band baru seperti Incubus, Linkin Park, System of a Down, Static X dan lain sebaginya.
Asal usul dan perkembangan dari musik rock ini tentunya tidak terlepas dari media-media populer yang sagat besar peranannya dalam menyebarluaskan
informasi mengenai musik rock sebagai salah satu musik populer yang sedang berkembang di dunia. Hingga musik rock tersebut dapat diterima dan berkembang
pada masyarakat diluar tempat musik rock tersebut berasal.
2.2 Asal Musik Progressive Metal dan Gambaran Umum Musik
Progressive Metal
Seperti yang sudah penulis jelaskan secara singkat pada bab I, bahwa musik progressive metal adalah sebuah inovasi dari musik rock yang sudah ada
sebelumnya ditahun 1980-an. Yang mana erat kaitannya dengan musik progressive rock dan musik metal yang juga sama-sama berasal dari musik rock.
Munculnya aliran musik progressive metal diawali dengan lahirnya aliran musik progressive rock di era 1960-an dan era 1970-an seperti kelompok musik
Yes, Pink Ployd, Jetro Tull, King Crimson, Genesis dan Rush. Akan tetapi progressive metal tidak dapat berkembang dijalurnya sendiri hingga di
pertengahan 1980-an. Pada saat itu muncul sebuah kelompok musik dengan nama “Rainbow” dimana mereka telah memiliki banyak unsur-unsur musik progressive
metal pada musiknya dan telah bereksperimen dengan menggabungkan fushion metal dengan sentuhan klasik, walau begitu jenis musik ini belum diakui pada
masa itu.
Syaif Putra : Perkembangan Musik Progressive Metal Di Kota Medan, 2007 USU e-Repository © 2009
Akan tetapi kelompok-kelompok musik seperti Rainbow pada umumnya masih dikatagorikan sebagai kelompok musik heavy metal, seperti juga halnya
Qween Styce, dan Dream Theater yang pada umumnya mengambil elemen dari aliran musik progressive rock yang bersifat instrumental secara struktur
komposisi lagu dan kemudian menggabungkannya dengan karakter aliran musik heavy metal seperti Metalicca, Deep Purple, Black Sabbath, Megadeath dan Iron
Maiden. Hasilnya dapat kita gambarkan progressive rock dengan sound heavy metal.
Walaupun mereka memainkan musik blues dengan warna atau karakter metal elemen progresif yang mereka ciptakan telah memberikan dampak kepada
kelompok musik yang sudah dikenal lainnya. Judas Pricee, walaupun bukanlah kelompok musik progressive metal, tapi mereka memberikan kontribusi yang
cukup besar pada album mereka ”The Essential Judas Priest Compilation” yang menciptakan contoh pertama musik progressive metal dengan lagu mereka “
Victim Of Changes “. Genre ini mendapat perhatian dari media diawal 90-an ketika Queensryces dengan lagunya “ Silent Insidity “ menjadi hits di radio dan
MTV. Walau lagu tersebut tidak memiliki karakteristik dari musik progressive metal tapi tetap saja hal tersebut menjadikan musik kelompok musik ini sebagai
kebanggaan bagi para fans-nya. Pada tahun 1993, Dream Theater dengan lagu Full Me Under album
images dan words 1992 menjadi popular di radio-radio dan MTV. Lagu tersebut lebih menunjukkan karakter progressive metal-nya dibandingkan dengan lagu
Queensryches “Silent Insidity “, akan tetapi lebih tepat dideskripsikan sebagai musik heavy metal.
Syaif Putra : Perkembangan Musik Progressive Metal Di Kota Medan, 2007 USU e-Repository © 2009
Kelompok musik yang muncul di era 1990 an seperti Paint Of Salvation, Opeth fool and Sympony X, masing-masing mereka mencoba memberikan warna
baru dari musik mereka dengan menggali sound yang khas dari kelompok musik Watch Tower, Atheist and Cynie, dimana dari ketiga mereka ini menggambarkan
struktur lagu yang sangat kompleks dan suatu yang luar biasa didalam instrumentasinya.
Musik progressive metal memiliki komposisi musik yang compleks, birama ganjil yang khas, dan tekhnik permainan instrument musik dengan tingkat
kesulitan yang tinggi. Musik ini dimainkan dengan tempo berkisar 180 sampai 220ms. Dengan karakter sound musik yang sama dengan karakter sound pada
musik metalheavy metal, seperti sound distorsi gitar elektrik yang tebal dan berat low gain. Para gitaris metal biasanya lebih memilih menggunakan ampli tabung
sebagai ampli gitarnya, hal ini dikarenakan ampila tabung memiliki tendangan gain yang sangat tinggi, seperti ampli-ampli gitar dengan merek Marshall, Mesa
Bogie, Randal dan sebagainya. Diimbangi pula dengan karakter sound drum yang bright karakter bass dan treble lebih terasa, sehingga bila dipadukan akan
menghasilkan sound musik yang sangat megah.
1
Walaupun memiliki karakter sound yang sama, musik metal dan progressive metal memiliki perbedaan pada struktur komposisi musiknya, dimana
musik metal sebelumnya masih menggunakan struktur komposisi musik yang umum digunakan dalam komposisi musik populer, seperti pola birama yang
umumnya 34, atau 44 yang terus digunakan dalam satu komposisi lagu. Peletakan intro, song, bridge, chorus dan outro yang masih lazim digunakan
1
Majalah Audio Pro Edisi 07Thn.VIJuli 2005
Syaif Putra : Perkembangan Musik Progressive Metal Di Kota Medan, 2007 USU e-Repository © 2009
dalam sebuah komposisi musik metal atau musik populer lainnya. Sedangkan dalam sebuah komposisi musik perogressive metal, penggunaan pola birama bisa
berubah disetiap bar, seperti birama 34 ke 74 lalu berikutnya ke 54 dan lain sebagainya. Dengan kata lain musik progressive metal lebih bebas dalam
penggunaan birama. Dalam sebuah kompoisi musik progressive metal sangat jarang dijumpai penggunaan susunan intro, song, bridge, chorus dan outro.
Komposisi musiknya mengalir begitu saja, dan sangat jarang pula dijumpai pola- pola pengulangan atau pola repetitif.
Begitu pula pada lirik-lirik lagu pada musik progressive metal, liriknya terkadang sangat lepas dan lugas. Tanpa harus memikirkan norma dan sopan
santun dalam bahasa, bisa berisi cacian dan makian atau hal-hal lain sebagainya. Hal ini pula yang menyebabkan musik ini tidak dapat kita jumpai di acara televisi.
Lirik-liriknya bisa menceritakan tentang apa saja, salah satu contoh pada grup musik progressive metal asal Kanada yang bernama Psyopus dalam lagunya yang
berjudu ”Insect” pada labumnya yang berjudul ”Imogenis Puzzle” yang dirilis pada tahun 2002, liriknya menceritakan tentang proses reproduksi pada serangga,
hal tersebut membuat kelompok musik ini menjadi sangat unik. Perkembangan yang sangat pesat terjadi di tahun 2000-an. Dimana
bermunculan kelompok-kelompok musik progressive metal baru yang sudah memiliki ciri dan karakter musiknya masing-masing, baik itu dari karakter sound
ataupun dari aransemen musiknya. Tidak hanya dari Amerika, tetapi juga dari Asia bahkan Indonesia. Mereka sangat mudah dijumpai disitus-situs internet
seperti www.myspace.com, dimana situs ini adalah situs nomor dua terbesar peminatnya di Amerika. Situs ini memberikan sarana untuk menyebar luaskan
Syaif Putra : Perkembangan Musik Progressive Metal Di Kota Medan, 2007 USU e-Repository © 2009
profil band-band yang terdaftar disitus ini keseluruh jaringan internet didunia. Disitus tersebut bisa kita jumpai kelompok musik dengan nama-nama baru dengan
aliran musik progressive metal ataupun jenis musik lain lengkap dengan video dan list-list lagu mereka yang setiap saat bisa didownload dengan sangat mudah.
Diantaranya ada The Dillinger Escape Plan, Chepalic Carnage, Ion Dissonance, Psyopus, Dead Vertical dan Nasakrat dari Indonesia dan lain sebagainya. Mereka
adalah generasi baru dari musik progressive metal, yang sekarang sangat di gemari oleh pencinta musik progressive metal diseluruh dunia.
2.3 Masuknya Musik Progressive Metal di Medan dalam Konteks