Menyandingkan Kabupaten Bandung Barat dengan Wilayah

2.1.4 Menyandingkan Kabupaten Bandung Barat dengan Wilayah

Tetangganya Disandingkan dengan Kabupaten Bandung sebagai kabupaten induk

pemekarannya, dan Kabupaten Cianjur sebagai tetangganya, luas wilayah Kabupaten Bandung Barat lebih kecil dan jumlah penduduknya lebih sedikit. Cianjur mempunyai penduduk yang lebih terkonsentrasi sebagai kota. Kabupaten Bandung Barat mirip dengan Kabupaten Bandung yang mempunyai pemusatan permukiman kota yang terpencar, sehingga kedua kabupaten ini seolah-olah seperti federasi kota kecil. Ini membawa konsekuensi pada pendapatan asli daerah. Perolehan pajak oleh karakter urban seperti pajak pembangunan, pajak restoran, pajak penerangan jalan tidak menjadi sumber yang berarti. Juga pajak bumi dan bangunan kurang diuntungkan apabila disandingkan dengan Kota

Bandung dan Kota Cimahi karena belum dinilai sebagai PBB perkotaan. Meskipun pemerintah telah mencoba memberikan kompensasi berupa dana desa, tetapi pemanfaatan dana desa diserta arahan yang ketat dari pemerintah nasional.

Diantara wilayah tetangganya (Kabupaten Bandung, Kabupaten Cianjur, Kota Cimahi, dan Kota Bandung), Kabupaten Bandung Barat juga mempunyai indeks pengembangan manusia (IPM) paling rendah. Diduga karena adanya sejumlah kecamatan yang aksesibelitasnya pada pelayanan sosial ekonomi terbatas. Ada beberapa Kecamatan terutama di wilayah selatan, yang sulit mengakses pelayanan pendidikan dan kesehatan. Hal ini pula yang membuat mengapa IPM wilayah kabupaten lebih rendah dari tetangganya.

Kabupaten Bandung Barat dan Kabupaten Bandung mempunyai peluang yang sama untuk mengundang investor perumahan dan fasilitas kota. Keduanya mempunyai akses yang cukup baik dengan Kota Bandung untuk menjadi pusat pertumbuhan kota. Kabupaten Bandung Barat dilintasi tol Cipularang dan Kabupaten Bandung dilintasi tol Soroja. Dari segi topografi dan pengaruh Kota Bandung, Kabupaten Bandung agaknya lebih diuntungkan karena hal tersebut. Sedangkan Kabupaten Bandung Barat diuntungkan oleh adanya pengaruh Jakarta yang begitu kuat mempengaruhi daerah. Apalagi jika kereta api super cepat akan mempunyai setasiun di wilayah ini. Diperkirakan kehadiran sistem transportasi ini akan mendorong perkembangan kawasan urban. Untuk itu, Kabupaten Bandung Barat perlu menangkap sebagai peluang perkembangan, tetapi juga harus menyiapkan penanganan dampak yang tidak dikehendaki. Selain itu sebagai pemerintahan daerah yang relatif muda dibanding tetangganya, ada kemungkinan pemerintah daerah masih harus membenahi dan meningkatkan kapasistasnya.

Secara lengkap, berikut ini adalah hasil analisis gambaran umum kondisi daerah terhadap capaian kinerja penyelenggaraan urusan pemerintahan pada RPJMD periode sebelumnya:

Tabel 2-24 Hasil Analisis Gambaran Umum Kondisi Daerah Terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan

Kondisi

Kondisi

TARGET RPJMD

Akhir NO

BIDANG

Awal

SKPD URUSAN/INDIKATOR

Misi 1 Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik melalui kualitas birokrasi dalam melayani masyarakat ASPEK KESEJAHTERAAN MASYARAKAT

Fokus Kesejahteraan dan Pemerataan Ekonomi 1 Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian

Laju Pertumbuhan PDRB

(Perkapita ADH Konstan) 5.69 6.78 Bappeda

1.2 Laju Inflasi (%) 6.2 4.43 5.22 4.53 4.58 4.8 3.27 4.9 0.76 5.03 Bappeda PDRB per kapita (ADH Konstan)

7,710,279 Bappeda (Rp)

Persentase penduduk diatas garis

N/A

89.99 87.33 90.81 91.64 BP3AKB kemiskinan

ASPEK PELAYANAN UMUM Fokus Layanan Urusan Wajib

6 Perencanaan Pembangunan

Tersedianya dokumen 6.1 perencanaan RPJPD yg telah

0 - Bappeda ditetapkan dgn PERDA

6.2 Tersedianya Dokumen

0 1 Bappeda Perencanaan: RPJMD yg telah

Kondisi BIDANG

Kondisi

Akhir NO

Awal

TARGET RPJMD

SKPD URUSAN/INDIKATOR

(12) (13) ditetapkan dgn PERDA

Tersedianya Dokumen 6.3 Perencanaan: RKPD yg telah

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 Bappeda ditetapkan dgn PERKADA

Penjabaran Program RPJMD 6.4. kedalam RKPD (%)

10 Kependudukan dan Catatan Sipil

Rasio penduduk berKTP per 10.1 1.14 1.16 1.19 1.19 0.89 1.22 1.24 0.89 1.28 Disdukcasip satuan penduduk

10.2 Rasio bayi berakte kelahiran

10.3 Rasio pasangan berakte nikah

10.4 Kepemilikan KTP

Kepemilikan akta kelahiran per

648.6 Disdukcasip 1000 penduduk

Ketersediaan data base 10.6 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 Disdukcasip kependudukan skala kabupaten

Jumlah pendudukan berdasarkan

2,236,613 Disdukcasip database kependudukan

10.7 Penerapan KTP Nasional berbasis

1,341,102 Disdukcasip

Kondisi

Kondisi

BIDANG Akhir NO

Awal

TARGET RPJMD

SKPD URUSAN/INDIKATOR

(12) (13) NIK (E-KTP)

20 Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian

Rasio jumlah polisi pamong praja

1,289 Satpol PP Jumlah Linmas per 10.000

per 10.000 penduduk

20.2 21.11 23.02 26.35 24.86 24.86 26.65 22.43 28.38 24.86 29.52 Satpol PP penduduk (%)

100 Satpol PP Cakupan patroli petugas Satpol

20.7 Penegakan PERDA (%)

20.8 10 15 59 20 74 25 25 30 26 35 Satpol PP PP (jumlah kegiatan patrol)

Tingkat penyelesaian pelanggaran 20.9 K3 (ketertiban, ketentraman,

100 Satpol PP keindahan) di Kabupaten (%)

Rasio Pos Siskamling per jumlah

144.69 Satpol PP desa

Pertumbuhan ekonomi/PDRB 20.4 6.51 6.85 5.68 7.22 5.22 7.61 5.56 7.98 5.69 8.36 Bappeda (ADH Konstan) (%)

20.5 Kemiskinan (%)

9.19 9.85 8.36 BP3AKB Sistem informasi pelayanan

Penambahan

20.6 perijinan dan administrasi

2 2 2 2 0 10 5 BPMPPT pemerintah (Jumlah Modul)

7 7 7 Modul SIM-

PPTSP

20.7 Penegakan PERDA (%)

100 Satpol PP

Kondisi BIDANG

Kondisi

Akhir NO

Awal

TARGET RPJMD

SKPD URUSAN/INDIKATOR

(12) (13) Petugas perlindungan masyarakat

5.75 Satpol PP

(Linmas) di Kabupaten (orang) Sistem informasi Manajemen

20.12 1 1 1 1 1 1 1 1 1 Setda Pemda

Indeks kepuasan layanan

Setda,

1 masyarakat (IKM)

BPMPPT Jumlah aparatur yang mengikuti

106 BKD diklat struktural

Jumlah aparatur yang mengikuti

20.14 21 20 5 20 18 25 33 25 30 BKD diklat Fungsional

Jumlah aparatur yang mengikuti

20.15 diklat Teknis

20 77 20 54 25 25 BKD Jumlah aparatur yang mengikuti

320 BKD Prajabatan

20.11 Jumlah Proyeksi Pegawai

23.1 Buku "kabupaten dalam angka" 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 Bappeda 23.2 Buku "PDRB kabupaten"

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 Bappeda 23.3 Buku IPM

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 Bappeda 23.4 Buku Suseda

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 Bappeda 23.5 Buku Basis Data Pembangunan

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 Bappeda

Kondisi BIDANG

Kondisi

Akhir NO

Awal

TARGET RPJMD

SKPD URUSAN/INDIKATOR

93.02 77,00 KPAD Peningkatan SDM pengelola

24.1 Pengelolaan arsip secara baku (%) 53,49 56,00 56 58,00 56.00 65,00 65.00 70,00

24.2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 KPAD kearsipan (jumlah kegiatan)

25 Komunikasi dan Informatika

Dishubkominf 25.1 Jumlah jaringan komunikasi

Rasio wartel/warnet terhadap

o Dishubkominf

25.3 Jumlah surat kabar nasional/lokal 0 5 38 5 38 8 38 10 6 10 o

Dishubkominf 25.4 Jumlah penyiaran radio/TV lokal

0 1 16 2 1 4 15 6 6 10 o

Dishubkominf 25.5 Web site milik pemerintah daerah

4 10 10 15 9 20 25 25 52 30 o

ASPEK DAYA SAING DAERAH Fokus Kemampuan Ekonomi Daerah

1 Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian

Pengeluaran konsumsi rumah

817,092 Bappeda tangga per kapita

Kondisi

Kondisi

Akhir NO

TARGET RPJMD

BIDANG

Awal

SKPD URUSAN/INDIKATOR

(12) (13) Pengeluaran konsumsi non

396,971 Bappeda pangan perkapita

Jumlah perda yang mendukung

- Setda iklim usaha

Fokus Iklim Berinvestasi 1 Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian

1.1 Angka kriminalitas (Kejadian) 75 80 20 85 80 90 12 95 25 100 Kesbangpol 1.2 Jumlah demo

27 50 33 50 63 50 50 50 50 50 Satpol PP Lama proses perijinan (Hari

6-14

6-30 BPMPPT Kerja)

Sertifikat hak pakai atas tanah

1.4 Pemda Kabupaten Bandung Barat 15 15 26 15 17 15 10 15 15 DPPKAD

Misi 2 Meningkatkan kualitas pelayanan prima dalam bidang pendidikan dan kesehatan yang terjangkau bagi semua lapisan masyarakat ASPEK KESEJAHTERAAN MASYARAKAT

Fokus Kesejahteraan Masyarakat 1 Pendidikan A Indeks Pendidikan

85.71 86.45 85.81 87.11 85.97 87.84 86.03 88.55 86.17 89.24 Disdikpora 1.1 Angka melek huruf (%)

98.64 98.52 98.74 98.57 98.83 98.65 98.92 Disdikpora 1.2 Angka rata-rata lama sekolah

9.60 9.13 9.90 9.14 10.19 9.18 10.48 Disdikpora

Kondisi

Kondisi

BIDANG Akhir NO

Awal

TARGET RPJMD

SKPD URUSAN/INDIKATOR

(12) (13) (RLS/Tahun)

Angka partisipasi kasar 1.3

Disdikpora (APK/Tahun)

Angka partisipasi kasar

103.3 Disdikpora SD/MI/Paket A

Angka partisipasi kasar

104.44 Disdikpora SMP/Mts/Paket B

Angka partisipasi kasar

N/A

48.68 57.88 49.47 60.46 50.27 51.06 Disdikpora SMA/SMK/MA/Paket C

1.4 Angka Partisipasi Murni Disdikpora Angka Partisipasi Murni (APM)

92.68 91.59 92.94 98.89 93.21 93.47 Disdikpora SD/MI/Paket A

Angka Partisipasi Murni (APM)

75.62 76.21 76.54 91.27 77.47 78.39 Disdikpora SMP/MTs/Paket B

Angka Partisipasi Murni (APM))

N/A

39.47 46.43 40.5 54.50 41.53 42.56 Disdikpora SMA/SMK/MA/Paket C

2 Kesehatan B Indeks Kesehatan

73.84 74.15 73.88 74.40 73.93 74.68 0 74.97 75.24 2.1 Angka kelangsungan hidup bayi

Angka Kematian Bayi (AKB)

40.67 40.33 40.38 40.03 39.7 3.8/1000 KH

39.38 39.06 Dinkes

kelahiran

Kondisi

Kondisi

BIDANG Akhir NO

Awal

TARGET RPJMD

SKPD URUSAN/INDIKATOR

(12) (13) 2.2 Angka usia harapan hidup (AHH)

2.3 Persentase balita gizi buruk

Fokus Seni Budaya dan Olahraga 2 Pemuda dan Olahraga

178 Disdikpora 2.2 Jumlah gedung olahraga

2.1 Jumlah klub olahraga

ASPEK PELAYANAN UMUM Fokus Layanan Urusan Wajib

1 Pendidikan 1.1 Pendidikan dasar:

1.1.1 Angka partisipasi sekolah (APS) Angka partisipasi sekolah (APS)

90.00 88.54 92.00 98.89 93.00 95.00 Disdikpora SD/MI/Paket A

Angka partisipasi sekolah (APS)

85.00 76.93 86.00 91.27 87.00 87.00 Disdikpora SMP/MTs/Paket B

Angka partisipasi sekolah (APS)

N/A

56.00 40.50 58.00 55.74 60.00 62.00 Disdikpora SMA/SMK/MA/Paket C

Rasio ketersediaan sekolah/ 1.1.2 penduduk usia sekolah

Kondisi

Kondisi

Akhir NO

TARGET RPJMD

BIDANG

Awal

SKPD URUSAN/INDIKATOR

(12) (13) Rasio ketersediaan

1:232.83 Disdikpora SD/MI

sekolah/penduduk usia sekolah

Rasio ketersediaan sekolah/

1:252.37 Disdikpora Rasio ketersediaan sekolah/

penduduk usia sekolah SMP/MTs

1:349.29 Disdikpora SMK/MA

penduduk usia sekolah SMA/

1.1.3 Rasio guru/murid Rasio guru/murid SD/MI

473.78:1 Disdikpora Rasio guru/murid SMP/MTs

665.61:1 Disdikpora Rasio guru/murid per kelas rata-

1.1.4 Disdikpora rata

Rasio guru/murid per kelas rata-

1:2.59 Disdikpora rata SD/MI

Rasio guru/murid per kelas rata-

1:1.32 Disdikpora Rasio guru/murid per kelas rata-

rata SMP/MTs

1:3.49 Disdikpora rata SMA/SMK/MA

1.2 Pendidikan menengah:

1.2.1 Angka partisipasi sekolah (APS)

Kondisi

Kondisi

Akhir NO

TARGET RPJMD

BIDANG

Awal

SKPD URUSAN/INDIKATOR

(12) (13) Angka partisipasi sekolah (APS)

90.00 88.54 92.00 98.89 93.00 95.00 Disdikpora SD/MI/Paket A

Angka partisipasi sekolah (APS)

85.00 76.93 86.00 91.27 87.00 87.00 Disdikpora SMP/MTs/Paket B

Angka partisipasi sekolah (APS)

N/A

56.00 40.50 58.00 55.74 60.00 62.00 Disdikpora SMA/SMK/MA/Paket C

Rasio ketersediaan sekolah 1.2.2 terhadap penduduk usia sekolah

Rasio ketersediaan sekolah/

1:232.83 Disdikpora Rasio ketersediaan sekolah/

penduduk usia sekolah SD/Mi

1:252.37 Disdikpora Rasio ketersediaan sekolah/

penduduk usia sekolah SMP/MTs

1:349.29 Disdikpora SMK/MA

penduduk usia sekolah SMA/

1.2.3 Rasio guru terhadap murid Rasio guru/murid SMA/SMK/MA

1:33.52 Disdikpora Penduduk yang berusia >15

1.2.4 Tahun melek huruf (tidak buta 98.54 98.62 98.5 98.71 98.52 98.81 98.99 98.89 98.65 98.99 Disdikpora aksara)

1.3 Fasilitas Pendidikan:

1.3.1 Sekolah pendidikan SD/MI

6,834 Disdikpora

Kondisi

Kondisi

Akhir NO

TARGET RPJMD

BIDANG

Awal

SKPD URUSAN/INDIKATOR

(12) (13) kondisi bangunan baik

Sekolah pendidikan SMP/MTs

4,013 Disdikpora kondisi bangunan baik

Sekolah pendidikan SMA/SMK/

N/A

554 Disdikpora MA kondisi bangunan baik

Pendidikan Anak Usia Dini 1.4 (PAUD):

Pendidikan Anak Usia Dini

33.00 Disdikpora (PAUD) (%)

1.5 Angka Putus Sekolah:

0.09 Disdikpora Angka Putus Sekolah SMP/MTs

1.5.1 Angka Putus Sekolah SD/MI (%)

0.39 0.03 0.38 0.06 0.35 0.33 Disdikpora Angka Putus Sekolah SMA/SMK/

0.04 0.27 0.03 0.07 0.01 0 Disdikpora MA (%)

1.6 Angka Kelulusan:

Angka Kelulusan (AL) SD/MI

1.6.1 (%) 99.00 99.00 99.00 99.00 99.72 99.00 99.90 99.00 100.00 Disdikpora Angka Kelulusan (AL) SMP/MTs

1.6.2 98.00 98.00 99.00 98.00 99.21 98.00 99.78 98.00 100.00 Disdikpora (%)

1.6.3 Angka Kelulusan (AL)

99.00 99.00 99.00 99.00 97.13 99.00 99.21 99.00 N/A

99.00 Disdikpora

Kondisi

Kondisi

Akhir NO

TARGET RPJMD

BIDANG

Awal

SKPD URUSAN/INDIKATOR

(12) (13) SMA/SMK/MA (%)

Angka Melanjutkan (AM) dari

1.6.4 90.00 91.00 95.00 92.00 94.52 94.00 97.73 94.00 96.00 Disdikpora SD/MI ke SMP/MTs

Angka Melanjutkan (AM) dari

N/A

1.6.5 76.00 79.00 78.00 82.00 70.93 85.00 72.48 88.00 90.00 Disdikpora SMP/MTs ke SMA/SMK/MA

Guru yang memenuhi 1.7 kualifikasi S1/D-IV

Guru SD/MI yang memenuhi

1.7.1 74.00 80.00 70.00 86.00 89.00 92.00 82.04 98.00 98.00 Disdikpora kualifikasi S1/D –IV (%) Guru SMP/MTs yang memenuhi

1.7.2 81.00 83.00 86.00 85.00 87.50 87.00 71.76 88.00 90.00 Disdikpora kualifikasi S1/D-IV (%)

Guru SMA/SMK/MA yang

N/A

1.7.3 memenuhi kualifikasi S1/D-IV 93.00 96.00 77.00 98.00 90.81 98.14 81.96 98.14 98.14 Disdikpora (%)

2 Kesehatan

2.1 Rasio posyandu per satuan balita

64.18 15,95 Dinkes Rasio puskesmas, poliklinik,

0.082 Dinkes pustu per satuan penduduk

Rasio Rumah Sakit per satuan

0.006 Dinkes penduduk

2.4 Rasio dokter per satuan penduduk

0.66 0.194 Dinkes

Kondisi

Kondisi

Akhir NO

TARGET RPJMD

BIDANG

Awal

SKPD URUSAN/INDIKATOR

(12) (13) Rasio tenaga medis per satuan

0.346 Dinkes penduduk

Cakupan komplikasi kebidanan

2.6 68.00 68.50 94.98 69.00 79.38 69.50 83.2 70.00 71.50 Dinkes yang ditangani (%)

Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang

2.7 89.00 89.50 82.34 90.00 87.15 90.50 80.14 91.00 93.25 91.50 Dinkes memiliki kompetensi kebidanan

(%) Cakupan Desa/kelurahan

100 Dinkes (UCI) (%)

2.8 Universal Child Immunization

Cakupan Balita Gizi Buruk

100 Dinkes mendapat perawatan (%)

Cakupan penemuan dan 2.1 penanganan penderita penyakit

TBC BTA (%) Cakupan penemuan dan

2.11 penanganan penderita penyakit

11.99 100 Dinkes DBD (%)

Cakupan pelayanan kesehatan 2.12 rujukan pasien masyarakat miskin

15-20 Dinkes (%) dari yg sakit

2.13 Cakupan kunjungan bayi (%)

89.50 Dinkes

Kondisi

Kondisi

BIDANG Akhir NO

Awal

TARGET RPJMD

SKPD URUSAN/INDIKATOR

(12) (13) 2.14 Cakupan puskesmas (%)

218.75 Dinkes Cakupan puskesmas pembantu

11 Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

Persentase partisipasi perempuan

38.67 61.75 38.98 1 39.15 BP3AKB di lembaga pemerintah

Partisipasi perempuan di lembaga

74 18.18 74.61 4 76.1 BP3AKB swasta (KB)

11.3 Rasio KDRT (Kejadian KDRT)

48.52 0.12 49.04 1 49.56 BP3AKB Partisipasi angkatan kerja

11.4 38.46 38 20.27 38.35 30 38.52 42.73 38.71 73 39 BP3AKB perempuan

Penyelesaian pengaduan 11.5 perlindungan perempuan dan anak

100 BP3AKB dari tindakan kekerasan (%)

12 Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera

Rata-rata jumlah anak per

12.1 2.24 2.21 2.10 2.18 2.53 2.15 2.36 2.12 2.09 BP3AKB keluarga

12.2 Rasio akseptor KB 3.31 3.31 3.25 3.35 2.99 3.57 3.51 3.76 4.15 4 BP3AKB 12.3 Cakupan peserta KB aktif

76.78 76.80 76.45 77.00 74.93 78.10 77.85 79 76.57 80 BP3AKB Keluarga Pra Sejahtera dan

12.4 41.42 40.18 60.32 39.98 33.62 37.81 39.1 36.68 35.58 BP3AKB Keluarga Sejahtera 1 (%)

Kondisi

Kondisi

BIDANG Akhir NO

Awal

TARGET RPJMD

SKPD URUSAN/INDIKATOR

18 Kepemudaan dan Olahraga

18.1 Jumlah organisasi pemuda 73 73 73 75 76 79 76 83 85 85 Disdikpora 18.2 Jumlah organisasi olahraga

54 178 Disdikpora 18.3 Jumlah kegiatan olahraga

44 44 45 48 46 54 48 56 44 60 Disdikpora Gelanggang/balai remaja (selain

- Disdikpora milik swasta)

18.5 Lapangan olahraga

26.1 Jumlah perpustakaan 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 KPAD Cakupan pengunjung

26.2 0.05 0.13 0.13 0.25 0.14 1.58 1.68 2.37 3.16 KPAD perpustakaan per tahun (%)

Koleksi buku yang tersedia di

52 KPAD perpustakaan daerah (%)

26.3 35 50 24 50 24 53 78 52 N/A

Misi 3 Meningkatkan kemandirian dan daya saing ekonomi masyarakat, untuk optimalisasi penyerapan tenaga kerja dan penanggulangan kemiskinan ASPEK KESEJAHTERAAN MASYARAKAT Fokus Kesejahteraan Masyarakat

C Indeks Daya Beli

64.35 64.66 65.07 65.01 66.16 65.34 67.38 65.67 66 C.1 Daya Beli

4 Ketenagakerjaan

Kondisi BIDANG

Kondisi

Akhir NO

Awal

TARGET RPJMD

SKPD URUSAN/INDIKATOR

(12) (13) 4.1 Rasio penduduk yang bekerja (%)

ASPEK PELAYANAN UMUM Fokus Layanan Urusan Wajib

9 Pertanahan

9.3 Penyelesaian izin lokasi 18 20 34 33 24 95 26 45 28 BPMPPT

13 Sosial

Sarana sosial seperti panti asuhan, 13.1 panti jompo dan panti rehabilitasi

28 30 40 32 57 34 70 36 74 40 Dinsosnakertrans (Jumlah)

28,001 Dinsosnakertrans Penanganan penyandang masalah

13.2 PMKS yg tertangani

82,411 Dinsosnakertrans kesejahteraan sosial (Jumlah)

Angka partisipasi angkatan kerja

(%) 0 - Dinsosnakertrans

Angka sengketa pengusaha-

14.2 15 15 18 15 24 15 23 15 15 Dinsosnakertrans pekerja per tahun

Tingkat partisipasi angkatan kerja

Pencari kerja yang ditempatkan

14.4 40.1 40.1 43.85 40.10 33.04 40.1 33.04 40.1 40.1 Dinsosnakertrans (%)

Kondisi

Kondisi

BIDANG Akhir NO

Awal

TARGET RPJMD

SKPD URUSAN/INDIKATOR

(12) (13) Pencari kerja yang ditempatkan

3,436 Dinsosnakertrans (Jumlah orang)

Pencari kerja yg terdaftar (Jumlah

8,594 Dinsosnakertrans Org)

Tingkat pengangguran terbuka

Keselamatan dan perlindungan

73.23 73.98 Dinsosnakertrans (%)

Perselisihan buruh dan pengusaha 14.9 terhadap kebijakan pemerintah

0 0 0 0 0 0 0 0 0 Dinsosnakertrans daerah

15 Koperasi Usaha Kecil dan Menengah

Disperindagkop 15.1 Jumlah Koperasi

818 UMKM Disperindagkop Jumlah Koperasi Aktif 352 367 397 385 424 404 463 425 492 448

UMKM Disperindagkop Persentase koperasi aktif (%) 47.12 48.29 48.24 49.74 49.65 51.27 51.85 52.93 77.85 54.77

UMKM Jumlah UKM non BPR/LKM

15.2 Disperindagkop 146 155 155 163 163 170 170 186 198 UKM

UMKM 15.3 Disperindagkop Jumlah BPR/LKM 29 31 31 34 34 35 35 37 N/A 39

UMKM 15.4 Jumlah Usaha Mikro dan Kecil

3,084 Disperindagkop

Kondisi BIDANG

Kondisi

Akhir NO

Awal

TARGET RPJMD

SKPD URUSAN/INDIKATOR

(12) (13) yang dibina

16 Penanaman Modal

Jumlah investor berskala nasional

77 82 BPMPPT (PMDN)

Jumlah investor berskala nasional

16.2 53 54 61 55 78 56 84 57 58 BPMPPT (PMA)

Jumlah nilai investasi berskala

16.3 nasional (PMDN/PMA) (Rp. Juta)

Rasio daya serap tenaga kerja

(PMA/PMDN)

Kenaikan/penurunan Nilai

150 BPMPPT

Realisasi PMDN (Rp. Juta)

20 Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian

Sistem informasi pelayanan

Penambahan

20.6 perijinan dan administrasi

2 2 2 2 0 10 5 BPMPPT pemerintah (Jumlah Modul)

7 7 7 Modul SIM-

PPTSP

Indeks kepuasan layanan

1 BPMPPT masyarakat (IKM)

21 Ketahanan Pangan

21.1 Regulasi ketahanan pangan

0 0 0 0 0 0 0 0 0 Kantor Ketahanan

Kondisi

Kondisi

BIDANG Akhir NO

Awal

TARGET RPJMD

SKPD URUSAN/INDIKATOR

(12) (13) 0 Pangan Kantor

21.2 Ketersediaan pangan utama (ton)

25 Komunikasi dan Informatika

25.6 Disperindagkop Pameran/expo 3 4 4 4 4 4 10 5 9 5 UMKM

Fokus Layanan Urusan Pilihan 1 Pertanian

1.1 Produktivitas padi per hektar 0 66.86 -Padi sawah (Kw/Ha)

63.20 64.25 63.29 64.89 66.25 65.54 65.55 66.20 66.3 Distanbunhut -Padi ladang/gogo (Kw/Ha)

37.00 37.10 37.04 37.47 37.88 37.85 38.25 38.22 41 Distanbunhut Kontribusi sektor pertanian/

1.2 11.76 11.76 11.99 11.76 11.46 11.76 11.72 11.76 11.76 Distanbunhut perkebunan terhadap PDRB

Kontribusi sektor pertanian

1.3 5.98 5.98 6.14 5.98 5.63 5.98 5.98 5.98 Distanbunhut (palawija) terhadap PDRB

Kontribusi sektor perkebunan

1.4 1.81 1.81 1.62 1.81 1.77 1.81 1.75 1.81 1.81 Distanbunhut (tanaman keras) terhadap PDRB

1.5 Cakupan bina kelompok tani (%) 19.25 19.93 21.98 19.98 20.00 19.94 20.1 20.06 26.9 20.15 Distanbunhut Jumlah bina kelompok tani

266 Distanbunhut (Kelompok)

Kondisi BIDANG

Kondisi

Akhir NO

Awal

TARGET RPJMD

SKPD URUSAN/INDIKATOR

(12) (13) Jumlah kelompok tani

1,32 Distanbunhut (Kelompok)

Pasar Bunga

1 Distanbunhut Jumlah perkembangan kelompok

0 0 0 0 0 0 0 1 N/A

pengolah peternakan (kelompok) 30 34 32 40 35 44 35 49 54 Disnakan Jumlah Rumah Potong Hewan

1 1 1 1 0 1 1 2 2 Disnakan (RPH) Pemerintah (Unit)

Bangunan Puskeswan (Unit) 1 1 1 0 1 2 1 2 1 5 Disnakan Bangunan UPKH (Unit)

0 0 0 0 0 2 3 2 3 5 Disnakan SDM Paramedis Veteriner (orang)

2 4 6 6 6 8 7 0 7 10 Disnakan SDM Medik Veteriner (Orang)

1 2 1 3 3 3 3 4 3 4 Disnakan Pasar Hewan (Unit)

0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 Disnakan

2 Kehutanan

2.1 Rehabilitasi hutan dan lahan kritis Rehabilitasi Lahan Kritis di luar

N/A

11.94 21.59 11.94 12.62 11.94 11.94 Distanbunhut kawasan (%)

Kontribusi sektor kehutanan

terhadap PDRB 0.07 0.09 Distanbunhut

Jumlah kelompok masyarakat

N/A

94 101 Distanbunhut sekitar hutan

4 Pariwisata

Kondisi

Kondisi

Akhir NO

TARGET RPJMD

BIDANG

Awal

SKPD URUSAN/INDIKATOR

(12) (13) 4.1 Kunjungan wisata (Jumlah)

2,264,373 Disbudpar Jumlah objek wisata

3 3 3 3 3 4 1 4 1 4 Disbudpar Jumlah hotel berbintang

7 7 7 7 7 7 7 7 8 7 Disbudpar Kontribusi sektor pariwisata

N/A

0.24 0.24 0.24 Disbudpar (Hotel) terhadap PDRB (%)

Kontribusi sektor pariwisata

5.33 5.33 5.99 5.33 6.12 5.33 5.33 5.33 Disbudpar (Restoran) terhadap PDRB (%)

Kontribusi sektor pariwisata (Jasa

hiburan dan rekreasi) terhadap

5 Kelautan dan Perikanan

51,271 Disnakan 5.2 Konsumsi ikan (Kg/kapita/tahun)

5.1 Produksi perikanan (ton)

19.4 20.99 21.65 21.72 22.68 23.46 23.5 25.37 25.49 27.37 Disnakan Jumlah kelompok pengolah ikan

40 50 43 55 65 61 63 67 64 74 Disnakan Jumlah sarana dan prasarana

1 0 0 0 0 0 0 0 0 Disnakan perikanan

Jumlah pembudidaya tersertifikasi

10 13 19 15 22 20 30 25 30 Disnakan (unit)

Jumlah pasar ikan 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 Disnakan

6 Perdagangan

6.1 Kontribusi sektor Perdagangan 22.27 23.19 21.46 24.11 21.95 24.96 22.2 26.01 27.03 Disperindagkop

Kondisi BIDANG

Kondisi

Akhir NO

Awal

TARGET RPJMD

SKPD URUSAN/INDIKATOR

(12) (13) terhadap PDRB (%)

22.97 UMKM 6.2 Ekspor Bersih Perdagangan

Disperindagkop UMKM

Cakupan bina kelompok 6.3 Disperindagkop pedagang/usaha informal (jumlah 880 1,161 1,161 1,291 1,291 1,421 1421 1,456 1456 1,785

UMKM pelaku usaha)

Jumlah sarana dan prasarana Disperindagkop 9 9 4 9 9 9 9 9 9

perdagangan 9 UMKM Jumlah sarana dan prasarana

Disperindagkop 0 0 0 0 0 1 1 0 2

promosi produk unggulan 0 UMKM Jumlah kelompok pedagang

Disperindagkop asongan dan kaki lima yang 0 9 9 9 9 9 9 9 9 9 UMKM

dibina

7 Perindustrian

Kontribusi sektor Industri 7.1 Disperindagkop 42.79 66.66 42.74 94.35 42.82 22.72 42.6 18.11 17,89 18.11 terhadap PDRB (%)

UMKM Disperindagkop

8.1 Pertumbuhan Industri besar (%) 36.76 35.56 35.56 35.32 35.32 34 34 35.09 33.94 34.55 UMKM

Pertumbuhan Industri menengah Disperindagkop 9.1 (%)

26.96 28.89 28.89 29.79 29.79 30 30 29.34 23.21 29.09 UMKM Disperindagkop

10.1 Pertumbuhan Industri kecil (%) 36.27 35.56 35.56 34.89 34.89 36 36 35.47 34.82 36.36 UMKM

Kondisi

Kondisi

BIDANG Akhir NO

Awal

TARGET RPJMD

SKPD URUSAN/INDIKATOR

(12) (13) 11.1 Jumlah industri besar 75 80 80 83 83 85 85 93 95 Disperindagkop

UMKM Disperindagkop

Jumlah industri menengah 55 65 65 70 70 75 75 78 80

UMKM Disperindagkop

Jumlah industri kecil

100 UMKM Disperindagkop

Jumlah industri

Cakupan bina kelompok pengrajin Disperindagkop 7.3 9.31 35.56 33.94 51.06 33.78 48 48 47.17 46.75 47.27

(Industri Kecil Menengah) (%) UMKM Jumlah industri pakan ternak

ASPEK DAYA SAING DAERAH Fokus Sumber Daya Manusia

1 Ketenagakerjaan

Dinsosnakertr 1.1 Rasio ketergantungan (%)

Fokus Iklim Berinvestasi 1 Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian

Lama proses perijinan (Hari

6-14

6-30 BPMPPT Kerja)

1.5 Jumlah perda yang mendukung

1 Perda

- BPMPPT

Kondisi BIDANG

Kondisi

Akhir NO

Awal

TARGET RPJMD

SKPD URUSAN/INDIKATOR

(12) (13) iklim usaha

Pananaman Modal

Fokus Fasilitas Wilayah/Infrastuktur 3 Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian

3.1 Jenis, kelas, dan jumlah restoran 57 45 16 47 19 50 71 45 71 - Disbudpar Jenis, kelas, dan jumlah

3.2 48 45 42 53 44 50 89 58 - Disbudpar penginapan/ hotel

Misi 4 Memantapkan pengelolaan prasarana dan sarana, sumberdaya alam dan lingkungan hidup melalui pembangunan berkelanjutan ASPEK PELAYANAN UMUM

Fokus Layanan Urusan Wajib 3 Pekerjaan Umum

Proporsi panjang jaringan jalan 3.1 dalam kondisi baik (%)

59.46 92,12 DBMSDAP Kondisi baik (Km)

510,01 DBMSDAP Proporsi panjang jaringan jalan

7,88 DBMSDAP dalam kondisi sedang (%)

21.18 43,65 DBMSDAP Proporsi panjang jaringan jalan

Kondisi sedang (Km)

0 DBMSDAP dalam kondisi rusak ringan (%)

Kondisi rusak ringan (Km)

65.27 0 DBMSDAP

Kondisi BIDANG

Kondisi

Akhir NO

Awal

TARGET RPJMD

SKPD URUSAN/INDIKATOR

(12) (13) Proporsi panjang jaringan jalan

23.03 0 21.25 0 0 DBMSDAP dalam kondisi rusak berat (%)

0 DBMSDAP Jalan Secara keseluruhan (Km)

Kondisi Rusak Berat (Km)

553.65 DBMSDAP 3.2 Rasio Jaringan Irigasi

72 80 85 86 90 90 95 93 100 DBMSDAP Jaringan Primer (Ha)

111 DBMSDAP Jaringan Sekunder (Ha)

59 70 59 59 59 59 59 DBMSDAP Jaringan Tersier (Ha)

Total Jaringan Irigasi (Ha)

Luas Lahan Budidaya (Ha) 37.89 30.27 37.27 32.16 33.17 34.05 34.05 35.95 35.95 37.84 DBMSDAP Panjang jalan kabupaten dalam

553.65 DBMSDAP kondisi baik ( > 40 KM/Jam )

Drainase dalam kondisi baik/ 3.9 pembuangan aliran air tidak

65.22 62.32 32.50 74.3 50.35 87.43 87.43 94.19 100 DBMSDAP

tersumbat (%) Luas irigasi Kabupaten dalam

4,377,22 DBMSDAP kondisi baik

Rumah tangga pengguna air

4.1 37 37.5 37.4 38 38.3 38.5 38.9 39 39.5 DCKTR bersih (%)

Kondisi

Kondisi

Akhir NO

TARGET RPJMD

BIDANG

Awal

SKPD URUSAN/INDIKATOR

(12) (13) 4.2 Rumah tangga ber-Sanitasi (%)

90 DCKTR Lingkungan pemukiman kumuh

4.4 Rumah layak huni (unit)

5 Penataan Ruang

Rasio Ruang Terbuka Hijau per 5.1 Satuan Luas Wilayah ber

16 DCKTR HPL/HGB (%)

16 16 12 16 36.16 16 16 16 N/A

Rasio bangunan ber- IMB per

5.2 46 46 38 46 46 46 46 46 DCKTR satuan bangunan

7 Perhubungan

Jumlah arus penumpang angkutan

7,853,146 Dishubkominfo umum

7.2 Rasio ijin trayek

6,171 Dishubkominfo

7.3 Jumlah uji kir angkutan umum

Jumlah Pelabuhan Laut/Udara/

7.4 6 5 6 5 7 5 5 6 6 Dishubkominfo Terminal Bis (Sub Terminal)

756 Dishubkominfo 7.6 Kepemilikan KIR angkutan umum

7.5 Angkutan darat

23.56 24.52 66.94 23.56 13.48 22 14.42 21 13.48 20 Dishubkominfo

Kondisi

Kondisi

BIDANG Akhir NO

Awal

TARGET RPJMD

SKPD URUSAN/INDIKATOR

Lama pengujian kelayakan

7.7 6 6 6 6 6 6 6 6 6 Dishubkominfo angkutan umum (KIR) (Bulan)

Biaya pengujian kelayakan

7.8 50 65 65 65 65 65 65 67 67 Dishubkominfo angkutan umum (Rp)

7.9 Pemasangan Rambu-rambu

8 Lingkungan Hidup

8.1 Persentase penanganan sampah

Persentase Penduduk berakses

8.2 35.5 36 35.9 36.5 36.5 37 37.5 38 DCKTR airminum

Persentase Luas pemukiman yang

N/A

8.3 0.25 0.3 0.29 0.35 0.35 0.4 0.45 0.5 DCKTR tertata

Pencemaran status mutu air

80 90 KLH (kawasan industri) (%)

70 NA

Cakupan pengawasan terhadap

100 KLH pelaksanaan amdal (%)

Tempat pembuangan sampah

8.6 45.1 45.2 45.2 45.3 45.3 45.4 45.5 45.6 DCKTR (TPS) per satuan penduduk

8.7 Penegakan hukum lingkungan (%)

100 KLH

Kondisi

Kondisi

BIDANG Akhir NO

Awal

TARGET RPJMD

SKPD URUSAN/INDIKATOR

(12) (13) Jumlah perusahaan penghasil air

8.8 60 60 60 60 60 60 60 60 KLH limbah

Jumlah perusahaan penghasil air

8.9 50 50 0 55 16 55 60 60 KLH limbah yang diawasi

83.33 100 KLH Jumlah perusahaan penghasil

8.10 Pencegahan pencemaran air (%)

8.11 emisi udara dari sumber tidak 65 65 65 65 65 65 65 65 KLH

bergerak Jumlah perusahaan penghasil

8.12 emisi udara dari sumber tidak 10 10 0 20 18 30 40 0 50 KLH

bergerak yang diawasi Pencegahan pencemaran udara

8.13 15.38 15.38 0 30.77 27.69 46.15 61.54 76.92 KLH dari sumber tidak bergerak (%)

Penyampaian informasi status

8.14 0 23.19 13.98 36.25 47.77 46.49 70.38 100 KLH kerusakan lahan (%)

Jumlah Kegiatan/Usaha yang

8.15 wajib memiliki dokumen

lingkungan Jumlah Kegiatan/Usaha yang

535 KLH memiliki dokumen lingkungan

8.17 Prosentase ketaatan (%)

91.92 95.88 KLH

Kondisi BIDANG

Kondisi

Akhir NO

Awal

TARGET RPJMD

SKPD URUSAN/INDIKATOR

(12) (13) Jumlah sekolah berbudaya

8.18 13 16 16 19 19 22 25 25 28 KLH lingkungan

Fokus Layanan Urusan Pilihan 3 Energi dan Sumber Daya Mineral

Luas Pertambangan tanpa ijin

7 DBMSDAP Total Luas penambangan tanpa

3.1 3.5 7 2.5 7 0 7 NA

yang ditertibkan (Ha)

N/A

N/A

33 26 DBMSDAP ijin (Ha)

60 54 18.5 47 0 40 NA

Persentase luas penambangan liar

N/A

82.51 100 DBMSDAP yang ditertibkan (%)

61.1 71.38 34.25 75.09 0 78.8 NA

Kontribusi sektor pertambangan

3.2 dan penggalian terhadap PDRB 0.39 0.39 0.39 0.39 0.35 0.39 0.39 0.39 DBMSDAP

ASPEK DAYA SAING DAERAH Fokus Fasilitas Wilayah/Infrastuktur

1 Perhubungan

Rasio panjang jalan per jumlah

kendaraan 2.04 1.80 Dishubkominfo

Jumlah orang/ barang yang

7,835,146 Dishubkominfo

terangkut angkutan umum

1.3 Jumlah orang/barang melalui

6,724,199 Dishubkominfo

Kondisi BIDANG

Kondisi

Akhir NO

Awal

TARGET RPJMD

SKPD URUSAN/INDIKATOR

(12) (13) dermaga/bandara/ terminal per

2 Penataan Ruang

100 DCKTR 2.2 Luas wilayah produktif (Ha)

2.1 Ketaatan terhadap RTRW (%)

0 - DCKTR

N/A

2.3 Luas wilayah industri (Ha)

2.4 Luas wilayah perkotaan (Ha)

4 Lingkungan Hidup

Persentase Rumah Tangga (RT)

37.50 DCKTR yang menggunakan air bersih

Misi 5 Meningkatkan kesalehan dan modal sosial berdasarkan nilai agama dan kearifan budaya lokal ASPEK KESEJAHTERAAN MASYARAKAT

Fokus Seni Budaya dan Olahraga 1 Kebudayaan

200 Disbudpar 1.2 Jumlah gedung

1.1 Jumlah grup kesenian

1 1 0 1 0 2 0 2 0 3 Disbudpar Penyelenggaraan festival seni dan

17.1 4 4 4 5 15 5 15 6 6 Disbudpar budaya

Kondisi

Kondisi

BIDANG Akhir NO

Awal

TARGET RPJMD

SKPD URUSAN/INDIKATOR

(12) (13) Sarana penyelenggaraan seni dan

17.2 2 2 2 3 2 3 3 4 4 Disbudpar budaya

Benda, Situs dan Kawasan Cagar

65 Disbudpar Budaya yang dilestarikan

18 Kepemudaan dan Olahraga

18.1 Jumlah organisasi pemuda 73 73 73 75 76 79 76 83 85 85 Disdikpora 18.2 Jumlah organisasi olahraga

54 178 Disdikpora 18.3 Jumlah kegiatan olahraga

44 44 45 48 46 54 48 56 44 60 Disdikpora Gelanggang/balai remaja (selain

- Disdikpora milik swasta)

18.5 Lapangan olahraga

ASPEK PELAYANAN UMUM Fokus Layanan Urusan Wajib

19 Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri

Kegiatan pembinaan terhadap

2 Kesbangpol LSM, Ormas dan OKP

Kegiatan pembinaan politik 19.2 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 Kesbangpol daerah

Pembinaan pengembangan 19.3 12 12 12 12 12 12 12 12 6 12 Kesbangpol wawasan kebangsaan

Kondisi BIDANG

Kondisi

Akhir NO

Awal

TARGET RPJMD

SKPD URUSAN/INDIKATOR

Misi 6 Meningkatkan pemberdayaan pemerintahan dan masyarakat desa ASPEK PELAYANAN UMUM

Fokus Layanan Urusan Wajib 20 Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian

Cakupan sarana prasarana 20.11 perkantoran pemerintahan desa

53.93 BPMPD yang baik (%)

22 Pemberdayaan Masyarakat dan Desa

Rata-rata jumlah kelompok binaan 22.1 lembaga pemberdayaan

2 2 2 2 2 2 2 2 2 BPMPD

masyarakat (LPM) Rata-rata jumlah kelompok binaan

22.2 PKK 50 52 52 54 54 56 56 58 60 BPMPD 22.3 Jumlah LPM

165 BPMPD 22.4 LPM berprestasi (%)

3.6 3.6 3.6 3.6 3.6 3.6 3.2 3.6 3.6 3.6 BPMPD 22.5 PKK Aktif (%)

100 BPMPD 22.6 Posyandu Aktif (%)

100 BPMPD Swadaya masyarakat terhadap

22.7 program pemberdayaan

- BPMPD

masyarakat (%)

Kondisi BIDANG

Kondisi

Akhir NO

Awal

TARGET RPJMD

SKPD URUSAN/INDIKATOR

(12) (13) Pemeliharaan pasca program

- BPMPD pemberdayaan masyarakat (%)