Permasalahan Bidang Daya Saing Potensi Ekonomi Lokal

RPJMD Kabupaten Sleman Tahun 2016-2021 IV - 3  Pertumbuhan penduduk masih tinggi  Ketimpangan pendapatan masyarakat masih cukup tinggi 5. Urusan pemuda dan olah raga  Pemuda belum sebagai agent of change, pembentukan karakter kepribadian pemuda belum optimal  Prestasi olah raga belum optimal  Penguatan organisasi kepemudaan belum maksimal 6. Urusan Pemberdayaan masyarakat dan Desa  Peluang masyarakat untuk mendapatkan dana hibahbansos mengalami kendala  Pengelolaan Pemerintahan Desa yang belum optimal  Peran Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa belum optimal 7. Urusan Perpustakaan  Masih rendahnya minat baca masyarakat  Masih kurangnya pemahaman masyarakat mengenai perpustakaan  Sarana dan Prasarana serta fasilitas perpustakaan belum memadai  Layanan perpustakaan bagi masyarakat belum optimal 8. Urusan Kebudayaan  Belum optimalnya partisipasi masyarakat dalam pengelolaan budaya dan pelestarian tradisi  Masih rendahnya pemahaman sejarah lokal masyarakat  Belum optimalnya pengelolaan museum  Belum optimalnya pelestarian cagar budaya  Minimnya pemahaman dan kecintaan anak anak dan kaum muda pada budaya lokal  Belum optimalnya pembinaan pengelolaan kesenian  Terkikisnya nilai-nilai kearifan lokal  Terbatasnya ruang publik untuk tempat berkreatifitas 9. Urusan Transmigrasi  Tidak terpenuhinya kuota pengiriman calon transmigran

4.1.2.2. Permasalahan Bidang Daya Saing Potensi Ekonomi Lokal

1. Urusan Tenaga Kerja  Masih tingginya tingkat pengangguran di Kabupaten Sleman 2. Urusan Penanaman Modal RPJMD Kabupaten Sleman Tahun 2016-2021 IV - 4  Belum optimalnya pengelolaan investasi mulai dari perencanaan dan pengembangan investasi yang kurang inklusif sampai dengan pelayanan perizinan yang belum optimal. 3. Urusan Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah  Masih rendahnya manajemen pengelolaan koperasi dan UKM 4. Urusan Pangan  Belum tercapainya cadangan pangan pemerintah dan pola pangan harapan sesuai dengan target yang ditetapkan cadangan pangan pemerintah target: 100 ton, realisasi: 28 ton; skor pola pangan harapan target: 100, realisasi: 93,6 5. Urusan Kelautan dan Perikanan  Belum terpenuhinya kebutuhan ikan segarhidup air tawar di Kabupaten Sleman kebutuhan: 44.230,86 ton, baru terpenuhi 31.120,5 ton  Belum optimalnya kelembagaan pembudidaya ikan pemula: 433 klp, madya: 98, utama: 21 6. Urusan Pariwisata  Belum optimalnya pengembangan destinasi dan atraksi wisata  Belum optimalnya pengelolaan dan pelayanan pariwisata di destinasi wisata  Belum optimalnya pemasaran pariwisata  Terbatasnya ketersediaan prasarana zonaruang kreatif untuk berekspresi, berpromosi dan berinteraksi  Terbatasnya kemampuan peningkatan kapasitas SDM pariwisata dan ekonomi kreatif 7. Urusan Pertanian  Belum optimalnya produktivitas pertanian padi sawah target: 63,52kwha, realisasi: 60,43 kwha, susu sapi perah target rata2: 15 lekorhari, realisasi rata2: 10 lekorhari, kelapa target: 16,40 kwha, realisasi: 16,21 kwha, tembakau rakyat target: 6,8 kwha, realisasi: 6,66 kwhatebu target: 44,85 kwha, realisasi: 27,74 kwha  Belum optimalnya penyediaan sarana dan prasarana produksi pertanian diantaranya:panjang saluran irigasi: RPJMD Kabupaten Sleman Tahun 2016-2021 IV - 5 555.245 km terdiri dari permanen: 253.857 km, tanah: 301.381 km; jumlah traktor roda 2 kondisi baik: 898 buah, dari target sekitar 1.500 buah  Belum optimalnya standarisasi dan sertifikasiproduksi produk segar: register kebun salak pondoh: 42 kelompok dari 129 kelomp, jambu dalhari: 2 kelompok dari 14 kelompok; prima III dan II untuk salak pondoh baru 20 kelompok; organik: salak pondoh: 2 kelompok, sayuran: 2 kelompok, beras: 2 kelompok; produk dalam PD: beras: 2 kelompok, serealia: 1 kelompok produk olahan: PIRT: 32 unit, Halal 7 unit, MD: 1 unit, HKI: 2 unit  Belum optimalnya kelembagaan kelompok tani TPH: Pemula: 925, Lanjut: 316, Madya: 22, Utama: 1 peternakan: Pemula:674, Lanjut:108, Madya:10 perkebunan: Pemula:148, Lanjut:10, Madya: 1 8. Urusan Kehutanan  Masih banyaknya lahan kritis di Kabupaten Sleman 395,10 ha di tahun 2014  Belum optimalnya kelembagaan kelompok tani kehutanan P: 152, L: 61 9. Urusan Perdagangan  Daya tarik dan daya saing pasar masih belum dapat disejajarkan dengan toko modern  Belum semua pasar dalam kondisi baik kondisi baik 13 pasar dari 40 pasar tradisional, 2 resto dan 1 shelter PKL.  Masih ada pedagang pasar yang berjualan di luar area yang telah ditentukan  Belum optimalnya pemasaranekspor di pasar internasional  Belum optimalnya perlindungan konsumen 10. Urusan Perindustrian  Beberapa produk industri yang dihasilkan kurang berdaya saing  Beberapa produk industri masih menggunakan bahan baku pokok dari luar

4.1.2.3. Permasalahan Bidang Prasarana dan Sarana Daerah