2.4 Hipotesis Penelitian
Adapun hipotesis penelitian adalah sebagai berikut : 1. Pendapatan petani pada usahatani jeruk dan usahatani kopi
menguntungkan. 2. Pendapatan usahatani jeruk berbeda dibandingkan pendapatan usahatani
kopi. 3. Distribusi pendapatan petani kopi lebih rendah dibandingkan distrubusi
pendapatan petani jeruk.
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Metode Penentuan Daerah Sampel
Daerah penelitian ditentukan secara Purposive sengaja, yaitu di Desa Surbakti, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Karo, dengan alasan bahwa
daerah tersebut merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Karo dengan luas lahan dan produksi yang terbesar. Hal ini dapat kita lihat dari luas lahan dan
produksi untuk tanaman kopi mempunyai luas lahan 332 ha dan produksi 324,80 ton. Untuk tanaman jeruk mempunyai luas lahan 2.571,23 ha dan produksi 234.90
ton. Untuk luas lahan dan jumlah produksi tanaman kopi dan jeruk tahun 2011 di tiap kecamatan di Kabupaten Karo dapat dilihat pada tabel sebagai berikut:
Tabel 3 : Luas Lahan dan Produksi Tanaman Kopi dan Jeruk di Kabupaten Karo Tahun 2011.
NO Kecamatan
Jeruk Kopi
Luas Lahan Ha
Produksi ton
Luas lahan Ha
Produksi ton
1 Mardinding
9,13 335
172 158,40
2 Lau Baleng
1,38 -
145 133,90
3 Tiga Binanga
6,68 -
211 191,90
4 Juhar
172,50 1.910
373 339,75
5 Munte
2.087,50 6.743
356 338,10
6 Kutabuluh
46,75 2.475
306 244,80
7 Payung
56,50 2.112
340 352,80
8 Tiganderket
59,75 -
153 141,00
9 Simpang Empat
2.571,23 234.90
332 324,80
10 Namanteran
856,00 42.153
255 240,93
11 Merdeka
724,71 21.500
181 187,12
12 Kabanjahe
1.994,54 40.168
457 461,91
13 Berastagi
219,50 9.505
90 56,25
14 Tigapanah
1.289,50 72.067
384 403,29
15 Dolatrayat
609,96 26.722
192 159,00
16 Merek
931,16 21.606
1.250 1252,10
17 Barusjahe
2.846,87 20.300
462 336,67
Jumlah 8.454,62
502.493 5.659
5.022,24
Sumber: Dinas Pertanian Kabupaten Karo
Universitas Sumatera Utara
Desa Surbakti merupakan desa yang dipilih sebagai daerah penelitian dikarenakan bahwa Desa Surbakti merupakan salah satu desa di Kecamatan
Simpang Empat Kabupaten Karo yang mempunyai usahatani kopi dan usahatani jeruk terluas di Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Karo.
Untuk tanaman kopi Desa Surbakti memliki luas lahan yaitu 200 ha dan tanaman jeruk memiliki luas lahan 250 ha. Alasan lain ialah karena Desa Surbakti
merupakan salah satu desa yang sudah cukup maju dan akses untuk menuju ke desa tersebut tidaklah sulit
Tabel 4 : Luas Lahan Tanaman Kopi dan Jeruk di Kecamatan SimpangEmpat Kabupaten Karo Tahun 2011
NO Desa
Luas Lahan Ha Kopi
Jeruk
1 Berastepu
200 150
2 Pintu Besi
50 50
3 Gamber
45 20
4 Kuta Tengah
55 15
5 Beganding
100 80
6 Jeraya
10 20
7 Tiga Pancur
25 17
8 Lingga
150 250
9 Surbakti
200 250
10 Perteguhen
75 75
11 Ndokum Siroga
32 250
12 Lingga Julu
37 200
13 Torong
12,5 10
14 Nang Belawan
80 150
15 Sirumbia
50 15
16 Gajah
30 80
17 Bulan Baru
10 50
Jumlah 1161,5
1682 Sumber : Badan Penyuluh Pertanian Kecamatan Simpang Empat Kabupaten
Karo tahun 2012
Universitas Sumatera Utara
3.2 Metode Penentuan Sampel