Permasalahan Bidang Sumber Daya Manusia dan

RPJMD Kabupaten Sleman Tahun 2016-2021 IV - 1 BAB IV ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS

4.1. Permasalahan Pembangunan

4.1.1. Identifikasi Permasalahan Untuk Penentuan Program

Pembangunan Daerah Identifikasi permasalahan diperlukan untuk menentukan program yang tepat untuk mengatasi hasil kompilasi masalah yang ditemukan. Identifikasi permasalahan didapat dari berbagai sumber dan data yang dapat dipertanggungjawabkan antara lain evaluasi RPJMD dan RKPD, LPPD dan LKPJ serta telaahan dari nara sumber. Identifikasi permasalahan juga didasarkan pada kriteria tertentu sehingga menghasilkan fakta yang aktual tentang permasalahan pembangunan daerah. Kriteria yang digunakan untuk mengidentifikasi permasalahan yang diangkat adalah : 1. Cakupan masalah yang luas. 2. Permasalahan yang apabila tidak segera diatasi akan membesar dan berdampak negatif pada pemerintah daerah. 3. Memerlukan penanganan yang konsisten dan melibatkan banyak pihak.

4.1.2. Identifikasi

Permasalahan Untuk Pemenuhan Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah. Secara umum permasalahan pembangunan di Kabupaten Sleman sesuai dengan urusan dikelompokkan menjadi 6 enam bidang yaitu 1 Permasalahan Bidang Sumber Daya Manusia dan Pemberdayaan Masyarakat 2 Permasalahan Daya Saing Potensi Ekonomi Lokal 3 Permasalahan Prasarana dan Sarana Daerah 4 Permasalahan Pemanfaatan Ruang dan Pengelolaan Lingkungan Hidup 5 Permasalahan Tata Kelola Pemerintahan dan 6 Permasalahan Ketentraman dan Ketertiban Umum.

4.1.2.1. Permasalahan Bidang Sumber Daya Manusia dan

Pemberdayaan masyarakat. 1. Urusan Pendidikan  Masih terdapatnya penduduk yang buta huruf  Belum optimalnya prestasi siswa  Sarana dan prasarana penunjang pendidikan belum optimal  Masih rendahnya APK PAUD RPJMD Kabupaten Sleman Tahun 2016-2021 IV - 2  Belum meratanya kualitas pendidikan  Masih adanya anak putus sekolah  Pelaksanaan pendidikan karakter belum optimal 2. Urusan Kesehatan  Meningkatnya penyakit degeneratif pada kelompok umur lansia  Cakupan jaminan kesehatan belum optimal  Pelayanan kesehatan ke masyarakat belum optimal  Tingginya jumlah penderita HIVAIDS dan jumlah penyalahgunaan narkoba  Masih adanya penyakit menular demam berdarahDBD, leptospirosis, TubercoloseTBC, Infeksi Saluran Pernafasan AkutISPA, diare  Belum mencukupinya rasio tenaga kesehatan di puskesmas  Masih adanya kematian ibu melahirkan dan bayi lahir  Masih adanya balita gizi buruk  Fasilitas pelayanan kesehatan lanjutan bagi penyandang cacat dan lansia belum memadai  Penanganan limbah medis belum optimal 3. Urusan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan anak  Tingginya angka kekerasan terhadap anak dan perempuan  Jumlah fasilitas umumyang ramah anak, remaja dan lansia belum mencukupi  Pengarusutamaan gender yang belum optimal 4. Urusan Sosial  Pelayanan LKS Lembaga Kesejahteraan Sosial belum optimal  Masih adanya ketidaktepatan sasaran program penanggulangan kemiskinan  Penanggulangan kemiskinan yang sektoral  Jumlah Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial yang masih relatif besar dengan permasalahan yang semakin komplek  Masih adanya perbedaan data kemiskinan, antara data kemiskinan yang diterbitkan BPS dan hasil pendataan Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan TKPK Kabupaten Sleman. RPJMD Kabupaten Sleman Tahun 2016-2021 IV - 3  Pertumbuhan penduduk masih tinggi  Ketimpangan pendapatan masyarakat masih cukup tinggi 5. Urusan pemuda dan olah raga  Pemuda belum sebagai agent of change, pembentukan karakter kepribadian pemuda belum optimal  Prestasi olah raga belum optimal  Penguatan organisasi kepemudaan belum maksimal 6. Urusan Pemberdayaan masyarakat dan Desa  Peluang masyarakat untuk mendapatkan dana hibahbansos mengalami kendala  Pengelolaan Pemerintahan Desa yang belum optimal  Peran Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa belum optimal 7. Urusan Perpustakaan  Masih rendahnya minat baca masyarakat  Masih kurangnya pemahaman masyarakat mengenai perpustakaan  Sarana dan Prasarana serta fasilitas perpustakaan belum memadai  Layanan perpustakaan bagi masyarakat belum optimal 8. Urusan Kebudayaan  Belum optimalnya partisipasi masyarakat dalam pengelolaan budaya dan pelestarian tradisi  Masih rendahnya pemahaman sejarah lokal masyarakat  Belum optimalnya pengelolaan museum  Belum optimalnya pelestarian cagar budaya  Minimnya pemahaman dan kecintaan anak anak dan kaum muda pada budaya lokal  Belum optimalnya pembinaan pengelolaan kesenian  Terkikisnya nilai-nilai kearifan lokal  Terbatasnya ruang publik untuk tempat berkreatifitas 9. Urusan Transmigrasi  Tidak terpenuhinya kuota pengiriman calon transmigran

4.1.2.2. Permasalahan Bidang Daya Saing Potensi Ekonomi Lokal