Gambaran Umum Kota Medan

3.1.4 Karakter Sound

Karakter sound pada musik progressive metal pada umumnya sama dengan kakter sound yang terdapat pada musik-musik metal lain. Karakter suara efek distorsi dari sound gitar elektrik yang sangat dominan, dengan equalisasi sound yang lebih berat dan kasar. Para gitarisnya biasa menyebutkan dengan istilah low gain. Karakter low gain bisa dicontohkan seperti karakter sound pada lagu-lagu yang diamainkan oleh band-band trash metal di era 1980-an seperti Metallica, Sepultura, Pantera, Slayer dan lain sebagainya.

3.2 Keberadaan Musik Progresive Metal di Medan

Pada bagian ini, penulis akan menerangkan beberapa aspek-aspek mengenai keberadaan musik progressive metal, juga tentang pertunjukan musik progressive metal yang pernah dibuat di Medan. Tetapi sebelumnya penulis akan menerangkan gambaran kota Medan pada umumnya berdasarkan pengamatan dan observasi yang penulis lakukan yang dimana kota Medan sebagai tempat dimana penelititan akan dilakukan.

3.2.1 Gambaran Umum Kota Medan

Menurut Biro Statistika, kota ialah wilayah yang jumlah penduduknya lebih dari 2500 jiwa. Selain itu, salah satu kriteria penilaian terhadap suatu kota adalah berdasarkan tingkat kemajuan yang sudah dicapainya, terutama dari segi ekonomi serta menjadi pusat pemerintahan. Dalam hal ini, Medan merujpakan pusat pemerintahan dari propinsi Sumatera Utara. Syaif Putra : Perkembangan Musik Progressive Metal Di Kota Medan, 2007 USU e-Repository © 2009 Dari keterangan diatas, dapat kita ambil suatu pengertian dari masyarakat Medan yaitu sekumpulan orang yang jumlah penduduknya lebih dari 2500 jiwa yang berhubungan secara tetap dan menjalankan kegiatannya serta terikat bersama yaitu masyarakat Medan. Pada masa sekarang ini, kota Medan menjadi salah satu kota yang berkembang di Indonesia, karena telah melakukan banyak pembangunan, baik dibidang fisik maupun nonfisik. Selain itu, kota Medan juga menjadi kota nomor tiga terbesar di Indonesia setelah Surabaya, sehingga menjadikan medan sebagai salah satu kota yang penuh dengan berbagimacam kegiatan. Penduduk asli kota Medan adalah suku Melayu yang menurut riwayat kota Medan ini pada mulanya disebut kampung Medan didirikan oleh Guru Patimpus, yaitu nenek moyang Datuk Hamparan Perak dan Suku Piring, yang merupakan nenek dari empat Kepala Suku Kesultanan Deli Harapan, dkk 19971998:15-19 dalam skripsi sarjana Husein 2004. Disamping itu, Medan juga merupakan daerah perkotaan yang dihuni oleh berbagai etnis daengan latar belakang budaya yang berbeda pula. Karena menjadi pusat kegiatan dipropinsi Sumatera Utara, maka Medan menjadi kota yang sangat sibuk, sehingga hampir sepanjang waktu kota ini selalu ramai dengan orang besrta kegiatannya. Hal ini dimungkinkan karena Medan memiliki dua terminal besar, yaitu terminal amplas yang menghubungkan kota Medan dengan propinsi lainnya, dan terminal tepadu Pinang Baris yang menghubungkan kota Medan dengan kota-kota yang ada di propinsi Sumatera Utara. Selain itu Medan juga memiliki satu stasiun kereta api yang menghubungkan beberapa kota di Sumatera Utara, dan juga Bandar udara Syaif Putra : Perkembangan Musik Progressive Metal Di Kota Medan, 2007 USU e-Repository © 2009 Polonia, yang menghubungkan Medan dengan propinsi-propinsi diluar Sumatera Utara dan diluar Indonesia. Letak geografis kota Medan terletak dibagian timur propinsi Sumatera Utara dan berada pada garis koordinat diantara 2 o 29’30-2 o 47’30 LU dan 98 o 35’30-98 o 44’30 BT, dan luas area Kota Medan mencapai 26.510Ha Data Statistik Kota Medan,2003. Secara administratif, kota Medan memiliki batas- batas wilayah sebagai berikut: - Sebelah Utara dengan selat Malaka. - Sebelah Selatan dengan kecamatan Deli Tua dan kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang. - Sebelah Barat dengan kecamatan Sunggal kabupten Deli Serdang. - Sebelah Timur dengan kecamatan Percut Sei Tuan dan Tanjung Morawa kabupaten Deli Serdang. Dalam tulisan ini masyarakat kota Medan yang dijadikan objek penelitian, tetapi bukanlah masyarakat Medan secara keseluruahan yang mencapai jutaan orang, melainkan masyarakat atau komunitas tertentu yang ada di wilayah kota Medan yang menjadi pecinta dan penikmat musik progressive metal.

3.2.2 Acara Musik Underground Sebagi Ruang Lingkup Musik Progressive