84
30 31
32 33
34 35
36 37
38 39
40 41
42 43
44 43
Hasan Sa’ad Lintong Napitupulu
Iskandar Bachri Syamsul Nasution
Darwin Dalimunthe Hisar Pardede
Yan Muhripan H. Darwinsyah Minin
Karya Eli Subanaidu T. Cancer
Amir Sujono M. Asmuni
Hendri Maranthika Kalber M. Lumban Gaol
Achmarul Beth Akmaluddin
Tabel 3. Deklarator Daerah Sumatera Utara
3.2 Metode Penelitian
Metodologi dalam penelitian ini dimaksudkan untuk menggambarkan bagaimana peneliti dalam menjelaskan tata cara pengumpulan data yang
diperlukan, serta bagaimana menganalisis data. Metodologi dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif, yakni metode yang
menggambarkan keadaan subjek penelitian pada saat ini berdasarkan fakta-fakta yang tampak atau sebagaimana adanya. Menurut Jalaluddin Rakhmat
87
, penelitian deskriptif hanya menguraikan dan memberikan paparan mengenai situasi atau
peristiwa penelitian, tidak mencari atau menjelaskan mengenai hubungan, tidak ada hipotesis dan tidak ada pengujian mengenai itu, serta tidak membuat suatu
prediksi, karena peneliti hanya bertindak sebagai pengamat.
87
Jalaluddin Rakhmat, Metode Penelitian Komunikasi, Bandung, 2004, hlm 54.
Universitas Sumatera Utara
85
Penelitian kualitatif memberikan keterangan deskriptif yang mendalam dan terperinci mengenai kegiatan-kegiatan sosial yang terjadi pada waktu dan
tempat tertentu. Penelitian kualitatif pada umumnya bertujuan untuk mengembangkan konsep atau mengembangkan pemahaman dari suatu fenomena.
Pada penelitian kualitatif, peneliti harus melakukan pengumpulan data dengan terjun langsung pada kancah penelitian, untuk pengolahan data atau scoring data
ditentukan oleh peneliti sendiri, berdasarkan pengalaman di lapangan, kemudian data disajikan dalam bentuk narasi.
Data kualitatif adalah data yang disajikan dalam bentuk kata verbal bukan dalam bentuk angka, yang menghasilkan data bersifat deskriptif berupa kata-kata
yang ditulis atau diucapkan sendiri oleh orang-orang yang diselidiki dan tingkah laku mereka yang dapat diamati. Individu sebagai subyek penelitian berada dalam
keadaan lingkungan secara keseluruhan, dan tidak diturunkan menjadi satuan- satuan statistik. Sehingga tidak kehilangan pandangan subyektif dari tingkah laku
manusia. Dalam penelitian kualitatif, peneliti perlu terlibat dalam kehidupan subyek yang diteliti untuk memahami kerangka pikiran subjek, tetapi terpisah dari
subyek-subyek yang diteliti dan pandangan-pandangan mereka. Pandangan fenomenologi berusaha memahami tingkah laku manusia dari kerangka pikiran
pelaku sendiri sebagai subyek yang diteliti.
3.3 Waktu Penelitian