Asas Hukum dalam Pelayanan Medis

h. Untuk pemeriksaan pasien wanita sebaiknya agar keluarganya disuruh masuk kedalam ruang praktek atau disaksikan oleh perawat, kecuali bila dokternya wanita. i. Dokter tidak boleh melakukan perzinahan didalam ruang praktek, melakukan abortus, kecanduan dan alkoholisme. 4. Standar catatan medik. Pada semua penderita sebaiknya dibuat catatan medik yang didalamnya dicantumkan identitas penderita, alamat, anamnesis, pemeriksaan, diagnosis, terapi dan obat yang menimbulkan alergi terhadap pasien.

F. Asas Hukum dalam Pelayanan Medis

Oleh karena transaksi terapeutik merupakan hubungan hukum antara dokter dan pasien, maka dalam transaki terapeutik pun berlaku beberapa asas hukum yang mendasari, yang menurut Komalawati disimpulkan sebagai berikut : 43 a. Asas Legalitas b. Asas Keseimbangan c. Asas Tepat Waktu d. Asas Itikad Baik 43 Veronica Komalawati, Peranan Informed Consent dalam Transaksi Terapeutik, Op.cit., hal. 126. Universitas Sumatera Utara Agak sedikit berbeda dengan Komalawati menyebutkan pendapat tentang beberapa asas etika modern dari praktik kedokteran yang disebutkannya sebagai berikut : 44 a. Asas Otonom b. Asas Murah Hati c. Asas Tidak Menyakiti d. Asas Keadilan e. Asas Kesetiaan f. Asas Kejujuran Berdasar Undang Undang no. 29 tahun 2004 tentang Praktek Kedokteran dengan berlakunya UU Praktik Kedokteran yang juga mencantumkan asas-asas penyelenggaraan Praktik Kedokteran di dalam Bab II Pasal 2, maka asas-asas tentang praktik kedokteran sudah mempunyai kekuatan mengikat. Namun asas- asas yang tercantum di dalam UU Praktik Kedokteran agak sedikit berbeda dengan beberapa asas yang telah diuraikan di atas. Adapun Pasal 2 yang mengatur tentang asas-asas penyelenggaraan Praktik Kedokteran tersebut berbunyi : Penyelenggaraan praktik kedokteran dilaksanakan berasaskan Pancasila dan didasarkan pada nilai ilmiah, manfaat, keadilan, kemanusiaan, keseimbangan, serta perlindungan dan keselamatan pasien. Pengertian tentang asas-asas tersebut tercantum dalam penjelasan Pasal 2, sebagai berikut : a. Asas Nilai ilmiah b. Asas Manfaat 44 Munir Fuady, Op.cit., hal. 6. Universitas Sumatera Utara c. Asas Keadilan d. Asas Kemanusiaan e. Asas Keseimbangan f. Asas Perlindungan dan Keselamatan Pasien Walaupun hukum telah menetapkan 6 enam asas yang tercantum di dalam Undang-Undang yang mengatur khusus praktik kedokteran sebagai lex specialis yang mengikat para dokter dalam menjalankan profesinya, akan lebih bijaksana kalau dokter juga mematuhi kesemua asas yang telah disebutkan di atas sebagai asas yang dianjurkan oleh para pakar hukum untuk dipatuhinya. Karena kepatuhan dokter dalam memegang asas sebagai prinsip dasar pelaksanaan profesinya akan memayungi dokter tersebut dari tuntutan pasien yang mungkin bisa timbul dalam praktik sehari hari yang dilakukannya.

G. Akibat Hukum Para Pihak dalam Kontrak Terapeutik