Negara Pelayanan dan Pelayanan Umum

melibatkan berbagai disiplin dan profesi yang tujuannya bersifat deskriptif, evaluative dan preskriptif 35 Sebagai disiplin ilmu terapan applied science, analisis kebijakan meminjam tidak hanya ilmu social dan perilaku, tetapi juga administrasi public, hukum, etika dan berbagai macam cabang analisis sistem dan matematika terapan.

G. Negara Pelayanan dan Pelayanan Umum

1. Negara pelayanan service state Public service penyelenggaraan kepentingan umum adalah istilah cakupan meliputi seluruh peranan dan fungsi pemerintah baik sebagai legal state negara hukum maupun sebagai administrative state administrasi negara 36 Sebagai political state semata-mata Negara politik pemerintah menjalankan empat fungsi politik pokok the classical functions of go government yaitu a. Maintenance of peace and order memelihara ketertiban dan ketenangan yaitu mengatasi gangguan terhadap ketertiban baik gangguan-gangguan yang datang dari warga masyarakat sendiri maupun pertahanan dan keamanan. b. Fungsi pertahanan dan keamanan c. Fungsi diplomatic d. Fungsi perpajakan 35 William N. Dann, Pengantar Analisis Kebijakan Publik, ed II, Yogyakarta: Universitas Gajah Mada Press, 2003, hal 97 36 S.P. Siagian. Administrasi Pembayaran, Jakarta: Gunung Agung, hal 37 Universitas Sumatera Utara Karena pengaruh dinamika dan perubahan masyarakat, baik yang timbul karena perkembangan kesadaran hukum rechtsbeustzijn, dan sebagainya, maka warga masyarakat makin sadar akan hak dan kewajibannya dan semakin berusaha melindungi kepentingan mereka baik terhadap sesama warga negara maupun terhadap kesewenangan penguasa. Mengenai hal ini, di Indonesia, landasan konstitusional bagi hak perlindungan hukum rechtsbe rscherming law protection dan kewajiban masyarakat itu, ialah Pasal 27 UUD 1945 ayat 1 yang berbunyi: segala warga Negara Indonesia bersamaan kedudukannya di dalam hukum dan pemerintahan dan wajib menjunjungi hukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya Berdasarkan kesadaran hukum masyarakat yang demikian pemerintah berkembang kearah pemerintahan menurut hukum the rule of law dan tugas pemerintahan pun berkembang kearah protective function fungsi perlindungan dan Negara dikembangkan sebagai legal state Negara hukum 2. Pelayanan umum public service Dalam bukunya “beberapa catatan hukum tata pemerintahan dan peradilan administrasi Negara”, Koentjoro Poerbopranoto, mengatakan bahwa tindakan aktif dan positif daripada tindakan pemerintahan ialah penyelenggaraan kepentingan umum, tugas mana merupakan tugas dari semua aparat pemerintahan termasuk para pegawai negeri sebagai alat pemerintahan. Sehubungan dengan perihal tugas tersebut, Koentjoro menunjuk Pasal 3 Undang-Undang No. 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian di mana disebut sebagai Universitas Sumatera Utara berikut 37 ”pegawai negeri adalah unsur aparatur Negara, abdi Negara dan abdi masyarakat yang dengan penuh kesetiaan dan ketaatan kepada Pancasila, UUD 1945, Negara dan pemerintah menyelenggarakan tugas pemerintahan dan pembangunan”. Kepentingan umum, menurut Koentjoro meliputi kepentingan nasional dalam arti kepentingan bangsa, masyarakat dan Negara bahwa kepentingan umum mengatasi kepentingan individu, kepentingan golongan dan kepentingan daerah. Kepentingan umum atau kepentingan nasional menjadi tugas daripada eksistensi pemerintah Negara, demikian Koentjoro menegaskan seraya menitisir tujuan pemerintah Negara RI yang tercantum dalam Pembukaan UUD 1945 sebagai berikut;”Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum dan ikut mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan perdamaian abadi dan keadilan social”.

H. Perencanaan sebagai Subsistem Manajemen

Dokumen yang terkait

Prosedur Pelaksanaan Pemungutan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN-KB) di Kantor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (SAMSAT) Medan Utara

5 111 72

Dasar Penetapan Pengenaan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) Pada Kantor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (SAMSAT) Kabanjahe.

2 76 52

Prosedur Pelaksanaan Pemungutan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor di Kantor Satuan Administrasi Manunggal Satu Atap (SAMSAT) Tebing Tinggi.

1 81 52

Pelaksanaan Pembayaran Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) Pada Unit Pelaksanaan Teknis Daerah (UPTD) Pada Kantor Sistem Administrasi Manunggal Bawah Satu Atap (SAMSAT) Kabanjahe

0 66 58

Pelaksanaan Pembayaran Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN-KB) Pada Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Kantor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (SAMSAT) Sidikalang

1 48 63

Prosedur Pelaksanaan Pemungutan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor Pada Kantor Samsat Pematang Siantar

12 125 58

Prosedur Pelaksanaan Pemungutan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN-KB) Di Kantor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (SAMSAT) Medan Utara

4 84 71

Prosedur Pelaksanaan Pemungutan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor ( Bbn-Kb ) Di Kantor Bersama Satuan Administrasi Manunggal Satu Atap ( Samsat ) Medan Utara

4 71 140

BAB II KEBIJAKAN PUBLIK DIBIDANG PERPAJAKAN E. Pengertian Kebijakan Publik - Efektivitas Pelayanan Pajak Kenderaan Bermotor Dan Bea Balik Nama Kenderaan Bermotor Pada Dinas Pendapatan Daerah Kota Medan Dalam Perspektif Hukum Administrasi Negara

0 0 8

Efektivitas Pelayanan Pajak Kenderaan Bermotor Dan Bea Balik Nama Kenderaan Bermotor Pada Dinas Pendapatan Daerah Kota Medan Dalam Perspektif Hukum Administrasi Negara

0 0 33