Spesifikasi Penelitian Metode dan Alat Pengumpulan bahan hukum.

F Metode Penelitian

1. Spesifikasi Penelitian

Penelitian dilakukan dengan menggunakan pendekatan empiris menurut penelitian hukum sosiologis untuk mengetahui efektivitas dan dampak hukum dari adanya kebijaksanaan publik pelayanan di bidang perpajakan. Yang diukur dari standar waktu dan biaya berdasarkan Standar Pelayanan Minimal SPM. Dalam hal ini secara normatif apakah telah berhasil atau gagal menciptakan kinerja pencapaian target penerimaan pemungutan pajak kendaraan bermotor dan bea balik nama kendaraan bermotor secara bersamaan yang ditilik dari aspek kepatuhan wajib pajak kesadaran hukum masyarakat dan pemahaman aparat perpajakan dalam memberikan pelayanan saat mengemban tugasnya sehari-hari. Penelitian ini menggunakan data kuantitatif dan kualitatif yang diperdapat saat survey deskriptif, yang disampaikan dalam bentuk deskripsi kualitatif.

2. Metode dan Alat Pengumpulan bahan hukum.

Teknik pengumpulan data yang digunakan tergantung kepada data dan sumber data yang dibutuhkan, antara lain adalah : 1 Dokumentasi; untuk mengumpulkan data primer dan sekunder, penulis menganalisa dokumen-dokumen dalam bentuk tulisan. Data yang dikumpulkan antara lain tentang APBD, Pendapatan Asli Daerah, Hukum Pajak Daerah, data kepegawaian, data statistik berupa PDRB, laporan-laparan dan lain-lain yang berkaitan dengan tujuan penelitian. Universitas Sumatera Utara 2 Observasi; untuk memperoteh informasi serta gambaran empirik tentang data-data yang diperlukan dengan mengadakan pengamatan langsung pada obyek penelitian. 3 Wawancara; adalah percakapan langsung dengan maksud untuk memperkuat data sekunder yang diperlukan dalam penelitian. Percakapan itu dilakukan aleh dua pihak yaitu pewawancara interviewer yang mengajukan pertanyaan dan yang diwawancarai responden. Tehnik wawancara yang digunakan adalah wawancara terbuka open interview dengan maksud agar responden tahu bahwa mereka sedang diwawancarai dan mengetahui pula maksud wawancara tersebut. Untuk itu instrumen penelitian yang digunakan adalah pedoman wawancara indepth interview yang merupakan penuntun bagi peneliti dalam mengembangkan pertanyaan-pertanyaan yang bersifat terbuka sehingga memberikan kebebasan yang seluas-luasnya bagi responden untuk menyampaikan pendapatnya. 4 Untuk melengkapi sumber data primer dalam penelitian ini, juga ditetapkan para fungsionaris pejabat terkait yang berkompeten mengambil kebijakan terhadap kinerja Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera Utara dan UPTD Samsat Medan yakni pejabat yang menempati tingkatan top management, middle management, dan lower rrranagement serta staf serta para penentu kebijakan Universitas Sumatera Utara pada Pemerintah Propinsi Sumatera Utara dan Jajaran Polda Sumatera Utara. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari responden wajib pajak dan petugas pajak serta pejabat yang berwenang terkait. Untuk melengkapi data yang diperoleh secara langsung dari responden tersebut, data juga diperoleh dari beberapa informan tertentu, yaitu orang-orang yang relevan dianggap mengetahui masalah objek penelitian dengan melakukan wawancara. Data Sekunder merupakan data yang diperoleh dari buku referensi dan data yang ada di Dispenda Provinsi Sumatera Utara, Ditlantas Polda Sumatera Utara, PT. Jasa Raharja Persero Cabang Sumatera Utara dan Kantor Bersama Samsat Sumatera Utara di Medan. Data yang diperoleh antara lain yang berkaitan dengan situasi dan Kondisi Samsat, seperti sumber daya yang tersedia, meliputi manusia kualitas dan kuantitas dan prasarana serta wajib pajak yang dilayani. Selain itu, Data Sekunder ini diperoleh melalui penelitian kepustakaan yang bersumber dari : 1. Bahan Hukum Primer, antara lain : a. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah; b. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal. c. Instruktur Presiden No. 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan. Universitas Sumatera Utara d. Instruksi Presiden No. 1 Tahun 1995 tentang Perbaikan Mutu Pelayanan Aparatur Pemerintahan Kepada Masyarakat. e. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara No. 63KEP M.PAN2003 tentang Pedoman Umum Penyeleng- garaan Pelayanan Publik. f. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 7 Tahun 2006 tentang Standarisasi Sarana dan Prasarana Kerja Pemerintah Daerah. g. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 24 Tahun 2006 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu. h. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara : Kep25M.PAN22004 tentang Pedoman Umum Penyusunan Indeks Kepuasan Masyarakat Unit Pelayanan Instansi Pemerintah. i. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara No. Kep26M.PAN22004 tentang Petunjuk Teknis Transparansi dan Akuntabilitas dalam Penyelenggaraan Pelayanan Publik. j. Surat Keputusan Bersama Menteri Pertahanan KeamananPanglima ABRI, Menteri Keuangan dan Menteri Dalam Negeri Nomor PoIKEP13XII1976, Nomor KEP.1693MKTU121976 dan Nomor 311 Tahun 1976, tentang Peningkatan Kerjasama antara Pemerintah Daerah Tingkat I, Komando Daerah Kepolisian dan Aparat Departemen Keuangan dalam rangka peningkatan pelayanan kepada masyarakat serta Universitas Sumatera Utara peningkatan Pendapatan Daerah khususrya mengenai Pajak Kendaraan Bermotor; k. Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2003 tentang Pajak Kendaraan Bermotor dan Kendaraan di Atas Air; l. Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2003 tentang Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor dan Kendaraan di Atas Air; m. Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2002 tentang Pajak Pengambilan dan Pemanfaatan Air Bawah Tanah dan Air Permukaan; n. Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 1973 tentang Pembentukan Dinas Pendapatan Daerah; o. Surat Keputusan Gubernur Sumatera Utara Nomor 22 Tahun 2001 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Dinas UPTD Provinsi Sumatera Utara; p. Keputusan Gubernur Sumatera Utara Nomor 57 Tahun 2004 tentang Pedoman Umum Penyelenggaraan Pelayanan Publik di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara. q. Surat Keputusan Bersama Direktur Lalu Lintas Kepolisian Daerah Sumatera Utara dan Kepala Dinas Pendapatan Daerah Propinsi Sumatera Utara dan Kepala Cabang Jasa Raharja Persero Sumatera Utara Nomor : B24I2006DITLANTAS per Nomor: 973043 PAJAK-2006 Nomor: P1SPP2006, tanggal 24 Januari 2006, tentang Standar Pelayanan Minimal Penerbit STNK, Pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor PKB , Bea Universitas Sumatera Utara Balik Nama Kendaraan Bermtor BBNKB , dan Sumbangan Wajib dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan SWDKLLJ . Pada Kantor Bersama SAMSAT Di Sumatera Utara. r. Surat Edaran Kepala Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera Utara Nomor 065181Dipenda-2006, 28 Februari Tahun 2006 tentang Standar Pelayanan Minimal ”Penerbitan Naskah Dinas dalam bentuk surat yang berkaitan dengan Pelayanan Umum yang diberikan oleh Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera Utara. s. Produk hukum yang berlaku dan relevan lainnya. 2. Bahan Hukum Sekunder Dihimpun melalui kegiatan penelitian dengan memanfaatkan media cetak dan elektronik berupa buku-buku, tesis, majalah, surat kabar, internet dan sebagainya. 3. Bahan Hukum Tertier Yaitu bahan hukum yang memberi penjelasan terhadap bahan hukum sekunder, seperti ensiklopedi, kamus, dan lain-lain 3. Analisis Data Teknik analisis data yang dipergunakan dalam penelitian ini dilakukan secara kualitatif. Setelah data primer terkumpul, dilakukan pengelompokan data dan pengeditan guna mengidentifikasi data yang relevan dengan pokok permasalahan penelitian. Setelah itu data dianalisis. Analisis data dimaksudkan adalah untuk menyederhana-kan data agar menjadi informasi yang dapat digunakan dalam menjelaskan permasalahan Universitas Sumatera Utara penelitian. Pada tahap ini analisis data dilakukan setelah semua informasi dianggap cukup memadai oleh peneliti. Langkah yang dilakukan untuk menganalisi data yaitu melakukan penyederhanaan informasi yang diperoleh dengan memilah-milah informasi berdasarkan kategori yang telah disiapkan dalam blanko tanggapan dan daftar wawancara dengan menggunakan aturan positif yang ada dan teori-teori maupun pendapat yang disinggung dalam tinjauan pustaka, sehingga dapat ditafsirkan untuk merumuskan kesimpulan penelitian.

G. Sistematika Penulisan

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini akan membahas tentang Latar Belakang, Perumusan Masalah, Tujuan Penelitian, Manfaat Penelitian, Keaslian Penulisan, Metode Penelitian dan Sistematika Penulisan BAB II KEBIJAKAN PUBLIK DIBIDANG PERPAJAKAN Pada bab ini akan membahas tentang Pengertian Kebijakan Publik, Perumusan Kebijakan dan Analisis Publik, Negara Pelayanan dan Pelayanan Umum dan Perencanaan sebagai Subsistem Manajemen BAB III PERATURAN DAERAH TENTANG PKB DAN BBN-KB Pada bab ini akan membahas mengenai Efektivitas Pajak Daerah, Kebijaksanaan Nasional Untuk Efektivitas Pelayanan dan Implementasi Standar Pelayanan Minimal SPM serta Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Utara No. 1 Tahun 2011 Tentang Pajak Daerah Provinsi Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Prosedur Pelaksanaan Pemungutan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN-KB) di Kantor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (SAMSAT) Medan Utara

5 111 72

Dasar Penetapan Pengenaan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) Pada Kantor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (SAMSAT) Kabanjahe.

2 76 52

Prosedur Pelaksanaan Pemungutan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor di Kantor Satuan Administrasi Manunggal Satu Atap (SAMSAT) Tebing Tinggi.

1 81 52

Pelaksanaan Pembayaran Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) Pada Unit Pelaksanaan Teknis Daerah (UPTD) Pada Kantor Sistem Administrasi Manunggal Bawah Satu Atap (SAMSAT) Kabanjahe

0 66 58

Pelaksanaan Pembayaran Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN-KB) Pada Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Kantor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (SAMSAT) Sidikalang

1 48 63

Prosedur Pelaksanaan Pemungutan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor Pada Kantor Samsat Pematang Siantar

12 125 58

Prosedur Pelaksanaan Pemungutan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN-KB) Di Kantor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (SAMSAT) Medan Utara

4 84 71

Prosedur Pelaksanaan Pemungutan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor ( Bbn-Kb ) Di Kantor Bersama Satuan Administrasi Manunggal Satu Atap ( Samsat ) Medan Utara

4 71 140

BAB II KEBIJAKAN PUBLIK DIBIDANG PERPAJAKAN E. Pengertian Kebijakan Publik - Efektivitas Pelayanan Pajak Kenderaan Bermotor Dan Bea Balik Nama Kenderaan Bermotor Pada Dinas Pendapatan Daerah Kota Medan Dalam Perspektif Hukum Administrasi Negara

0 0 8

Efektivitas Pelayanan Pajak Kenderaan Bermotor Dan Bea Balik Nama Kenderaan Bermotor Pada Dinas Pendapatan Daerah Kota Medan Dalam Perspektif Hukum Administrasi Negara

0 0 33