungan akibat desakan kegiatan
penyelenggaraan pemerintaha daerah
K 3. Kesediaan daerah lain untuk membantu
ekonomi dan perkotaan lainnya
E pengajaran dalam rangka reformasi birokrasi
5. Pencemaran udara, badan air dan tanah
4. Potensi alam yang melimpah untuk agroindustri,
6. Pelanggaran tata ruang
pariwisata dan lainnya
7. Kesadaran hukum masyarakat 5. Lokasi strategis Kabupaten Bandung Barat
8. Masuknya kegiatan usaha padat modal yang tidak
terkait dengan ekonomi lokal
Gambar 6-1 Faktor Pengaruh Penyelenggaraan Pemerintahan Kabupaten
Bandung Barat
Strategi dirumuskan ke dalam 4 (empat) kuadran yaitu (1) strategi untuk memanfaatkan kekuatan dan peluang, (2) strategi mengatasi kelemahan dan memanfaatkan peluang, (3) strategi mengatasi kelemahan dan mengantisipasi ancaman, dan (4) menggunakan kekuatan dan mengantisipasi ancaman. Rumusan strategi tersebut adalah :
Tabel 6-1 Strategi Pembangunan Daerah
Strategi W –O Mengembangkan sistem pemerintahan
Strategi S –O
Mempercepat dan memperluas yang inovatif, efektif, efisien melalui
penyediaan infrastruktur pendukung reformasi birokrasi yang berkelanjutan,
pengembangan ekonomi, serta kawasan pengembangan mekanisme dan tata kerja,
perkotaan dan pusat ekonomi di standar pelayanan, birokrasi yang dinamis,
perdesaan dengan kemitraan serta serta memperkuat kapasitas kecamatan
berbagai pola pembiayaan yang bervariasi dan desa, dengan memanfaatkan teknologi
Menciptakan masyarakat yang sehat, informasi secara luas yang mencakup
berdaya saing dan berkarakter dengan perencanaan, penganggaran, pelaksanaan
penyediaan layanan kesehatan dan pembangunan serta monitoring dan
pendidikan secara berkualitas dan merata
pengendalian
Menciptakan pertumbuhan ekonomi yang berkualitas, merata dan berkeadilan dengan bertumpu pada sektor unggulan agroindustri dan pariwisata ramah lingkungan serta didukung oleh sektor jasa, perdagangan dan kegiatan ekonomi
lainnya
Strategi W –T Mempercepat dan memperluas
Strategi S –T
Menyediakan sistem perlindungan sosial, penyediaan infrastruktur pendukung
jaminan akses bagi seluruh masyarakat pengembangan ekonomi, serta kawasan
terhadap layanan pemerintah daerah perkotaan dan pusat ekonomi di
secara berkeadilan, serta menciptakan perdesaan dengan kemitraan serta
lingkungan sosial yang tertib, serta patuh berbagai pola pembiayaan yang bervariasi
terhadap hukum dan aturan main
Berdasarkan tabel di atas, maka strategi pembangunan daerah Kabupaten Bandung Barat pada periode 2018 – 2023 adalah :
1. S1 : Mengembangkan sistem pemerintahan yang inovatif, efektif, efisien melalui reformasi birokrasi yang berkelanjutan, pengembangan mekanisme dan tata kerja, standar pelayanan, birokrasi yang dinamis, serta memperkuat kapasitas kecamatan dan desa, dengan memanfaatkan teknologi informasi secara luas yang mencakup perencanaan, penganggaran, pelaksanaan pembangunan serta monitoring dan pengendalian
2. S2 : Menciptakan pertumbuhan ekonomi yang berkualitas, merata dan berkeadilan dengan bertumpu pada sektor unggulan agroindustri dan 2. S2 : Menciptakan pertumbuhan ekonomi yang berkualitas, merata dan berkeadilan dengan bertumpu pada sektor unggulan agroindustri dan
3. S3 : Mempercepat dan memperluas penyediaan infrastruktur pendukung pengembangan ekonomi, serta kawasan perkotaan dan pusat ekonomi di perdesaan dengan kemitraan serta berbagai pola pembiayaan yang bervariasi
4. S4 : Menciptakan masyarakat yang sehat, berdaya saing dan berkarakter dengan penyediaan layanan kesehatan dan pendidikan secara berkualitas dan merata
5. S5 : Menyediakan sistem perlindungan sosial, jaminan akses bagi seluruh masyarakat terhadap layanan pemerintah daerah secara berkeadilan, serta menciptakan lingkungan sosial yang tertib, serta patuh terhadap hukum dan aturan main
Jika kemudian dikaitkan dengan sasaran pembangunan, maka masing-masing strategi pembangunan tersebut memiliki keterkaitan sebagai berikut :
Tabel 6-2 Visi, Misi, Tujuan, Sasaran dan Strategi Kabupaten Bandung Barat
VISI
Bandung Barat yang AKUR (Aspiratif, Kreatif, Unggul dan Religius), dan berbasis pada pengembangan ekonomi, optimalisasi sumber daya alam dan kualitas sumber daya manusia
Misi 1 Meningkatkan cakupan dan kualitas layanan pendidikan, kesehatan dan pelayanan dasar bagi masyarakat luas lainnya dalam rangka membangun sumber daya manusia yang berkualitas
Tujuan 1.1
Menciptakan masyarakat yang sehat, Peningkatan pelayanan
1.1.1 Meningkatnya kualitas layanan
berdaya saing dan berkarakter dengan pendidikan yang
pendidikan, dengan indikator :
penyediaan layanan kesehatan dan berkualitas, merata dan
a. Indeks pendidikan
pendidikan secara berkualitas dan dapat dijangkau oleh
b. Angka Melanjutkan (AM) dari
SD/MI ke SMP/MTs
merata
seluruh masyarakat
c. Angka Melanjutkan (AM) dari SMP/MTs ke SMA/SMK/MA
Tujuan 1.2
Menciptakan masyarakat yang sehat, Peningkatan pelayanan
1.2.1 Meningkatnya akses masyarakat
berdaya saing dan berkarakter dengan kesehatan yang
terhadap layanan kesehatan, dengan
penyediaan layanan kesehatan dan berkualitas, merata dan
indikator :
pendidikan secara berkualitas dan dapat dijangkau oleh
a. Indeks kesehatan
b. Cakupan KB aktif
merata
seluruh masyarakat Tujuan 1.3
1.3.1 Mewujudkan ketahanan pangan,
Menyediakan sistem perlindungan sosial, jaminan akses bagi seluruh
Pemenuhan pelayanan
masyarakat terhadap layanan kebutuhan dasar lainnya
dengan indiktor :
a. Indeks ketahanan pangan
pemerintah daerah secara berkeadilan, serta menciptakan lingkungan sosial yang tertib, serta patuh terhadap hukum dan aturan main
1.3.2 Meningkatnya ketenteraman,
Menyediakan sistem perlindungan
ketertiban umum, dan perlindungan
sosial, jaminan akses bagi seluruh
masyarakat, dengan indikator :
masyarakat terhadap layanan
a. Persentase angka kriminalitas
pemerintah daerah secara
yang tertangani
berkeadilan, serta menciptakan
b. Persentase bencana di KRB
lingkungan sosial yang tertib, serta patuh terhadap hukum dan aturan main
1.3.3 Mewujudkan perlindungan sosial
Menyediakan sistem perlindungan
bagi seluruh kelompok di
sosial, jaminan akses bagi seluruh
masyarakat, dengan indikator :
masyarakat terhadap layanan
a. Persentase Angka PMKS
pemerintah daerah secara
b. Persentase kemiskinan
berkeadilan, serta menciptakan lingkungan sosial yang tertib, serta patuh terhadap hukum dan aturan main
1.3.4 Meningkatnya kesadaran masyarakat Menyediakan sistem perlindungan terhadap keragaman budaya, dengan
sosial, jaminan akses bagi seluruh
indikator :
masyarakat terhadap layanan
a. Indeks gotong royong
pemerintah daerah secara berkeadilan, serta menciptakan lingkungan sosial yang tertib, serta patuh terhadap hukum dan aturan main
Tujuan 1.4
Menyediakan sistem perlindungan Pemberdayaan
1.4.1 Meningkatnya kapasitas
sosial, jaminan akses bagi seluruh masyarakat,
pemberdayaan kelompok
masyarakat terhadap layanan pengarusutamaan gender
masyarakat, dengan indikator :
pemerintah daerah secara dan perlindungan anak
a. Status desa tertinggal
b. Jumlah prestasi pemuda di
berkeadilan, serta menciptakan
berbagai kompetisi di tingkat
lingkungan sosial yang tertib, serta
nasional maupun internasional
patuh terhadap hukum dan aturan main
1.4.2 Terwujudnya pemberdayaan gender,
Menyediakan sistem perlindungan
dengan indikator :
sosial, jaminan akses bagi seluruh
a. Indeks pemberdayaan gender
masyarakat terhadap layanan pemerintah daerah secara berkeadilan, serta menciptakan lingkungan sosial yang tertib, serta patuh terhadap hukum dan aturan main
1.4.3 Meningkatnya perlindungan
Menyediakan sistem perlindungan
perempuan dan anak, dengan
sosial, jaminan akses bagi seluruh
indikator :
masyarakat terhadap layanan
a. Penyelesaian pengaduan tindak
pemerintah daerah secara
kekerasan terhadap perempuan
berkeadilan, serta menciptakan
dan anak serta kasus
lingkungan sosial yang tertib, serta
perdagangan manusia
patuh terhadap hukum dan aturan main
Misi 2 Mewujudkan agroindustri dan pariwisata sebagai sektor unggulan beserta sektor dan potensi sumber daya lainnya untuk menghasilkan pertumbuhan ekonomi yang berkeadilan, berkelanjutan dan berdaya saing
Menciptakan pertumbuhan ekonomi Pertumbuhan ekonomi
Tujuan 2.1
2.1.1 Meningkatnya laju pertumbuhan
yang berkualitas, merata dan yang berkualitas,
ekonomi yang bertumpu pada sektor
berkeadilan dengan bertumpu pada berkeadilan dan
unggulan, dengan indikator :
sektor unggulan agroindustri dan berkelanjutan
a. Laju pertumbuhan ekonomi
b. PDRB per kapita
pariwisata ramah lingkungan serta didukung oleh sektor jasa,
c. Nilai tukar petani
perdagangan dan kegiatan ekonomi
d. Peningkatan belanja wisatawan lainnya
selama berkunjung 2.1.2 Meningkatnya investasi baik PMA
Menciptakan pertumbuhan ekonomi
maupun PMDN, dengan indikator :
yang berkualitas, merata dan
a. Peningkatan realisasi investasi
berkeadilan dengan bertumpu pada
PMA dan PMDN
sektor unggulan agroindustri dan pariwisata ramah lingkungan serta didukung oleh sektor jasa, perdagangan dan kegiatan ekonomi lainnya
2.1.3 Meningkatnya partisipasi tenaga
Menciptakan pertumbuhan ekonomi
kerja setempat di kegiatan ekonomi
yang berkualitas, merata dan
yang ada, dengan indikator :
berkeadilan dengan bertumpu pada
a. Persentase penurunan tingkat
sektor unggulan agroindustri dan
pengangguran terbuka
pariwisata ramah lingkungan serta didukung oleh sektor jasa, perdagangan dan kegiatan ekonomi lainnya
2.1.4 Meningkatnya pertumbuhan UMKM
Menciptakan pertumbuhan ekonomi
dan wirausaha, dengan indikator :
yang berkualitas, merata dan
a. Persentase peningkatan jumlah
berkeadilan dengan bertumpu pada
UMKM
sektor unggulan agroindustri dan
b. Peningkatan jumlah wirausaha
pariwisata ramah lingkungan serta didukung oleh sektor jasa, perdagangan dan kegiatan ekonomi lainnya
2.1.5 Menurunnya tingkat kesenjangan,
Menciptakan pertumbuhan ekonomi
dengan indikator :
yang berkualitas, merata dan
a. Rasio Gini
berkeadilan dengan bertumpu pada berkeadilan dengan bertumpu pada
sektor unggulan agroindustri dan pariwisata ramah lingkungan serta didukung oleh sektor jasa, perdagangan dan kegiatan ekonomi lainnya
Misi 3 Meningkatkan kualitas dan kuantitas infrastruktur fisik, sosial, dan ekonomi Tujuan 3.1
Mempercepat dan memperluas Peningkatan kuantitas
3.1.1 Meningkatnya kualitas dan kuantitas
penyediaan infrastruktur pendukung dan kualitas infrastruktur
infrastruktur ekonomi, dengan
pengembangan ekonomi, serta ekonomi dan sosial
indikator :
a. Persentase jalan kabupaten
kawasan perkotaan dan pusat
dalam kondisi baik
ekonomi di perdesaan dengan
b. Persentase penurunan
kemitraan serta berbagai pola
kecelakaan lalu lintas di jalan
pembiayaan yang bervariasi
Kabupaten c. Panjang antrian kendaraan pada simpang ruas jalan Kabupaten
yang menjadi rawan kemacetan lalu lintas d. Persentase luas lahan pertanian yang mengalami kekeringan saat musim kemarau
e. Persentase luas wilayah atau masyarakat yang mengalami kekurang air bersih saat musim kemarau
f. Persentase luas wilayah yang berpotensi mengalami banjir atau genangan saat musim hujan
3.1.2 Meningkatnya kualitas dan kuantitas
Mempercepat dan memperluas infrastruktur sosial, dengan indikator penyediaan infrastruktur pendukung yaitu :
pengembangan ekonomi, serta
a. Persentase rumah tangga
kawasan perkotaan dan pusat
memiliki akses air bersih
ekonomi di perdesaan dengan
b. Persentase penduduk memiliki
kemitraan serta berbagai pola
akses sanitasi
pembiayaan yang bervariasi
c. Persentase kawasan kumuh perkotaan d. Persentase kecukupan layanan RTH publik e. Persentase penanganan persampahan
Tujuan 3.2
Mempercepat dan memperluas Meningkatkan kualitas
3.2.1 Meningkatnya kualitas lingkungan
penyediaan infrastruktur pendukung lingkungan
hidup, dengan indikator :
a. Indeks kualitas lingkungan hidup pengembangan ekonomi, serta kawasan perkotaan dan pusat
ekonomi di perdesaan dengan kemitraan serta berbagai pola pembiayaan yang bervariasi
Misi 4 Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik berbasis pengembangan teknologi informasi dan inovasi
Tujuan 4.1
Mengembangkan sistem Mewujudkan tata kelola
4.1.1 Meningkatnya akuntabilitas instansi
pemerintahan yang inovatif, efektif, pemerintahan yang baik
pemerintahan, dengan indikator :
a. Nilai akuntabilitas kinerja
efisien melalui reformasi birokrasi
instansi pemerintahan
yang berkelanjutan, pengembangan
b. Nilai LPPD
mekanisme dan tata kerja, standar pelayanan, birokrasi yang dinamis, serta memperkuat kapasitas kecamatan dan desa, dengan memanfaatkan teknologi informasi secara luas yang mencakup perencanaan, penganggaran, pelaksanaan pembangunan serta monitoring dan pengendalian
4.1.2 Meningkatnya kinerja laporan
Mengembangkan sistem
keuangan dan kinerja birokrasi,
pemerintahan yang inovatif, efektif,
dengan indikator :
efisien melalui reformasi birokrasi
a. Opini BPK
yang berkelanjutan, pengembangan
b. Indeks reformasi birokrasi
mekanisme dan tata kerja, standar pelayanan, birokrasi yang dinamis, serta memperkuat kapasitas kecamatan dan desa, dengan memanfaatkan teknologi informasi secara luas yang mencakup perencanaan, penganggaran, pelaksanaan pembangunan serta monitoring dan pengendalian
4.1.3 Meningkatnya sistem pemerintahan
Mengembangkan sistem berbasis elektronik, dengan indikator pemerintahan yang inovatif, efektif, yaitu :
efisien melalui reformasi birokrasi
a. Indeks SPBE
yang berkelanjutan, pengembangan mekanisme dan tata kerja, standar pelayanan, birokrasi yang dinamis, serta memperkuat kapasitas kecamatan dan desa, dengan memanfaatkan teknologi informasi secara luas yang mencakup perencanaan, penganggaran, pelaksanaan pembangunan serta monitoring dan pengendalian
Tujuan 4.2
Mengembangkan sistem Mewujudkan pelayanan
4.2.1 Meningkatnya kualitas pelayanan
pemerintahan yang inovatif, efektif, publik yang berkualitas
publik, dengan indikator :
a. Indeks Kepuasan Masyarakat
efisien melalui reformasi birokrasi yang berkelanjutan, pengembangan mekanisme dan tata kerja, standar pelayanan, birokrasi yang dinamis, serta memperkuat kapasitas kecamatan dan desa, dengan memanfaatkan teknologi informasi secara luas yang mencakup perencanaan, penganggaran, pelaksanaan pembangunan serta monitoring dan pengendalian