Proses Transport Air dan Nutrisi pada Tumbuhan
b. Proses Transport Air dan Nutrisi pada Tumbuhan
1) Transportasi Air
Berikut ini jalur transportasi air pada tumbuhan.
Epidermis
Korteks
Endodermis
Perisikel Xilem
2) Transportasi Nutrisi Perjalanan hasil fotosintesis dimulai dari sumber yaitu daun (daerah yang memiliki konsentrasi gula tinggi) ke bagian tanaman lain yang dituju (daerah yang memiliki konsentrasi gula rendah). Gambar 7.1 menunjukkan proses transport nutrisi pada tumbuhan.
320 Buku Guru Kelas VIII SMP/MTs
2. Guru menugaskan peserta didik mempelajari materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya, yaitu tentang sistem transportasi pada manusia.
Pertemuan kedua (2JP) Pendahuluan
1. Guru melakukan apersepsi dengan memberikan pertanyaan sebagai
berikut. • Pernahkah bagian tubuhmu terluka, misalnya karena terjatuh atau
terkena benda tajam seperti pisau atau paku? • Apakah bagian tubuh yang terluka tersebut mengeluarkan sesuatu?
Apa warnanya? • Tahukah kamu apakah nama cairan yang dikeluarkan oleh bagian
tubuhmu tersebut?
2. Guru menginformasikan pada peserta didik bahwa ada 2 kegiatan yang akan diselesaikan pada pertemuan hari ini, yaitu percobaan yang berjudul “Komponen Penyusun Darah” pada bagian ‘Ayo Kita Lakukan’ serta mendiskusikan pertanyaan pada kegiatan ‘Ayo Kita Diskusikan’
Inti
1. Guru membimbing peserta didik untuk memahami materi tentang
komponen-komponen penyusun darah.
2. Secara berkelompok peserta didik melakukan kegiatan praktikum Model Tiruan Darah pada kegiatan ‘Ayo Kita Lakukan’. Kegiatan yang akan dilakukan peserta didik adalah membuat model tiruan darah. Setelah menyelesaikan kegiatan percobaan, peserta didik dibimbing untuk menjawab pertanyaan yang terdapat pada bagian tersebut. Melalui kegiatan ini diharapkan peserta didik dapat memahami komponen- komponen penyusun darah. Untuk menunjang ketercapaian KI 2 jangan lupa mengingatkan peserta didik agar melakukan percobaan ini dengan hati-hati, cermat dan teliti.
Model Tiruan Darah
Kamu dapat membuat model tiruan darah dengan menggunakan campuran dari minyak goreng, air dan pewarna kue (warna merah).
Apa yang kamu perlukan?
1. Tabung reaksi
4. Minyak goreng 2. Pipet tetes 5. Air
3. Gelas ukur
6. Pewarna makanan
Ilmu Pengetahuan Alam 321
Apa yang harus kamu lakukan?
1. Bentuklan satu kelompok yang terdiri dari tiga orang. 2. Tuangkan 5 ml minyak goreng ke dalam tabung reaksi. Gunakan gelas ukur
untuk mengukur volume minyak goreng. Lakukan pengukuran dengan
cermat dan teliti.
3. Tuangkan 5 ml air ke dalam tabung reaksi. Gunakan gelas ukur untuk mengukur volume air. Lakukan pengukuran dengan cermat dan teliti.
4. Tambahkan beberapa tetes zat warna kue pada campuran air dan minyak goreng. 5. Tutuplah ujung tabung reaksi dengan cara menyumbat bagian mulut tabung reaksi menggunakan ibu jari. 6. Kocoklah beberapa saat hingga seluruh komponen tercampur dengan cukup sempurna. Lakukan dengan hati-hati agar tabung reaksi tidak terjatuh. 7. Diamkan tabung reaksi beberapa saat, biarkan hingga larutan terpisah. 8. Gambarlah pada buku IPA kamu lapisan yang terbentuk pada campuran
minyak goreng, air dan pewarna makanan! 9. Analogkan setiap lapisan larutan yang terbentuk dengan bagian-bagian
darah. 10. Buatlah laporan hasil kegiatan kegiatan bersama kelompokmu. Kemudian presentasikan di depan kelas.
Alternatif Jawaban “Ayo Kita Lakukan” Komponen Penyusun Darah
Berikut ini gambar komponen penyusun darah. Plasma Darah Hasil dari percobaan tentang Komponen
Penyusun Darah seperti ditunjukkan pada Gambar 7.3. Pada bagian paling atas adalah minyak goreng, pada komponen darah minyak goreng dianalogkan sebagai plasma darah. Pada lapisan berikutnya adalah air yang berwarna merah pada
Sel Darah Puih komponen darah air berwarna merah dianalogikan sebagai sel darah merah.
Sel Darah Merah
Sumber: Harter, Penny, et al. 1996. Life Science Gambar 7.3 Komponen Penyusun Darah
3. Guru membimbing peserta didik mendiskusikan pertanyaan pada kegiatan ‘Ayo Kita Diskusikan’ untuk merumuskan fungsi darah. Melalui kegiatan ini diharapkan peserta didik dapat mengetahui fungsi darah.
322 Buku Guru Kelas VIII SMP/MTs
Salah satu fungsi darah adalah menjaga stabilitas suhu tubuh (termoregulasi). Dapatkah kamu menuliskan beberapa fungsi darah yang lainnya?
Alternatif Jawaban “Ayo Kita Diskusikan”
Ada beberapa fungsi sel darah merah selain menjaga kestabilan suhu tubuh. 1. Sistem kekebalan tubuh Fungsi ini diperankan oleh sel darah putih (leukosit). Sel darah putih melindungi tubuh dari infeksi melalui berbagai macam cara. Beberapa leukosit memfagosit sel bakteri dalam tubuh dan memproduksi antibodi. Leukosit dapat menyelip diantara sel-sel yang membentuk dinding pembuluh darah kecil. Pergerakan itu disebut diapedesis yang memungkinkan sel- sel darah putih untuk meninggalkan sirkulasi darah. Selanjutnya protein tertentu akan membantu leukosit ini menuju ke daerah yang terluka. Pada saat berada di luar pembuluh darah, sel darah putih akan melakukan gerak ameboid sehingga dapat berpindah tempat. Leukosit fagositik yang paling aktif bergerak adalah neutroil dan monosit. Meskipun neutroil tidak mampu untuk menelan partikel jauh lebih besardari sel-sel bakteri, monosit dapat menelan struktur yang lebih besar. Monosit mengandung banyak lisosom, diisi dengan enzim pencernaan yang memecah molekul organik pada bakteri yang ditangkap. Ketika mikroorganisme menyerang jaringan manusia, basoil merespon dengan melepaskan reaksi kimia yang dapat melebarkan pembuluh darah lokal. Misalnya, histamin melebarkan pembuluh darah kecil dan membuat pembuluh terkecil bocor. Saat darah mengalir lebih melalui pembuluh terkecil, jaringan memerah dan cairan yang berlebihan bocor ke ruang interstisial. Pada kondisi ini akan terjadi reaksi pembengkakan/ reaksi inlamasi. Reaksi ini berfungsi untuk menghasilkan penundaan penyebaran serangan mikroorganisme ke daerah lain. Pada saat yang sama, sel-sel yang rusak melepaskan bahan kimia yang menarik leukosit. Sehingga terjadi pergerakan sel darah putih ke dalam daerah yang meradang dengan cepat. Pada kondisi ini sering terbentuk nanah di daerah yang mengalami inlamasi. Nanah sebenarnya adalah bakteri, leukosit, dan sel‑sel yang rusak menumpuk di daerah inlamasi.
2. Alat transportasi nutrisi dan sisa metabolisme 3. Alat transportasi O 2 . Bagian darah yang berfungsi sebagai alat transportasi O 2 hemoglobin. Oksigen diambil dari udara pernapasan yang ada di paru-paru kemudian diedarkan ke seluruh tubuh. Berikut ini adalah reaksi pengikatan oksigen oleh hemoglobin.
2Hb + 2O 2 2HbO 2
Ilmu Pengetahuan Alam 323