BAB III TINJAUAN UMUM TERHADAP KONTRAK TERAPEUTIK
A. Pengertian Transaksi Terapeutik
Terapeutik adalah terjemahan dari therapeutic yang berarti dalam bidang pengobatan, Ini tidak sama dengan therapy atau terapi yang berarti pengobatan.
Persetujuan yang terjadi antara dokter dan pasien bukan hanya di bidang pengobatan saja tetapi lebih luas, mencakup bidang diagnostik, preventif,
rehabilitatif maupun promotif, maka persetujuan ini disebut perjanjian terapeutik
atau transaksi terapeutik.
Transaksi terapeutik adalah perjanjian antara dokter dengan pasien yang memberikan kewenangan kepada dokter untuk melakukan kegiatan memberikan
pelayanan kesehatan kepada pasien berdasarkan keahlian dan keterampilan yang dimiliki oleh dokter tersebut. dari hubungan hukum dalam transaksi terapeutik
tersebut, timbullah hak dan kewajiban masing-masing pihak, pasien mempunyai hak dan kewajibannya, demikian juga sebaliknya dengan dokter.
Didasarkan mukadimah Kode Etik Kedokteran Indonesia yang
dilampirkan dalam Keputusan Menteri Kesehatan R.I. Nornor :
434MEN.KESX1983 Tentang Berlakunya Kode Etik Kedokteran Indonesia Bagi Para Dokter di Indonesia, maka yang dimaksud dengan transaksi terapeutik
adalah hubungan antara dokter dan penderita yang dilakukan dalam suasana saling percaya konfidensial, serta senantiasa diliputi oleh segala emosi, harapan, dan
kekhawatiran makhluk insani.
Universitas Sumatera Utara
Pada umumnya mulainya hubungan transaksi terapeutik dimulai saat seorang
pasien meminta pertolongan kepada dokter untuk mengobati penyakitnya dan dokter menyanggupinya.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa transaksi terapeutik merupakan hubungan antara dua subjek hukum yang saling mengikatkan diri
didasarkan sikap saling percaya. Pengertian transaksi terapeutik ada beberapa definisi dari sarjana, yaitu :
1. Hermien Hadiati Koeswadji : transaksi terapeutik adalah perjanjian
Verbintenis untuk mencari atau menentukan terapi yang paling tepat bagi pasien oleh dokter.
30
2. Veronica Komalawati : transaksi terapeutik adalah hubungan hukum
antara dokter dan pasien dalam pelayanan medis secara professional, didasarkan kompetensi yang sesuai dengan keahlian dan ketrampilan
tertentu di bidang kedokteran.
31
Transaksi terapeutik merupakan kegiatan didalam penyelenggaraan praktek dokter berupa pemberian pelayanan medis. Sedangkan pelayanan medis
itu sendiri merupakan bagian pokok dari kegiatan upaya kesehatan yang menyangkut sumber daya kesehatan sebagai pendukung penyelenggaraannya,
yang harus tetap dilaksanakan sesuai dengan fungsi dan tanggung jawabnya.
30
Hermien Hadiati Koeswadji, Hukum Kedokteran Studi Tentang Hubungan dalam Mana Dokter Sebagai Salah Satu Pihak , PT. Citra Aditya Bakti, Bandung, 1998, hal. 132.
31
Veronica Komalawati, Peranan Informed Consent dalam Transaksi Terapeutik, PT. Citra Aditya Bakti, Bandung, 1999, hal. 1.
Universitas Sumatera Utara
Dalam pengertiannya tersebut perjanjian terapeutik dapat ditarik beberapa unsur, yaitu :
32
1. Adanya subjek perjanjian, meliputi pasien dengan tenaga kesehatan
dokterdokter gigi 2.
Adanya objek perjanjian, yaitu upaya maksimal untuk melakukan penyembuhan terhadap pasien
3. Kewajiban pasien, membayar biaya penyembuhan.
B. Dasar Hukum Transaksi Terapeutik