206
BAB V PENUTUP
Bab ini berisi poin-poin kesimpulan yang dapat ditarik dari hasil penelitian mengenai gambaran persepsi deklarator Nasional Demokrat terhadap figur Surya
Paloh sebagai tokoh sentral Nasional Demokrat. Kesimpulan yang dirumuskan merupakan pengerucutan bentuk gambaran persepsi deklarator yang memiliki satu
garis umum, sebagaimana kerangka berpikir induksi. Kemudian di samping itu, peneliti juga menyajikan saran dan rekomendasi kepada pihak-pihak yang
nantinya memiliki ketertarikan dan kepentingan terhadap penelitian ini. Hasil penelitian ini juga diharapkan dapat menjadi satu bentuk usaha minimal penelitian
untuk mengetahui pola komunikasi politik nasional dan mencari tahu hal tersebut langsung ke dalam lingkaran dalam kalangan politik. Sehingga bisa memberikan
satu penggambaran dan kepahaman dalam dunia politik dan dalam konteks komunikasinya.
5.1 Kesimpulan
Dari hasil penelitian menurut indikator persepsi dan prinsip ketokohan serta kepemimpinan, maka peneliti mendapatkan kesimpulan dari hasi wawancara
mendalam bersama deklarator Nasional Demokrat Pusat dan Wilayah Sumatera Utara. Kesimpulannya adalah sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
207
1. Latar belakang pribadi kesediaan subjek untuk menjadi deklarator
Nasional Demokrat. Dari hasil penelitian, dilihat dari kondisi sosial dan politik di tahun 2009,
dan di tahun-tahun sebelumnya, pada deklarator mengomentari sistem politik yang sudah banyak menyimpang dari garis-garis demokrasi
Indonesia dan Pancasila. Kemudian lunturnya semangat nasionalisme dan kekurangpedulian masyarakat dalam masalah ke Indonesiaan dan
persatuan. Subjek yang diteliti adalah orang yang dekat dengan Surya Paloh secara pemikiran, pergaulan, dan keorganisasian sebelum di
Nasional Demokrat. Surya Paloh sebelum pendeklarasian Nasional Demokrat, memaparkan gagasannya dalam beberapa kesempatan, bahkan
jauh dari sebelum Munas Golkar, sehingga para deklarator merasakan konsisitensi Surya Paloh, dan memutuskan ikut bergabung untuk bisa
menjadi bagian dari perubahan yang digagas Surya Paloh.
2. Penerimaan gagasan yang dibawa Surya Paloh
Subjek penelitian umunya menerima sepenuhnya gagasan yang dibawa Surya Paloh karena didasari oleh keinginan dan idealisme yang mereka
anut untuk mengembangkan negara sesuai dengan amanat konstitusi dan Pancasila dalam semua bidang, baik politik, perekonomian, dan sosial
budaya. Mereka melihat gagasan Surya Paloh mewakili keinginan mereka untuk turut serta memperbaiki keadaan tersebut. Surya Paloh mengetahui
Universitas Sumatera Utara
208
konsistensi masing-masing deklarator terhadap beragam hal, dan mengajak mereka berdasarkan apa yang telah mereka perjuangkan sebelumnya itu.
3. Kesamaan pandangan mengenai kondisi kekinian Indonesia
Kesamaan pandangan deklarator dengan Surya Paloh adalah kondisi Indonesia saat ini tidak mencerminkan impian bernegara dan berbangsa
para pendiri republik, sehingga perlu dibangun kembali kesadaran nasionalisme, pembangunan ekonomi mandiri, dan perbaikan kondisi
Indonesia hingga menjangkau celah-celah yang tak tersentuh pemerintah dan partai politik.
4. Pandangan terhadap Surya Paloh sebagai Ketua Umum Nasional
Demokrat. Subjek penelitian menggambarkan figur Surya Paloh sebagai pemimpin
yang kuat dan matang dalam hal sosial politik dan memiliki komitmen terhadap persamaan egaliter, persatuan, kebersamaan kolektivisme dan
keberagaman.
5. Pandangan tentang kemampuan manajerial Surya Paloh
Subjek penelitian menilai Surya Paloh dalam mengatur organisasi tidak sentralistis dan birokratis, sehingga mengakomodir pemikiran orang lain,
dan mampu memberikan wewenang kepada bawahan dalam mengambil
Universitas Sumatera Utara
209
keputusan. Selain itu, ia adalah orang yang sangat detail dalam mengetahui semua arus informasi di organisasi dan berani mengambil keputusan di
luar kotak.
6. Pandangan tentang problem eksternalisu dan kaitannya dengan Surya
Paloh isu pemecatan kader parpol yang ada di Nasional Demokrat Subjek penelitian tidak melihat Surya Paloh mempermasalahkan hal
tersebut, karena ia dan semua kader Nasdem yang juga kader parpol merasa tidak menyalahi aturan ADART partai. Surya Paloh juga meminta
semua pengurus untuk tetap fokus dalam pelaksanaan konsep Restorasi Indonesia, dan melihat hal ini sebagai sebuah dinamika politik di
Indonesia.
7. Pandangan tentang kemampuan komunikasi politik dan negosiasi Surya
Paloh Para deklarator menilai kemampuan komunikasi politik Surya Paloh cukup
baik, dengan mau membuka peluang komunikasi dengan siapa saja, namun juga mengandalkan insting politik. Sedangkan untuk negosiasi,
Surya Paloh cukup berani mengambil langkah, untuk memperlancar jalannya organisasi. Akan tetapi ruang negosiasi tidak untuk hal-hal yang
prinsipil.
Universitas Sumatera Utara
210
8. Pandangan tentang kemampuan orasi Surya Paloh
Subjek penelitian yang diwawancarai menilai kemampuan orasi Surya Paloh menyerupai gaya orasi Soekarno, sehingga bisa mengendalikan
emosi massa dan dapat menyampaikan gagasan secara terstruktur tanpa teks. Untuk naskah atau poin-poin yang akan disampaikan di dalam orasi,
Surya Paloh selalu meminta pertimbangan dan masukan dari orang lain.
9. Percontohan perilaku keorganisasian yang ditunjukkan oleh Surya Paloh
Deklarator menilai Surya Paloh selalu memberikan percontohan sebagai organisatoris yang membangun suasana kekeluargaan kepada semua
pengurus baik pusat maupun daerah, sehingga terbentuk pola komunikasi yang terbuka dan tidak birokratis. Selain itu, percontohan sebagai
pemimpin yang sangat konsisten dengan nasionalisme dan pluralisme, sehingga menjadi role model bagi jajaran keanggotaan Nasional
Demokrat.
10. Pandangan tentang pengaruh Surya Paloh di kancah politik nasional
Subjek penelitian melihat posisi Surya Paloh di dunia politik nasional sangat diperhitungkan, karena bisa berpengaruh di lintas partai. Sehingga
Surya Paloh diperhitungkan dalam bursa calon pemimpin bangsa.
Universitas Sumatera Utara
211
Kekuatan pengaruh itu menjadi lebih besar semenjak ia menjadi Ketua Umum Nasional Demokrat.
11. Gambaran basis pendukung Surya Paloh di luar Nasional Demokrat
Para deklarator menilai basis massa yang mendukung Surya Paloh akan banyak dari organisasi yang dulu pernah dibangunnya, terutama FK-PPI
dan kalangan muda. Kemudian dukungan tersebut juga banyak dari kaum minoritas dan Indonesia bagian timur.
12. Pandangan tentang kekuatan Nasional Demokrat dilihat dari faktor
ketokohan Surya Paloh Ketokohan Surya Paloh dilihat tidak saja setelah menjadi Ketua Umum
Nasional Demokrat, namun dilihat dari kepribadiannya dan kemampuan organisasinya. Sehingga saat ini, Nasional Demokrat dilihat mendapatkan
sambutan yang baik dari masyarakat, karena Surya Paloh sebagai tokoh di dalamnya.
13. Kekritisan Surya Paloh mengenai kondisi kebangsaan dan negara
Kekritisan Surya Paloh dalam melihat kondisi bangsa, kerap disampaikan dalam orasinya, atau di beberapa diskusi yang diliput oleh media massa.
Kekritisan ini bukan melihat pemerintah sebagai sasaran kritik, karena ia
Universitas Sumatera Utara
212
bukan oposisi, namun merupakan bentuk masukan untuk bangsa, tidak hanya negara dan pemerintah.
14. Pandangan tentang kepribadian Surya Paloh
Para deklarator umumnya sudah cukup lama mengenal Surya Paloh, dan memiliki kedekatan emosional yang baik. Mereka menilai Surya Paloh
sebagai pribadi yang tegas, dan loyal untuk orang-orang yang militan terhadapnya. Sedangkan untuk prinsip hidupnya, Surya Paloh sedari dulu
sudah menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi, nasionalisme, dan pluralisme. Surya Paloh juga memiliki beberapa prestasi politik.
15. Pandangan mengenai kharisma Surya Paloh
Subjek penelitian umumnya berpendapat Surya Paloh memiliki kharisma, dikarenakan kepribadian, pemikiran dan visinya untuk Indonesia. Hal
tersbut dapat dirasakan ketika ia berorasi, dan mendapatkan sambutan yang baik dari masyarakat.
5.2 Rekomendasi