Permasalahan Bidang Prasarana dan Sarana Daerah Permasalahan Pemanfaatan dan Pengelolaan Lingkungan

RPJMD Kabupaten Sleman Tahun 2016-2021 IV - 5 555.245 km terdiri dari permanen: 253.857 km, tanah: 301.381 km; jumlah traktor roda 2 kondisi baik: 898 buah, dari target sekitar 1.500 buah  Belum optimalnya standarisasi dan sertifikasiproduksi produk segar: register kebun salak pondoh: 42 kelompok dari 129 kelomp, jambu dalhari: 2 kelompok dari 14 kelompok; prima III dan II untuk salak pondoh baru 20 kelompok; organik: salak pondoh: 2 kelompok, sayuran: 2 kelompok, beras: 2 kelompok; produk dalam PD: beras: 2 kelompok, serealia: 1 kelompok produk olahan: PIRT: 32 unit, Halal 7 unit, MD: 1 unit, HKI: 2 unit  Belum optimalnya kelembagaan kelompok tani TPH: Pemula: 925, Lanjut: 316, Madya: 22, Utama: 1 peternakan: Pemula:674, Lanjut:108, Madya:10 perkebunan: Pemula:148, Lanjut:10, Madya: 1 8. Urusan Kehutanan  Masih banyaknya lahan kritis di Kabupaten Sleman 395,10 ha di tahun 2014  Belum optimalnya kelembagaan kelompok tani kehutanan P: 152, L: 61 9. Urusan Perdagangan  Daya tarik dan daya saing pasar masih belum dapat disejajarkan dengan toko modern  Belum semua pasar dalam kondisi baik kondisi baik 13 pasar dari 40 pasar tradisional, 2 resto dan 1 shelter PKL.  Masih ada pedagang pasar yang berjualan di luar area yang telah ditentukan  Belum optimalnya pemasaranekspor di pasar internasional  Belum optimalnya perlindungan konsumen 10. Urusan Perindustrian  Beberapa produk industri yang dihasilkan kurang berdaya saing  Beberapa produk industri masih menggunakan bahan baku pokok dari luar

4.1.2.3. Permasalahan Bidang Prasarana dan Sarana Daerah

1. Urusan Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang RPJMD Kabupaten Sleman Tahun 2016-2021 IV - 6  Tingkat ketersediaan prasarana dan sarana penanggulangan bencana belum memenuhi kebutuhan yang ada  Tingkat Ketersediaan prasarana dan sarana perekonomian belum memenuhi kebutuhan yang ada  Kurangnya partisipasi masyarakat dalam memelihara hasil- hasil pembangunan  Prasarana dan sarana infrastruktur publik belum seluruhnya dalam kondisi baikkondisi mantap  Belum terpenuhinya ruang terbuka hijau termasuk hutan rakyat dan hutan kota sebesar 30 dari luas wilayah 2. Urusan Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman  Masih banyak jumlah rumah tidak layak huni  Masih terbatasnya kemampuan penyediaan permukiman bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah MBR.  Persentase kondisi prasarana dan sarana dasar permukiman baik belum mencapai 100 3. Urusan Perhubungan  Persentase proporsi panjang jalan dan jembatan baik belum 100  Masih terjadi perusakan fasilitas perlengkapan jalan rambu, marka, guardrill, dan lain-lain  Waktu tunda yang semakin meningkat  Ketersediaan area parkir yang belum memadai;  Belum optimalnya pelayanan transportasi umum. 4. Urusan Energi dan Sumber Daya Mineral  Elektrifikasi belum 100  Pengembangan energi alternatif terbarukan belum optimal

4.1.2.4. Permasalahan Pemanfaatan dan Pengelolaan Lingkungan

Hidup 1. Urusan Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang  Masih rendahnya partisipasi masyarakat dalam pengelolaan air di saluran irigasi.  Masih adanya genangan di wilayah permukiman pada saat hujan  Belum adanya regulasi tentang Rencana Detail Tata Ruang sehingga menyulitkan didalam pengendalian pemanfaatan RPJMD Kabupaten Sleman Tahun 2016-2021 IV - 7 ruang Studi RDTR yang telah disusun untuk 17 kecamatan belum dijadikan Peraturan Daerah  Alih fungsi konversi lahan pertanian ke non pertanian yang semakin tinggi dan sulit dikendalikan. Perubahan lahan yang dominan adalah menjadi tanah kering kemudian untuk pemukiman  Kurangnya penyediaan ruang publik 2. Urusan Lingkungan Hidup  Penurunan kualitas dan kuantitas air permukaan  Masih terdapat lahan kritis di Kabupaten Sleman seluas 450ha  Masih terdapat usaha yang belum memiliki Instalasi Pengelolaan Air LimbahIPAL  Masih terdapat usaha yang belum memiliki dokumen lingkungan  Penurunan kualitas tanah, kualitas air dan kualitas udara  Terjadinya peningkatan suhu udara  Pengelolaan persampahan belum optimal  Pengelolaan keanekaragaman hayati belum optimal  Kerusakan kawasan resapan akibat alih fungsi lahan  Kerusakan kawasan lindung sempadan sungai akibat pemanfaatan bantaran sungai yang tidak terkendali  Masih terdapat kawasan berpotensi kekeringan  Produksi sampah yang dihasilkan 5.261.910 kgthn dan meningkat seiring meningkatnya jumlah penduduk

4.1.2.5. Permasalahan Tata Kelola Pemerintahan