RPJMD Kabupaten Sleman Tahun 2016-2021 IV - 12
dalam berbagai sektor khususnya dalam bidang pembangunan ekonomi.
b. Kondisi pasar yang satu pasar tunggal membuat kemudahan
dalam hal
pembentukan joint venture kerjasama
antara perusahaan-perusahaan diwilayah ASEAN sehingga akses terhadap
bahan produksi semakin mudah. c.
Pasar Asia Tenggara merupakan pasar besar yang begitu potensial dan juga menjanjikan dengan luas wilayah sekitar 4,5 juta
kilometer persegi dan jumlah penduduk yang mencapai 600 juta jiwa.
d. MEA memberikan peluang kepada negara-negara anggota ASEAN
dalam hal meningkatkan kecepatan perpindahan sumber daya manusia dan modal yang merupakan dua faktor produksi yang
sangat penting. e.
Khusus untuk bidang teknologi, diberlakukannya Masyarakat Ekonomi ASEAN ini menciptakan adanya transfer teknologi dari
negara-negara maju ke negara-negara berkembang yang ada diwilayah Asia Tenggara.
Peraturan untuk mengantisipasi berlakunya MEA di akhir 2015 telah diterbitkan, salah satunya melalui Peraturan Presiden Nomor 10 Tahun
2014 tentang Pengesahan Protocol to Amend Certain ASEAN Economic Agreements Related to Trade in Goods Protokol untuk Mengubah
Perjanjian Ekonomi ASEAN tertentu terkait Perdagangan Barang
4.2.1.3. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional RPJMN
2015-2020
Peraturan Presiden
Nomor 2
Tahun 2015
Tentang Rencana
Pembangunan Jangka
Menengah Nasional
RPJMN 2015-2019
mengangkat visi “Terwujudnya Indonesia yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong Royong”. Dari visi tersebut
kemudian ditetapkan 7 misi untuk mewujudkannya yang meliputi: 1.
Mewujudkan keamanan nasional yang mampu menjaga kedaulatan wilayah, menopang kemandirian ekonomi dengan mengamankan
sumber daya maritim dan mencerminkan kepribadian Indonesia sebagai negara kepulauan.
2. Mewujudkan masyarakat maju, berkesinambungan dan demokratis
berlandaskan negara hukum. 3.
Mewujudkan politik luar negeri bebas-aktif dan memperkuat jati diri sebagai negara maritim.
RPJMD Kabupaten Sleman Tahun 2016-2021 IV - 13
4. Mewujudkan kualitas hidup manusia Indonesia yang tinggi, maju
dan sejahtera. 5.
Mewujudkan bangsa yang berdaya saing. 6.
Mewujudkan Indonesia menjadi negara maritim yang mandiri, maju, kuat dan berbasiskan kepentingan nasional.
7. Mewujudkan masyarakat yang berkepribadian dalam kebudayaan.
Berdasarkan visi dan misi tersebut kemudian dirumuskan 9 agenda Nawacita dengan sub agenda sebagai berikut:
1. Menghadirkan kembali Negara untuk melindungi segenap bangsa
dan memberikan rasa aman kepada seluruh warga negara, dengan sub.agenda:
a. Pelaksanaan politik luar negeri bebas aktif.
b. Penguatan sistem pertahanan.
c. Memperkuat jatidiri sebagai Negara maritim.
d. Meningkatkan kualitas perlindungan warga Negara Indonesia
dan badan hukum Indonesia di luar negeri. e.
Melindungi hak dan keselamatan pekerja migran. f.
Memperkuat peran dalam kerjasama global dan regional. g.
Meminimalisasi dampak globalisasi. h.
Membangun industri pertahanan nasional. i.
Membangun Polri yang professional. j.
Peningkatan ketersediaan dan kualitas data serta informasi kependudukan.
2. Membangun Tata Kelola Pemerintahan yang bersih, efektif,
demokratis dan terpercaya, dengan sub.agenda: a.
Melanjutkan konsolidasi demokrasi untuk memulihkan kepercayaan publik.
b. Meningkatkan peranan dan keterwakilan perempuan dalam
politik dan pembangunan. c.
Membangun transparansi
dan akuntabilitas
kinerja pemerintahan.
d. Penyempurnaan dan peningkatan kualitas Reformasi Birokrasi
Nasional RBN. e.
Meningkatkan partisipasi publik dalam proses pengambilan kebijakan publik.
3. Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-
daerah dan desa dalam kerangka Negara kesatuan, dengan sub agenda:
RPJMD Kabupaten Sleman Tahun 2016-2021 IV - 14
a. Peletakan dasar-dasar dimulainya desentralisasi asimetris.
b. Pemerataan pembangunan antar wilayah terutama kawasan
timur Indonesia. c.
Penanggulangan kemiskinan. 4.
Memperkuat kehadiran Negara dalam melakukan reformasi sistem dan penegakan hukum yang bebas korupsi, bermartabat dan
terpercaya, dengan sub.agenda: a.
Peningkatan penegakan hukum yang berkeadilan. b.
Pencegahan dan pemberantasan korupsi. c.
Pemberantasan penyalahgunaan narkoba. d.
Menjamin kepastian hukum hak kepemilikan tanah. e.
Melindungi anak, perempuan, dan kelompok marjinal. 5.
Meningkatkan kualitas hidup manusia dan masyarakat Indonesia, dengan sub.agenda:
a. Pembangunan kependudukan dan keluarga berencana.
b. Pembangunan pendidikan khususnya pelaksanaan Program
Indonesia Pintar. c.
Pembangunan kesehatan khususnya pelaksanaan Program Indonesia Sehat.
d. Peningkatan
kesejahteraan rakyat
marjinal melalui
pelaksanaan Program Indonesia Kerja. 6.
Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional, dengan sub agenda:
a. Membangun
konektivitas Nasional
untuk mencapai
keseimbangan pembangunan. b.
Membangun transportasi massal perkotaan. c.
Membangun infrastrukturprasarana dasar. d.
Meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam pembiayaan infrastruktur.
e. Menguatkan peran investasi.
f. Mendorong BUMN menjadi agen pembangunan.
g. Meningkatkan kapasitas inovasi dan teknologi.
h. Meningkatkan akselerasi pertumbuhan ekonomi nasional.
i. Mengembangkan kapasitas perdagangan nasional.
j. Meningkatkan daya saing tenaga kerja.
7. Peningkatan kedaulatan pangan, dengan sub.agenda:
a. Peningkatan kedaulatan pangan.
b. Peningkatan ketahanan air.
RPJMD Kabupaten Sleman Tahun 2016-2021 IV - 15
c. Melestarikan sumber daya alam lingkungan hidup dan
pengelolaan bencana. d.
Penguatan sektor keuangan. 8.
Melakukan revolusi karakter bangsa. Pemupukan jiwa revolusi mental di kalangan peserta didik melalui
pendidikan karkater yang terintegrasi ke dalam mata pelajaran yang relevan.
9. Memperteguh kebhinekaan dan memperkuat restorasi sosial
Indonesia. Meletakkan Pancasila pada fungsi dan peranannya sebagai dasar
filsafat Negara.
4.2.2.Kebijakan Provinsi
Berdasarkan Peraturan Daerah DIY Nomor 8 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 6 Tahun
2013 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah RPJMD
Daerah Istimewa
Yogyakarta Tahun
2012-2017, visi
pembangunan DIY adalah “Daerah Istimewa Yogyakarta yang lebih
Berkarakter, Berbudaya, Maju, Mandiri, dan Sejahtera Menyongsong Peradaban Ba
ru”. Untuk mewujudkan visi tersebut ditetapkan misi: 1.
Membangun peradaban berbasis nilai-nilai kemanusiaan, misi ini mengandung tujuan; mewujudkan peningkatan pengetahuan
budaya, pelestarian dan pengembangan hasil budaya, serta nilai- nilai budaya; mewujudkan pengembangan pendidikan yang
berkarakter; mewujudkan peningkatan derajad kualitas hidup masyarakat, dengan sasaran:
a. Peran serta dan apresiasi masyarakat dalam pengembangan
dan pelestarian budaya meningkat. b.
Melek huruf masyarakat meningkat. c.
Asesibilitas pendidikan masyarakat meningkat. d.
Daya saing pendidikan meningkat. e.
Harapan hidup masyarakat meningkat. 2.
Menguatkan perekonomian daerah yang didukung dengan semangat kerakyatan, inovatif dan kreatif, misi ini mengandung
tujuan; memacu pertumbuhan ekonomi daerah yang berkualitas dan berkeadilan yang didukung dengan semangat kerakyatan,
inovatif dan kreatif; mewujudkan peningkatan daya saing pariwisata, dengan sasaran:
a. Pendapatan masyarakat meningkat.
RPJMD Kabupaten Sleman Tahun 2016-2021 IV - 16
b. Ketimpangan antar wilayah menurun.
c. Kesenjangan pendapatan masyarakat menurun.
d. Kunjungan wisatawan nusantara dan wisatawan mancanegara
meningkat. e.
Lama tinggal wisatawan nusantara dan wisatawan mancanegara meningkat.
3. Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik, misi ini
mengandung tujuan; mewujudkan pengelolaan pemerintahan secara efisien dan efektif, dengan sasaran:
a. Akuntabilitas kinerja pemerintahan daerah meningkat.
b. Akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah meningkat.
4. Memantapkan prasarana dan sarana daerah, misi ini mengandung
tujuan; mewujudkan peningkatan pelayanan publik; menjaga kelestarian lingkungan dan kesesuaian tata ruang, dengan sasaran:
a. Layanan publik meningkat terutama pada penataan sistem
transportasi dan akses masyarakat di perdesaan. b.
Kualitas lingkungan hidup meningkat. c.
Pemanfaatan tata ruang terkendali.
4.2.3.Kebijakan Pembangunan Daerah Lainnya
Dalam rangka menyelaraskan pembangunan antar daerah, baik dalam provinsi maupun luar provinsi yang berbatasan maka dilakukan analisis
keterkaitan antar
dokumen perencanaan
pembangunan dari
kabupatenkota yang berbatasan. Berikut telaahan RPJMD beberapa kabupatenkota yang berbatasan dengan Kabupaten Sleman:
RPJMD Kabupaten Sleman Tahun 2016-2021 IV - 17
Tabel 4.1 Identifikasi Kebijakan Pembangunan Daerah Lain
No Daerah Lain Kebijakan Terkait Misi
– Tujuan Keterangan Keterkaitan
1 RPJMD Kota
Yogyakarta Tahun 2012-
2016
Mewujudkan pemberdayaan masyarakat dengan gerakan Segoro Amarto
Menumbuhkembangkan jiwa kewirausahaan di masyarakat
Meningkatkan ketahanan pangan dan pengawasan kualitas bahan makanan
Ekonomi kerakyatan sama dengan amanat dari misi kedua yang tertuang dalam RPJP Kab. Sleman
mengenai peningkatan kesejahteraan rakyat, dan arah pembangunan ketiga mengenai pemerataan
pembangunan, penanggulangan kemiskinan, diutamakan bagi kecamaandesakelurahan yang
tertinggal dan kurang berkembang sehingga mengurangi ketimpangan ekonomi dan kesenjangan sosial yang
dapat dilakukan secara sinergi oleh Kabupaten Sleman dan Kota Yogyakarta. Pengembangan dan penguatan
ekonomi lokal untuk meningkatkan daya saing produk di pasar regional dan perluasan pasar dan jaringan
pemasaran atas produk lokal
Mewujudkan daya saing daerah yang kuat
Meningkatkan kualitas pendidikan, dengan arah kebijakan:
Meningkatkan manajemen penyelenggaraan pendidikan berkualitas
Meningkatkan mutu pendidik dan tenaga kependidikan Daya saing daerah yang perlu ditingkatkan adalah
Sumber Daya Manusia SDM melalui pendidikan. Daya saing daerah dengan peningkatan SDM ini terkait
dengan Kab. Sleman sebagai kabupaten yang berdekatan.
Kabupaten Sleman harus meningkatkan kualitas
RPJMD Kabupaten Sleman Tahun 2016-2021 IV - 18
No Daerah Lain Kebijakan Terkait Misi
– Tujuan Keterangan Keterkaitan
dalam menumbuhkan pendidikan karakter Meningkatkan daya tarik perpustakaan dan budaya
baca masyarakat Meningkatkan kualitas tenaga kerja sesuai dengan
kebutuhan pasar sekaligus memberikan perlindungan ketenagakerjaan
pendidikan agar mampu bersaing dengan daerah lain sehingga anak usia sekolah di Kabupaten Sleman lebih
tertarik untuk bersekolah di sekolah-sekolah yang ada di wilayah Kabupaten Sleman
Memperkuat daya saing Kota Yogyakarta yang unggul dalam pelayanan jasa
Sebagian wilayah Kabupaten Sleman yang berbatasan dengan Kota Yogyakarta Kawasan Perkotaan
Yogyakarta adalah merupakan pusat-pusat pelayanan jasa, maka untuk mengimbagi Kota Yogyakarta
Kabupaten Sleman perlu meningkatkan mutu pelayanan jasa untuk menangkap peluang yang terbuka
2 RPJMD
Kabupaten Bantul
Tahun 2011- 2015
Meningkatkan kesejahteraan rakyat melalui peningkatan kualitas pertumbuhan ekonomi,
pemerataan pendapatan berbasis pengembangan ekonomi lokal, dan pemberdayaan masyarakat yang
responsif gender
Meningkatkan pengembangan kawasan strategis Sebagian wilayah Kabupaten Bantul dan sebagian
wilayah Kabupaten Sleman yang berbatasan dengan Kota Yogyakarta bersama-sama seluruh wilayah Kota
Yogyakarta merupakan Kawasan Strategis Nasional KPY Kawasan Perkotaan Yogyakarta.
RPJMD Kabupaten Sleman Tahun 2016-2021 IV - 19
No Daerah Lain Kebijakan Terkait Misi
– Tujuan Keterangan Keterkaitan
Meningkatkan kewaspadaan terhadap resiko bencana dengan memperhatikan penataan ruang
dan pelestarian lingkungan
Memantapkan program penanggulangan bencana Wilayah Sleman ke arah selatan sampai Kabupaten
Bantul merupakan dataran alluvial Gunung Api Merapi, Sleman merupakan hulu dan daerah resapan air yang
perlu dijaga pemanfaatan ruangnya agar terjaga ketersediaan air untuk keperluan Kabupaten Sleman
hingga Kabupaten Bantul Memantapkan program peningkatan kualitas
lingkungan dan pengelolaan sumberdaya alam
3 RPJMD
Kabupaten Magelang
Tahun 2014- 2019
Membangun Perekonomian daerah berbasis potensi lokal yang berdayasaing
Peningkatan investasi daerah Peningkatan pelayanan administrasi investasi
Pengembangan agribisnis yang berdayasaing melalui peningkatan kualitas kelembagaan SDM serta sarana
dan prasarana pertanian
Meningkatkan populasi, produksi dan produktivitas perikanan
Pengembangan perdagangan yang berbasis pada produk unggulan lokal
Pembangunan pengembangan industri kecil dan menengah
Potensi lokal pada kawasan yang berbatasan dengan Kabupaten Sleman memiliki karakteristik yang sama
agropolitan, sehingga hal ini bisa memunculkan persaingan antar daerah, khususnya kawasan
perbatasan Tempel - Salam, untuk itu diperlukan penguatan di sektor potensi ekonomi lokal.
RPJMD Kabupaten Sleman Tahun 2016-2021 IV - 20
No Daerah Lain Kebijakan Terkait Misi
– Tujuan Keterangan Keterkaitan
Meningkatkan pembangunan prasarana daerah dan sarana daerah yang berkelanjutan dan ramah
lingkungan
Melaksanakan pengaturan, pembinaan dan pengawasan penanggulangan bencana alam seperti
banjir, letusan gunung berapi, tanah longsor, dan kekeringan
Pembangunan prasarana dan fasilitas perhubungan Peningkatan pelayanan angkutan
Kabupaten Magelang terletak di posisi yang sangat strategis di persilangan lalu lintas ekonomi dan wisata
antara Semarang - Magelang – Yogyakarta. Prasarana
dan fasilitas perhubungan terkait dan berdampak terhadap Kab. Sleman karena dilintasi oleh jalan arteri
yang sama, yang menghubungkan Semarang – Magelang
– Yogyakarta melalui Kabupaten Sleman, sehingga diperlukan pengelolaan infrastruktur dan manajemen
lalu lintas yang tepat.
RPJMD Kabupaten Sleman Tahun 2016-2021 IV - 21
4.2.4. Kebijakan Pembangunan Kabupaten Sleman